Soroti Keadilan, Mohammad Ahsan Pertanyakan Usaha Konfederasi Badminton Asia

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 15 Mei 2021 05:50 WIB

Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan. (foto: twitter/@bwfmedia)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan heran dan mempertanyakan usaha Konfederasi Badminton Asia (BAC) dalam mengambil keputusan soal nasib seluruh turnamen bulu tangkis yang digelar di Asia yang berpengaruh pada penentuan tiket Olimpiade Tokyo.

Hal tersebut disampaikan Mohammad Ahsan menanggapi penundaan dan pembatalan dua turnamen kualifikasi Olimpiade Tokyo, yakni Malaysia Open 2021 pada 25-30 Mei dan Singapore Open 2021, yang sedianya digelar pada 1-6 Juni. Ini bukan penundaan pertama kali karena sebelumnya, Kejuaraan Asia yang seharusnya digelar April lalu juga telah dibatalkan terimbas pandemi COVID-19.

Penundaan dan pembatalan tersebut dianggap tidak adil mengingat kejuaraan bulu tangkis Eropa masih bisa berlangsung, tetapi tidak dengan kejuaraan di Asia.

“Ya pasti kurang adil ya. Tapi ini seharusnya tanggung jawab federasi badminton Asia (BAC), bagaimana usahanya untuk menyelenggarakan Kejuaraan Asia,” kata Ahsan kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

“Saya tidak tahu apakah mereka sudah berusaha atau cuma diam saja,” kata dia menambahkan.

Advertising
Advertising

Penundaan dan pembatalan dua turnamen itu membuat Ahsan dan para pebulu tangkis Indonesia lainnya kehilangan kesempatan mengikuti turnamen pemanasan menjelang Olimpiade Tokyo yang digelar Juli mendatang.

Tak hanya itu, keputusan tersebut juga amat disayangkan karena masih banyak pemain Asia, termasuk Indonesia yang tengah berjuang mengumpulkan poin demi lolos Olimpiade Tokyo.

“Ya sebenarnya sangat disayangkan karena banyak pemain yang masih mengejar poin untuk Olimpiade. Tapi mau bagaimana lagi, ini sudah keputusan BWF dan negara penyelenggara,” ucap pasangan Hendra Setiawan itu.

“Kami juga sudah tidak bisa mengukur sejauh kemampuan kami sebelum Olimpiade,” tambah dia.

Meski tanpa kedua turnamen tersebut, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sebetulnya sudah mengamankan satu tiket ke Olimpiade 2020 Tokyo bersama kompatriotnya sesama ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Ahsan/Hendra menempati peringkat kedua klasemen pemain jelang Olimpiade Tokyo (Road to Tokyo) di bawah Marcus/Kevin.

Baca Juga: Singapore Open Batal, Nasib Tiket Olimpiade Hafiz/Gloria Tak Pasti

Berita terkait

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

2 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

5 jam lalu

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

8 jam lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

12 jam lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

14 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

17 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

19 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

20 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

20 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

21 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya