3 Berita Terkini Olimpiade Tokyo: Kyrgios, Basket AS, Pelarangan Penonton

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 9 Juli 2021 13:09 WIB

Ilustrasi Olimpiade Tokyo. Monumen Cincin Olimpiade di depan Komite Olimpiade Jepang (JOC) dekat National Stadium, Tokyo Olympic. REUTERS/Issei Kato/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini Olimpiade Tokyo pada Jumat, 9 Juli 2021, menampilkan kabar soal kiprah sejumalh pemain bintang juga perkembangan terkini dari penyelenggaraan pesta olahraga di Jepang itu.

Inilah tiga berita di antaranya:

Nick Kyrgios Tambah Panjang Deretan Petenis Absen

Petenis Nick Kyrgios tidak akan mewakili Australia di Olimpiade Tokyo tahun ini karena tidak ingin bertanding tanpa adanya penonton di tribun.

"Sudah menjadi impian saya untuk mewakili Australia di Olimpiade dan saya tahu saya mungkin tidak akan pernah mendapatkan kesempatan itu lagi," kata Kyrgios, melalui media sosialnya, Jumat

"Tapi saya juga tahu diri saya sendiri. Ide untuk bermain di depan tribun kosong tidak cocok dengan saya. Tidak pernah."

Petenis Australia Nick Kyrgios (Instagram/k1ngkyrg1os)


Penyelenggara telah memutuskan untuk menggelar Olimpiade tanpa penonton di kota tuan rumah Tokyo karena jumlah kasus COVID-19 yang kembali meningkat, memaksa Jepang untuk mengumumkan keadaan darurat di ibu kota negara tersebut yang akan diberlakukan hingga 22 Agustus atau sepanjang ajang multievent global, yang akan dimulai pada 23 Juli itu.

Kyrgios menambahkan dia tidak ingin mengambil kesempatan dari seorang atlet Australia yang sehat yang siap mewakili negaranya, dan bahwa dia akan menggunakan waktu untuk "memperbaiki tubuhnya."

Atlet berusia 26 tahun itu mengundurkan diri saat pertandingan putaran ketiga di Wimbledon melawan Felix Auger Aliassime, Sabtu, karena cedera perut.

Kyrgios bergabung dengan sejumlah nama besar olahraga, termasuk Rafa Nadal, Dominic Thiem, Stan Wawrinka, Serena Williams dan Simona Halep, yang akan melewatkan Olimpiade.

Selanjutnya: Tim Basket AS Diganggu Covid-19
<!--more-->

Tiga Pemain Baskket AS Positif Covid-19

Pelatih Team USA Gregg Popovich pada Jumat menyatakan bahwa tiga pemain yang terseleksi masuk timnas positif terpapar Covid-19 dan saat ini menjalani protokol kesehatan.

Popovich tidak mengungkapkan ketiga pemainnya itu namun ESPN melaporkan bahwa mereka adalah Immanuel Quickley dari New York Knicks dan dua pemain Charlotte Hornets, Miles Bridges dan P.J. Washington.

Ketiga pemain tidak terlihat berlatih Kamis waktu AS bersama anggota-anggota Team USA yang lain yang diadakan di UNLV.

Juga disebutkan bahwa center Detroit Pistons Isaiah Stewart yang masuk timnas AS, mengalami cedera pergelangan kaki sehingga tak bisa berlatih.

Anthony Edwards juga tidak ada karena pada Rabu mengalami terkilir pergelangan kaki, demikian laporan Reuters.

Selanjutnya: Reaksi Setelah Olimpiade Dipastikan Tanpa Penonton
<!--more-->
Olimpiade Tanpa Penonton

Sejumlah badan olahraga menyatakan kekecewaan atas keputusan penyelenggara Olimpiade, yang melarang kehadiran penonton selama penyelenggaraan pesta olahraga dunia itu pada 23 Juli-8 Agustus di Tokyo.

Namun, mereka memahami situasi yang dihadapi Jepang dalam memerangi penyebaran COVID-19.

Jepang pada Kamis (8 Juli) mengumumkan status darurat COVID-19. Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan keputusan itu penting untuk mencegah Tokyo jadi pusat penyebaran virus corona saat penularan varian Delta menular sangat cepat.

Masyarakat diminta tidak berkumpul di jalan untuk menyaksikan perlombaan seperti triathlon, meski sebagian kecil penonton masih diperbolehkan melihat pertandingan di luar kawasan metropolitan Tokyo.

Badan Atletik Dunia mengatakan para atlet sudah terbiasa berkompetisi di stadion yang kosong namun mereka sebenarnya akan senang melihat keriuhan penggemar di Tokyo.

"Ini mengecewakan bagi siapa pun," kata mereka dalam sebuah pernyataan. "Bagi masyarakat Tokyo dan Jepang, melihat atlet-atlet terbaik dunia saling bersaing adalah peristiwa yang jarang terjadi.

"Kami tentu harus memahami dan terikat dengan keputusan yang dibuat pemerintah mana pun, karena virus ini memberi dampak berbeda pada negara dan kawasan, dan mereka memiliki informasi dan pengetahuan sendiri (untuk menyikapinya)."

Federasi Hoki Internasional (FIH) mengatakan mereka sudah berharap pertandingan di dua arena bakal disaksikan langsung oleh 5.000 dan 2.500 penonton.

"Meskipun kami menyesalkan situasi kesehatan saat ini tidak memungkinkan pertandingan digelar dengan kehadiran penonton, kami memahami dan mendukung sepenuhnya keputusan yang diambil pemerintah Jepang dan penyelenggara, serta IOC," kata FIH.

Husain Al-Musallam, presiden Federasi Renang Internasional (FINA), mengatakan organisasinya menargetkan minimal 50 persen kapasitas duduk di arena renang terisi oleh penonton.

"Namun keputusan itu tentu ada di tangan penyelenggara Tokyo 2020 dan otoritas Jepang," kata Al-Musallam.

Asosiasi atletik Jerman mengatakan keputusan penyelenggara Olimpiade "beralasan dan pantas" jika melihat kondisi pandemi.

"Olimpiade jangan mempercepat penularan secara nasional, apalagi jadi tempat penularan global," kata mereka.

Komite Olimpiade Kanada mengatakan status darurat di Jepang sangat berbeda dengan pembatasan di Ontario --di sana orang dilarang makan di restoran tertutup.

"Di Jepang, masyarakat masih boleh nonton ke bioskop, makan di restoran, naik kendaraan umum, dan bekerja di kantor. Tak ada pertanyaan apakah larangan menonton Olimpiade memberi pengalaman berbeda bagi penduduk Tokyo."

Kebijakan melarang penonton di Olimpiade Tokyo menjadi langkah drastis pemerintah Jepang karena pekan lalu para pejabatnya masih bersikeras Olimpiade aman digelar jika dihadiri penonton. Jepang sudah mencatat 810.000 kasus dan 14.900 kematian akibat Covid-19.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

1 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

2 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

7 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

8 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

13 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

14 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya