Euro 2020: Akhir Muram 15 Tahun Masa Tugas Joachim Low di Timnas Jerman
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Rabu, 30 Juni 2021 06:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kiprah Joachim Low sebagai pelatih Timnas Jerman akhirnya usai. Setelah 15 tahun bertugas, ia akan meninggalkan posisinya seusai Euro 2020, digantikan mantan asistennya, Hansi Flick.
Ia tak menutup kiprahnya dengan manis. Timnas Jerman kandas di babak 16 besar Piala Eropa 2020 karena kalah 0-2 dari Inggris dalam laga di Wembley, London, Rabu dinihari, 30 Juni 2021.
Mantan pemain timnas Jerman, Bastian Schweinsteiger, menyebut kekalahan ini sebagai momen yang menyedihkan, terlebih ini jadi hasil terakhir tenor kepelatihan Joachim Low bersama Tim Panser.
"Sejujurnya, saya memikirkan Low, sebab ini jadi laga terakhirnya. Dia banyak membantu tim ini merasakan era yang luar biasa, sungguh disayangkan berakhir dengan seperti ini," kata Schweinsteiger.
Selama 15 tahun bertugas, Joachim Low (kerap juga disebut Joachim Loew) sempat membawa Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014. Ia juga mengantar timnya menjadi runner Piala Eropa 2008 dan menjuarai Piala Konfederasi 2017.
Ia pergi dengan keyakinan bahwa banyak pemain bagus yang ia tinggalkan akan jadi andalan Jerman di Euro 2024, saat mereka menjadi tuan rumah.
"Beberapa pemain di skuad ini akan mencapai puncak performa pada Euro 2024," kata dia seperti dikutip laman UEFA. "Mereka akan menjadi lebih dewasa, berpengalaman, dan buas."
Low tidak bisa menutupi kekecewaannya karena langkah Jerman terhenti di babak 16 besar. Ia merasa bahwa kegagalan timnya memanfaatkan beberapa peluang bagus jadi penyebab kepulangan Jerman ini.
Timo Werner mendapati sontekannya dihentikan kiper Jordan Pickford pada babak pertama, sedangkan Thomas Mueller yang nyaris menyamakan kedudukan setelah gol Raheem Sterling gagal menaklukkan penjaga gawang Everton itu dalam situasi satu lawan satu.
"Ini kekecewaan besar bagi kami semua. Kami berharap bisa meraih lebih banyak lagi di turnamen ini dan kepercayaan diri tim ini begitu tinggi," kata dia.
"Di pertandingan semacam ini amat penting bagi kami untuk memanfaatkan sekecil apapun peluang."
"Timo Werner dan Thomas Mueller sayangnya gagal mencetak gol dari peluang mereka, tentu rasanya tidak menyenangkan kami harus pulang," kata Low lagi.
Selanjutnya: Rencana Setelah Pensiun
<!--more-->
Sebelum menangani Jerman pada 2006 menggantikan Juergen Klinsmann, rekam jejak kepelatihan Low tidak begitu mentereng kecuali raihannya membawa VfB Stuggart juara DFB Pokal 1997 dan runner-up Piala Winners setahun berselang.
Pada 2002 ia membantu Tirol Innsbruck mempertahankan gelar juara Liga Austria yang membuatnya dipinang Austria Wien.
Sejak mewarisi kursi pelatih Jerman dari Klinsmann, Low mengantarkan Tim Panser ke runner-up Euro 2008, peringkat ketiga Piala Dunia 2010, dan jadi juara dunia empat tahun kemudian.
Sayangnya, penampilan mengecewakan di Piala Dunia 2018 yang diikuti berbagai hasil memalukan di berbagai ajang menimbulkan pertanyaan akan masa depan Low di Jerman.
Pada 9 Maret 2021, DFB mengkonfirmasi bahwa Joachim Low bakal meninggalkan posnya di timnas Jerman selepas turnamen Euro 2020 dan akan digantikan oleh Hansi Flick yang sempat mendampingi asisten kala juara Piala Dunia 2014.
Low mengaku belum punya rencana setelah mundur dari jabatannya. "Setelah 15 tahun menekuni pekerjaan ini, dengan segala tanggung jawab yang menyertainya, mengambil jeda adalah sebuah keharusan," kata pelatih berusia 61 tahun itu.
"Akan ada waktunya ketika Anda menemukan energi baru untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Saat ini, saya tidak punya rencana konkret," ujar Joachim Low.
Baca Juga: Daftar Tim yang Lolos dan Jadwal Babak Perempat Final Euro 2020