TEMPO.CO, Jakarta - Juara dunia delapan kali Marc Marquez merasa "kurang kuat" dan kewalahan menjalani sesi latihan bebas MotoGP Spanyol di Jerez, Jumat. Ia merasakan masalah di tangannya.
Pembalap berusia 28 tahun itu kembali berkompetisi di MotoGP setelah sembilan bulan absen dan menjalani tiga kali operasi atas tulang humerus kanannya di GP Portugal dua pekan lalu, meski melewatkan dua seri pembuka di Qatar.
Setelah dua sesi latihan bebas pada Jumat, Marc Marquez mendapati catatan waktunya ada di peringkat ke-16 dan harus lebih baik di FP3 jika ingin lolos langsung ke Q2.
"Di sesi pertama saya bisa membalap seperti yang saya mau, ketika saya ingin melakukan lap yang cepat saya bisa melakukannya," kata Marquez yang finis P3 di sesi latihan pertama seperti dilansir AFP.
Ia kemudian melorot ke urutan ke-16 pada FP2. "Tetapi di siang hari, saya merasakan sesuatu di bagian belakang trisep di mana saya mendapatkan operasi," kata dia.
"Saya merasa kekurangan kekuatan di area ini, posisi saya di motor tidak sama. Ini sesuatu yang saya tidak pahami, karena ini untuk pertama kalinya."
"Saya akan mencoba untuk tidak stres dan melihat apakah saya lebih baik besok."
"Di Portimao, dari Jumat ke Minggu semakin buruk, jadi saya akan mencoba menjaga kondisi fisik yang konstan sepanjang akhir pekan. Idenya adalah untuk mencoba finis di balapan dengan kondisi yang lebih baik."
Francesco Bagnaia dari tim Ducati tampil sebagai yang tercepat setelah dua sesi latihan bebas, mengungguli jagoan Yamaha Fabio Quartararo, yang sementara memimpin klasemen pembalap setelah tiga balapan.
Bagnaia, yang berada di peringkat dua klasemen, lebih cepat 0,178 detik dari sang pembalap Prancis, sedangkan Aleix Espargaro membuktikan Aprilia mampu bersaing dengan tim papan atas di peringkat tiga dengan margin 0,437 detik.
Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) finis P4 dan juara seri pembuka di MotoGP Qatar, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), menempati peringkat lima.
