TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi berusaha menyamai catatan waktu balapan di Sirkuit Jerez yang membuatnya naik podium ke-199 pada MotoGP 2020. Namun, usahanya Ahad lalu tidak cukup. Ia hanya finis balapan di posisi ke-17 pada 2021.

Hasil itu berbanding terbalik dengan balapan pada Juli 2020. Kala itu, ia menyelesaikan balapan MotoGP Andalusia dengan catatan waktu 41 menit 28,212 detik. Ia berhasil mendapat podium urutan ketiga di belakang pemenang Fabio Quartararo.

"Kami mencoba motornya seperti tahun lalu, memang tidak persis sama, tapi di atas kertas harus sedikit lebih baik. Tapi entah mengapa saya lebih menderita. Ban yang kami gunakan sama, tetapi kami tidak dapat menemukan cengkraman yang sama," ujar dia dikutip dari Crash, 4 Mei 2021.

Pada Ahad lalu, Rossi, bersama Petronas Yamaha SRT, berselisih waktu sekitar 22,7 detik dari pemenang balapan Jack Miller, dari tim Ducati. Meski begitu, ia belum memahami penyebab motornya gagal tampil kompetitif di Sirkuit Jerez.

Rossi menjadi pembalap terbawah yang finis. Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo mampu memimpin balapan sampai masalah arm pump datang. Pembalap Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli naik podium pertama musim ini dengan motor A-Spec 2019. Adapun Maverick Vinales finis di urutan ketujuh, tetapi 16 detik lebih cepat dari hasil tahun lalu.

“Bagi kami itu adalah tanda tanya. Memang benar bahwa di MotoGP semuanya berubah sangat cepat dari satu tahun ke tahun berikutnya. Banyak perubahan performa dan semua orang mencoba untuk membuat segalanya lebih baik, tapi terkadang itu tidak mungkin," ujar pembalap berjuluk The Doctor tersebut.

Setelah kualifikasi hanya di urutan ke-17 kedua seri berturut-turut, ia terus berjuang dengan cengkeraman ban belakang. Rossi turun ke posisi ke-19 di lap awal. Alhasil, ia pun gagal mendapatkan poin lagi hingga seri keempat MotoGP 2021. "Saya tidak bisa mengambil poin. Itu sulit dan yang pasti ini bukan posisi yang kami harapkan," ujar Valentino Rossi.

Baca juga: Klasemen MotoGP: Runner-up di Jerez, Francesco Bagnaia Kudeta Quartararo