Barcelona dan Bagaimana Bartomeu Menyetop Penyelidikan Internal Barcagate

Sabtu, 6 Maret 2021 15:01 WIB

Mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - The Mossos d'Esquadra, Kepolisian Katalunya, menduga bahwa mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mencoba menghentikan penyelidikan internal klub atas skandal Barcagate. Setelah penyelidikan pertama pada Februari 2020, Bartomeu diduga menekan petugas kepatuhan klub Noelia Romero.

Bartomeu diduga mengirim email kepada Romero, menanyakan maksud penyelidikan internal yang diusulkan. Kepolisian menduga bahwa pesan email tersebut adalah tekanan terhadap independensi peran Romero. Email ini dikirim karena Bartomeu telah mencoba menelepon petugas kepatuhan dan panggilannya tidak dibalas.

Kepolisian mengungkap isi email Bartomeu tersebut dalam penyelidikan Barcagate. Dikutip dari Marca, 6 Maret 2021, berikut isi email Bartomeu kepada Romero.

"Saya meminta Anda untuk segera memberi tahu saya tentang ada atau tidaknya penyelidikan yang Anda lakukan sehubungan dengan pemantauan. Jika memang demikian, beri tahu saya apa tujuannya," tulis email Bartomeu ke Romero, menurut informasi polisi Katalunya.

Advertising
Advertising

Baca juga : Mengenal Barcagate, yang Membuat Mantan Presiden Barcelona Bartomeu Ditangkap

"Hari ini, yang mengejutkan saya, sejumlah karyawan klub telah memberi tahu bahwa mereka telah bertemu dengan Anda atau Anda telah memanggil mereka untuk bertemu membicarakan tentang penyelidikan yang sedang berlangsung. Penyelidikan yang tidak saya ketahui dan, yang menurut saya, tidak ada."

"Di luar apa yang telah kami sepakati untuk diselidiki, Anda mengatakan kepada saya bahwa Anda tidak akan melakukan apa pun selain melakukan percakapan dengan Maria Valles (direktur yayasan Barcelona) dan memberi tahu Ramón-Gomez Ponti (kepala layanan hukum)."

"Seperti yang Anda ketahui, PricewaterhouseCoopers sedang melakukan peninjauan ekstensif atas masalah ini atas permintaan dewan dan kami sama sekali tidak setuju untuk memulai penyelidikan yang berbeda. Inilah mengapa saya meminta Anda untuk memberi tahu saya besok, tentang ada tidaknya penyelidikan yang Anda lakukan, juga ruang lingkupnya."

Pada 31 Maret 2020, Romero mendapatkan kesimpulan dari penyelidikan internal dan memberi tahu Bartomeu tentang penyelidikan tersebut. Bartomeu tidak mengizinkan Romero mempresentasikan temuannya ke dewan sehingga, pada 2 Juni, dia memutuskan untuk mengirimkannya ke semua direktur melalui email. Beberapa hari kemudian, Romero diskors tanpa bayaran dan kemudian dipecat.

Berita terkait

Cristiano Ronaldo Jadi Atlet dengan Bayaran Tertinggi Versi Forbes, Lionel Messi Urutan Ketiga

19 jam lalu

Cristiano Ronaldo Jadi Atlet dengan Bayaran Tertinggi Versi Forbes, Lionel Messi Urutan Ketiga

Cristiano Ronaldo menduduki puncak daftar atlet dengan bayaran tertinggi versi Forbes untuk keempat kali sepanjang kariernya.

Baca Selengkapnya

Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

1 hari lalu

Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

Siapa saja daftar klub paling banyak gelar Liga Champions sepanjang sejarah?

Baca Selengkapnya

Lionel Messi Absen Cedera, Inter Miami Imbang Tanpa Gol di Kandang Orlando City

2 hari lalu

Lionel Messi Absen Cedera, Inter Miami Imbang Tanpa Gol di Kandang Orlando City

Robert Taylor menggntikan posisi Lionel Messi di starting XI saar Inter Miami menghadapi Orlando City dalam lanjutan MLS 2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga Spanyol Terkini: Atletico Madrid Rebut Tiket Liga Champions, Susul Real Madrid, Barcelona, dan Girona

3 hari lalu

Klasemen Liga Spanyol Terkini: Atletico Madrid Rebut Tiket Liga Champions, Susul Real Madrid, Barcelona, dan Girona

Atletico Madrid berhasil merebut tiket Liga Champions terakhir dari Liga Spanyol. Mereka lolos untuk menyusul Real Madrid, Barcelona, dan Girona.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, 16 PSN Baru Diteruskan Prabowo

4 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, 16 PSN Baru Diteruskan Prabowo

Berita terpopuler 14 Mei 2024 dimulai dari kontroversi yang timbul usai Presiden Jokowi menghapus sistem kelas dalam pelayanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

4 hari lalu

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

2 Legenda Barcelona yang Juga Pemilik Como 1907

4 hari lalu

2 Legenda Barcelona yang Juga Pemilik Como 1907

Tak hanya dimiliki Hartono bersaudara, Como 1907 juga dimiliki dua legenda Barcelona.

Baca Selengkapnya

3 Berita Bursa Transfer Pekan Ini: Pau Cubarsi, Thiago Silva, dan Darwin Nunez

7 hari lalu

3 Berita Bursa Transfer Pekan Ini: Pau Cubarsi, Thiago Silva, dan Darwin Nunez

Berita bursa transfer terbaru dari liga-liga Eropa menampilkan kabar terbaru dari pemain Pau Cubarsi, Thiago Silva, dan Darwin Nunez.

Baca Selengkapnya

Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

7 hari lalu

Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

Andres Iniesta genap berusia 40 tahun pada 11 Mei 2024. Kini bermain untuk klub Uni Emirate Arab.

Baca Selengkapnya

Profil Ilaix Moriba, Mantan Pemain Barcelona yang Siap Gempur Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

9 hari lalu

Profil Ilaix Moriba, Mantan Pemain Barcelona yang Siap Gempur Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

Profil Ilaix Moriba, eks pemain Barcelona yang dipanggil Guinea U-23 untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada playoff Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya