TEMPO Interaktif, Jakarta: Meski secara resmi akan digantikan Panglima TNI Djoko Santoso, mantan Gubernur DKI Sutiyoso masih mengemban tugas di akhir masa jabatannya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia.
"Pengiriman atlet-atlet untuk mengikuti turnamen Super Series yang tersisa tetap menjadi tanggung jawab saya," katanya. Sutiyoso menegaskan, dalam satu bulan masa transisi sebelum kepengurusan baru terbentuk, dia yang bertanggung jawab terhadap para atlet bulu tangkis.
Menjelang akhir tahun ini masih ada dua turnamen Super Seri yang masih dapat diikuti sebelum berlangsungnya kejuaraan penutup BWF Super Series Master di Malaysia. Dua kejuaraan itu adalah Cina SS dan Hong Kong SS.
Sutiyoso mengatakan, Taufik Hidayat akan ikut serta di ajang super seri di Cina yang berlangsung mulai 18-23 November mendatang. "Dia ikut untuk memenuhi undangan, sama seperti saat dia tampil di Makau Terbuka," ujar Sutiyoso.
Ia menambahkan, beberapa atlet juga akan diikutsertakan pada ajang Hong Kong SS yang akan berlangsung pada 24-30 November ini. "Kami tetap mengusahakan agar bisa membiayai keberangkatan para atlet ini. Kini kami mencoba menginventarisir dana yang tersisa," ucapnya.
Baginya, bagaimanapun juga para atlet harus tetap bisa ikut dalam ajang super seri tersebut. "Untuk mempertahankan peringkat mereka dan sekaligus memastikan tempat di turnamen super seri yang paling terakhir pada Desember nanti," katanya.
Berdasarkan kalender Federasi Bulutangkis Internasional (BWF), puncak turnamen super seri pada 2008 akan mempertemukan delapan atlet terbaik dunia di masing-masing nomor pada 18-21 Desember, di Kota Kinabalu, Malaysia.
Sementara itu, beberapa atlet menyatakan kemungkinan besar mereka akan tetap turun di Hong Kong. Salah satunya adalah pasangan ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir.
Menurut Liliyana, mereka akan berangkat ke Hong Kong atas tanggungan dari klub mereka. Beberapa atlet lainnya justru belum dapat memastikan apakah mereka akan ikut serta ke Hongkong atau tidak.
Juara Olimpiade 2008 Markis Kido/Hendra Setiawan salah satunya. "Saya belum tahu nanti saya dan Kido akan ikut atau tidak," tutur Hendra.
Ezther Lastania
"Pengiriman atlet-atlet untuk mengikuti turnamen Super Series yang tersisa tetap menjadi tanggung jawab saya," katanya. Sutiyoso menegaskan, dalam satu bulan masa transisi sebelum kepengurusan baru terbentuk, dia yang bertanggung jawab terhadap para atlet bulu tangkis.
Menjelang akhir tahun ini masih ada dua turnamen Super Seri yang masih dapat diikuti sebelum berlangsungnya kejuaraan penutup BWF Super Series Master di Malaysia. Dua kejuaraan itu adalah Cina SS dan Hong Kong SS.
Sutiyoso mengatakan, Taufik Hidayat akan ikut serta di ajang super seri di Cina yang berlangsung mulai 18-23 November mendatang. "Dia ikut untuk memenuhi undangan, sama seperti saat dia tampil di Makau Terbuka," ujar Sutiyoso.
Ia menambahkan, beberapa atlet juga akan diikutsertakan pada ajang Hong Kong SS yang akan berlangsung pada 24-30 November ini. "Kami tetap mengusahakan agar bisa membiayai keberangkatan para atlet ini. Kini kami mencoba menginventarisir dana yang tersisa," ucapnya.
Baginya, bagaimanapun juga para atlet harus tetap bisa ikut dalam ajang super seri tersebut. "Untuk mempertahankan peringkat mereka dan sekaligus memastikan tempat di turnamen super seri yang paling terakhir pada Desember nanti," katanya.
Berdasarkan kalender Federasi Bulutangkis Internasional (BWF), puncak turnamen super seri pada 2008 akan mempertemukan delapan atlet terbaik dunia di masing-masing nomor pada 18-21 Desember, di Kota Kinabalu, Malaysia.
Sementara itu, beberapa atlet menyatakan kemungkinan besar mereka akan tetap turun di Hong Kong. Salah satunya adalah pasangan ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir.
Menurut Liliyana, mereka akan berangkat ke Hong Kong atas tanggungan dari klub mereka. Beberapa atlet lainnya justru belum dapat memastikan apakah mereka akan ikut serta ke Hongkong atau tidak.
Juara Olimpiade 2008 Markis Kido/Hendra Setiawan salah satunya. "Saya belum tahu nanti saya dan Kido akan ikut atau tidak," tutur Hendra.
Ezther Lastania
