Profil Susanto Megaranto, Grand Master Catur Andalan Indonesia

Rabu, 14 April 2021 13:05 WIB

Grand Master Catur Indonesia, Susanto Megaranto. Tempo/Pribadi Wicaksono

Susanto Megaranto menuturkan, saat ia masih anak-anak, warga di kampungnya memang sedang demam permainan catur. Di pos keamanan lingkungan, pinggiran sawah, hingga teras rumah bisa jadi area menggelar permainan itu.

Susanto pun kerap bermain catur dengan para tetangganya di kampung, sebelum akhirnya menjajal kemampuannnya di ajang profesional mulai tahun 1995, atau saat usianya masih 7,5 tahun.

Advertising
Advertising

Turnamen profesional yang ia ikuti saat itu yakni Kejuaraan Daerah (Kejurda) Kelompok Umur (KU) 12 di Cianjur, Jawa Barat. Melawan para pemain yang usianya lebih tua saat itu, Susanto berhasil menyabet peringkat kedua.

Turnamen pertama inilah yang menjadi tonggak awal keyakinan Susanto semakin kuat berkiprah di dunia catur.

"Saya tidak pernah tepikirkan jadi pecatur profesional, tapi karena saat turnamen pertama itu menang dapat hadiah, terus semangat, dan lama lama bercita cita jadi pemain catur," ujarnya.

Susanto Megaranto dan Irene Kharisma atlet catur Indonesia yang mendapatkan emas usai di ajang Sea Games Myanmar tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, (22/12). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

Terlebih medali pertama yang diraih Susanto pada 1995 itu disusul lagi dengan prestasinya berturut menjadi urutan ketiga Kejuaraan Nasional (Kejurnas) KU-12 di Palangkaraya, dan juara SD serta peringkat kedua SMA di Indramayu, Jawa Barat.

Susanto bersyukur meski saat itu ia nekat bertanding di kelompok umur 12 tahun, karena belum ada kelompok usia 8 tahun seperti sekarang, ia bisa melewatinya dengan berbagai torehan prestasi.

Berbagai turnamen catur terus diikuti Susanto pada masa kanak-kanaknya demi mematangkan kemampuannya. Pada 1997, saat usianya hampir menginjak 10 tahun, Susanto menorehkan prestasi lagi sebagai juara Kejurda KU-12 di Bandung, Jawa Barat, dan juara I Kejurnas KU-10 di Banda Aceh.

Baru pulang dari Kejurnas Aceh, selang beberapa pekan pada 1997 itu, Susanto dan beberapa pecatur cilik bertolak ke Prancis selama dua pekan untuk mewakili Indonesia dalam kejuaraan dunia catur kelompok umur 10 tahun. Saat itu Susanto menempati peringkat 11 dari 150 peserta yang ikut.

Lawan Susanto saat di Kejuaraan Dunia Junior Perancis saat itu kini sebagian sudah menjadi grand master dunia, salah satunya Hikaru Nakamura.

Torehan prestasi di masa belia itu membuat nama Susanto kecil sampai ke telinga pengurus sekolah catur Enerpac, yang didirikan pengusaha Eka Putra Wirya, sosok yang turut menempa Grand Master Super Utut Adianto.

Tahun 1997, Susanto pun ditarik oleh Sekolah Enerpac untuk bergabung dan memperdalam kemampuannya dengan bimbingan para master, termasuk Utut langsung.

"Saya saat itu ditarik gabung ke Enerpac karena pas Kejurnas Aceh (1997) berhasil mengalahkan murid senior di Enerpac, Taufik Halay, yang sudah setahunan sekolah catur. Sedangkan saya masih pemain kampung saat itu," ujar Susanto.

Tanpa pikir panjang, tawaran beasiswa dari Enerpac langsung diterima Susanto. Sebab kedua orang tuanya juga bukan berasal dari kalangan mampu sehingga kesempatan emas itu tak ia sia-siakan.

Selanjutnya: Pengorbanan Orang Tua
<!--more-->
Terlebih kedua orang tuanya juga mendukung bahkan rela menitipkan sawahnya di Indramayu digarap orang lain demi mendampingi sekolah catur yang ditempuh Susanto di Jakarta. Susanto pun hijrah ke ibukota dan pindah sekolah dasarnya yang saat itu masih duduk di bangku kelas lima.

"Saat itu saya mikir, kalau mau maju ya harus ke kota, tidak di kampung terus, kapan lagi bisa dapat kesempatan (dapat beasiswa sekolah catur) itu," ujarnya.

Keputusan pindah ke ibu kota untuk sekolah catur itu diiringi berbagai uluran tangan berbagai pihak yang hendak membantu Susanto dan keluarganya yang bukan kalangan mampu. Misalnya untuk sekolah dan tempat tinggal, ia dibantu seorang bapak asuh bernama Herman di Pondok Gede Jakarta Timur

"Bapak dan ibu saya ikut juga karena saya waktu itu baru umur 10 tahun, tidak mungkin ditinggal, tinggal setahunan di rumah Pak Herman," ujarnya.

Baru setahun Susanto mengenyam pendidikan di ibu kota, pecah kerusuhan Mei 1998. Sekolah catur Ernerpac Susanto pindah ke Bekasi tahun 1999 tanpa ia ketahui penyebabnya dan berganti nama menjadi Sekolah Catur Utut Adianto. Susanto dan keluarganya terpaksa juga pindahan lagi agar dekat lokasi sekolah caturnya.

Pecatur Indonesia GM Susanto Megaranto. ANTARA/Andika Wahyu

Susanto bersyukur di sekolah catur yang baru itu ia dan keluarganya bisa menumpang tinggal. Karena lantai satu sampai tiga sebagai ruang kelas dan lantai teratas, lantai empat untuk asramanya. Ada lima kamar di asrama itu.

Lantas, apa bedanya sebelum dan sesudah sekolah catur pada kemampuannya bermain? "Jelas beda, di sekolah banyak teori diajarkan untuk mengatur permainan, saya jadi tidak lagi asal jalan dan mengandalkan feeling," ujarnya.

Di sekolah catur itu, Susanto menghadapi sebuah gemblengan yang tak main main. Tiap hari pulang sekolah, mulai jam 13.00-18.00 adalah waktu belajar catur. Baik teori dan praktek. Berbagai teknik diaplikasikan untuk dipelajari kelebihan dan kelemahannya.

"Setelah sekolah, saya makin banyak memenangi kejuaraan nasional tapi sudah masuk kelompok senior, bukan junior lagi," ujarnya.

Sejak mendalami catur di sekolah catur itu, Susanto tercatat tak pernah absen mengukir prestasi tiap tahun dari 1999- 2019. Setiap tahun, minimal tiga kejuaraan ia menangkan baik tingkat nasional maupun dunia.

Level demi level catur mampu dilewati Susanto Megaranto. Dimulai Master Percasi pada 1997, lalu Master Nasional (1999), dan Norma Master Internasional (2002). Ia kemudian meraih gelar Master Internasional/Norma Grand Master pada 2003 dan akhirnya mendapatkan Grand Master pada 2004.

IRSYAN HASYIM

Baca Juga: Irene Kharisma Sukandar Kejar Gelar Grand Master

Berita terkait

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

22 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Profil Suharto, Wakil Ketua Mahkamah Agung Non-Yudisial yang Dilantik Jokowi

3 hari lalu

Profil Suharto, Wakil Ketua Mahkamah Agung Non-Yudisial yang Dilantik Jokowi

Presiden Jokowi melantik Suharto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung atau MA Non- Yudisial yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Profil Pecatur Aditya Bagus Arfan, Raih Internasional Master di Ajang Pertamina Indonesian GM Tournament 2024

5 hari lalu

Profil Pecatur Aditya Bagus Arfan, Raih Internasional Master di Ajang Pertamina Indonesian GM Tournament 2024

Aditya Bagus Arfan 18 tahun sukses meraih gelar Internasional Master di ajang catur internasional. Sejak kapan ia menggeluti catur?

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

16 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

18 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

24 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Tonny Harjono yang Ditunjuk Jokowi Jadi KASAU

46 hari lalu

Rekam Jejak Tonny Harjono yang Ditunjuk Jokowi Jadi KASAU

Jokowi resmi menunjuk Tonny Harjono menjabat sebagai KASAU yang baru menggantikan Fadjar Prasetyo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Profil Rumy Alqahtani, Wakil Arab Saudi di Miss Universe untuk Pertama Kalinya

47 hari lalu

Profil Rumy Alqahtani, Wakil Arab Saudi di Miss Universe untuk Pertama Kalinya

Profil Rumy Alqahtani, veteran berbagai ratu kecantikan yang akan mewakili Arab Saudi untuk pertama kalinya mengikuti Miss Universe.

Baca Selengkapnya

Profil Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi yang Ditahan Kejagung Terkait Kasus Timah

51 hari lalu

Profil Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi yang Ditahan Kejagung Terkait Kasus Timah

Suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis ditahan Kejagung terkait kasus korupsi tata niaga timah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut-sebut Dorong Mensesneg Pratikno untuk Masuk Kabinet Prabowo, Berikut Profilnya

53 hari lalu

Jokowi Disebut-sebut Dorong Mensesneg Pratikno untuk Masuk Kabinet Prabowo, Berikut Profilnya

Jokowi disebut-sebut telah menyorongkan loyalis dan posisi sejumlah menteri untuk masuk Kabinet Prabowo. Salah satunya, Mensesneg Pratikno.

Baca Selengkapnya