Lewis Hamilton Ikut Bela Naomi Osaka: Kesehatan Mental Bukan Lelucon

Kamis, 3 Juni 2021 07:08 WIB

Petenis Jepang Naomi Osaka mengundurkan diri dari turnamen grand slam French Open 2021, Senin. Putusan itu menyusul penolakan kewajiban konferensi pers, yang disebut membuatnya depresi dalam tiga tahun terakhir, yang kemudian dipersoalkan panitia. REUTERS/Christian Hartmann

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Formula 1 Lewis Hamilton memberikan dukungannya untuk petenis Naomi Osaka yang mundur dari ajang tenis grand slam French Open 2021. Petenis asal Jepang itu mundur dari Roland Garros setelah menolak kewajiban untuk melakukan konferensi pers seusai pertandingan.

Osaka memilih untuk menghindari kewajiban itu dengan alasan kesehatan mental. Hamilton pun paham betapa frustrasinya seorang atlet ketika beberapa waktu muncul di hadapan publik. "Kami hanya manusia," kata pembalap asal Inggris itu melalui akun media sosialnya dikutip dari Marca, Kamis, 3 Juni 2021.

Hamilton mengaku bahwa ia sempat menerima tekanan publik yang sama ketika menggaungkan kampanye "Black Lives Matter" pada musim F1 2020. Namun, ia memilih tak ambil pusing atas kebencian yang digaungkan oleh sejumlah kelompok anti-Black Lives Matter tersebut.

"Kesehatan mental bukan lelucon, ini nyata dan serius. Ini membutuhkan banyak keberanian untuk melakukannya. Mari kita semua memastikan Naomi mengetahui bahwa dia tidak sendirian," kata juara dunia sembilan kali Formula 1 tersebut.

Pembalap Lewis Hamilton berfoto selfie dengan anggota tim Mercedes saat merayakan kemenangannya di F1 GP Spanyol di Circuit de Barcelona-Catalunya, Barcelona, Spanyol, Ahad, 9 Mei 2021. REUTERS/Albert Gea

Ia melanjutkan, "Hari ini adalah hari yang baik untuk memeriksa, melihat kembali, dan bertanya kepada teman-teman dan orang-orang terkasih tentang bagaimana kabar mereka dan memberi tahu mereka bahwa mereka tidak sendirian."

Advertising
Advertising

Dukungan terhadap Naomi Osaka sebelumnya juga datang dari para koleganya di tenis dunia. Mantan juara US Open dan anggota Dewan Pemain WTA Sloane Stephens menilai tidak semua pemain tenis mampu membuat keputusan seperti Osaka. "Kita harus mendukungnya dan memujinya, karena banyak orang tidak akan melakukan itu," kata Stephens.

Serena Williams juga memberikan dukungan. “Saya merasa ingin memeluknya karena saya tahu bagaimana rasanya. Seperti yang saya katakan, saya pernah berada di posisi itu. Kami memiliki kepribadian yang berbeda dan setiap orang berbeda. Tidak semua orang sama. Anda hanya harus membiarkan dia menanganinya seperti yang dia inginkan, dengan cara terbaik yang dia bisa," kata dia.

Baca juga : Naomi Osaka Mundur dari French Open, Dukungan Atlet Membanjir, Panitia Dikritik

Berita terkait

Komentar Max Verstappen setelah Menjuarai Formula 1 Emilia-Romagna 2024

1 jam lalu

Komentar Max Verstappen setelah Menjuarai Formula 1 Emilia-Romagna 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen keluar sebagai juara Formula 1 Emilia-Romagna setelah menang dramatis atas Lando Norris (McLaren).

Baca Selengkapnya

Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

10 jam lalu

Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

Hobi kegiatan yang dilakukan secara rutin atau saat waktu senggang

Baca Selengkapnya

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

1 hari lalu

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

1 hari lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

3 hari lalu

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

Peru secara resmi mengkategorikan transgender dan non-biner sebagai penyakit mental. Para aktivis LGBT resah dengan keputusan Presiden Peru ini

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

4 hari lalu

Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

Berikut berbagai cara menyenangkan yang dapat dilakukan untuk memulihkan kesehatan mental setelah putus cinta.

Baca Selengkapnya

5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

4 hari lalu

5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

Sering mengkritik, memanipulasi, dan ikut campur urusan rumah tangga anak, ibu mertua dengan sengaja membuat keluarga anak tertekan dan tak harmonis.

Baca Selengkapnya

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

5 hari lalu

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

Silverstone adalah salah satu sirkuit paling ikonik di dunia balap Formula 1.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, 16 PSN Baru Diteruskan Prabowo

5 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, 16 PSN Baru Diteruskan Prabowo

Berita terpopuler 14 Mei 2024 dimulai dari kontroversi yang timbul usai Presiden Jokowi menghapus sistem kelas dalam pelayanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

5 hari lalu

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya