TEMPO.CO, Jakarta - Setelah pertarungan tinju eksibisi melawan Floyd Mayweather Jr berakhir tanpa pemenang pada Senin lalu, Logan Paul menilai lawannya lebih lambat dari yang dia harapkan. Pertarungan delapan ronde itu berakhir imbang.

Paul mengungkapkan rasa terima kasih karena memiliki kesempatan untuk menghadapi Mayweather. Ia juga tidak menutup kemungkinan akan ada pertandingan ulang antara keduanya di masa depan. "Dia lebih lambat dari yang saya kira," kata Paul setelah pertarungan dikutip dari Marca, Selasa, 8 Juni 2021.

"Ini adalah salah satu momen terbesar dalam hidup saya dan saya bahagia. Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi dengan orang ini. Saya pulang ke rumah sambil berpikir, apakah Floyd membiarkan saya bertahan?"

"Dia adalah salah satu GOAT dan dalam banyak hal dia menguasai olahraga tinju ini. Itulah yang membuatnya hebat. Merupakan suatu kehormatan untuk berada satu ring dengannya. Saya senang saya berhasil keluar. Dia sudah tua, tapi dia sulit dipukul," kata YouTuber asal Amerika Serikat itu.

Logan Paul melanjutkan, "Floyd Mayweather-Logan Paul jilid 2? Saya tidak tahu, biarkan saya sedikit lebih baik. Mungkin saya bisa mengakhirinya lain kali."

Di sisi lain, Mayweather menganggap pertarungan seharusnya berlangsung lebih dari delapan ronde. Ia juga menganggap Logan Paul masih canggung menghadapinya di atas ring tinju.

"Dia sedikit canggung. Aku, yang sekecil ini, seharusnya tidak bisa berjalan ke laki-laki sebesar itu. Dia akan meninju, dua-tiga pukulan dan saya harus menahannya. Tidak ada yang benar-benar bisa saya lakukan. Lalu, dia kelelahan, tapi dia adalah seorang grappler yang hebat," kata Mayweather.

“Seperti yang saya katakan, saya sudah berada di olahraga ini begitu lama. Saya membiarkan orang melihat bahwa saya bisa keluar lagi ke tinju di usia saya yang 44 tahun. Penjualannya pun termasuk menyentuh angka yang gila. Saya di sini bukan untuk menyerang siapa pun atau berbicara buruk tentang siapa pun,” kata Floyd Mayweather Jr.

BOXING SCENE | MARCA

Baca juga : Mengenal 11 Stadion dan Kota Tuan Rumah Euro 2020