TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli berharap bisa mempertahankan pernampilannya di Spanyol saat balapan seri kelima MotoGP Prancis akhir pekan ini. Pembalap asal Italia itu juga berharap bisa mendapat umpan balik yang positif seusai menjalani tes resmi di Sirkuit Jerez untuk balapan di Le Mans.

Morbidelli menjadi salah satu pembalap yang mampu tampil baik di grid di empat seri awal. Ia mampu finis keempat di Portugal dan naik podium pertama tahun ini di Jerez. "Le Mans adalah sirkuit yang saya suka, tempat saya memenangkan balapan Moto2. Saya bisa mendapatkan hasil yang bagus dari sana," kata pembalap Italia itu dikutip dari Crash, Rabu, 12 Mei 2021.

Morbidelli telah melakukan keajaiban dengan mesin Yamaha M1 2019, motor tertua di grid, sepanjang balapan. Ia bahkan mampu bersaing dengan pembalap pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo, di awal balapan di Jerez. Meski akhirnya, Quartararo mengalami masalah pada otot lengannya atau arm pump yang membuatnya terperosot ke barisan pembalap paling belakang.

Morbidelli memiliki kenangan indah di Le Mans saat memenangkan kejuaraan Moto2. Sedangkan di kelas MotoGP, hasil terbaik yang pernah didapat adalah finis ketujuh. Terakhir, pembalap berusia 26 tahun itu harus tersingkir dari balapan di lintasan basah musim lalu.

"Dalam tes hari Senin di Jerez kami fokus pada pengereman dan ini adalah sirkuit di mana Anda harus benar-benar kuat dalam pengereman. Sudut pembuka cukup rumit dan penting untuk melakukan manuver di sudut pertama dengan benar, untuk mempermudah tendangan sudut berikutnya. Ini sulit tapi sangat bagus."

"Saya berharap kami dapat memastikan umpan balik dan perasaan positif dari tes di Jerez tersebut dan ini dapat bermanfaat untuk akhir pekan. Rasanya juga luar biasa bisa kembali naik podium di Jerez, dan saya berharap kami dapat melanjutkannya di balapan berikutnya akhir pekan ini," kata Franco Morbidelli.

Baca juga : Jadwal MotoGP Prancis, Valentino Rossi Punya Target Realistis Dapat Poin