TEMPO Interaktif, Hong Kong: Hong Kong - Lin Dan gagal menutup perjuangannya dalam turnamen Hong Kong Terbuka Super Series, dengan manis setelah pada laga puncak ditaklukkan rekannya sendiri, Chen Jin, 9-21, 21-9, 17-21, Minggu (30/11) sore.
"Saya tak terlalu kaget bisa mengalahkan Lin Dan," kata Chen Jin, yang merebut gelar super seriesnya yang kedua untuk tahun ini, pasca pertandingan kepada kantor berita AFP. "Saya juga mengalahkannya di Kejuaraan All England tahun ini."
Chen Jin menambahkan, "Saya pikir set pertama adalah masa-masa yang kritis, dan saya memenangkan poin-poin di saat kritis." Ia pun tetap berharap di masa mendatang akan tetap menjadi batu sandungan bagi Lin Dan dan peringkat satu dunia Lee Chong Wei dari Malaysia, yang kali ini urung bertanding lantaran didera cedera.
Tanda-tanda kekakalahan Lin Dan, 25 tahun, yang sudah merebut empat gelar tahun ini, mulai tampak ketika ia kalah mudah pada set pertama, 9-21. Meski mampu merebut set kedua dengan angka yang sama, 21-9, namun pada set ketiga ia tak berkutik dan gagal mengimbangi permainan unggulan ketiga itu.
Chen Jin, 22 tahun, menikmati permainan ini meski di set ketiga sempat berada pada poin kritis 13-13, sebelum menutup pertandingan yang digelar di Queen Elizabeth Stadium, Hong Kong, itu dengan skor 21-17 dalam waktu satu jam, tiga menit.
Cina juga berhasil merebut gelar ganda campuran saat unggulan ketujuh Xie Zhongbo/Zhang Yawen mengalahkan unggulan kelima dari Korea Selatan, Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung, 21-14, 21-16.
Kejutan turut dihadirkan Wang Chen, pemain veteran Hong Kong yang juga mantan pemain nasional Cina. Wang, yang tak diunggulkan, tanpa diduga menumbangkan unggulan keempat, Xie Xingfang dari Cina lewat perjuangan keras, 21-16, 10-21, 21-10.
Indonesia belum mampu berbicara banyak pada turnamen yang menyediakan hadiah total US$ 250 ribu (Rp 3 miliar) ini. Taufik yang menjadi satu-satunya harapan Indonesia terakhir, gagal di semifinal setelah disingkirkan Lin Dan.
Saat ini juga tengah dilangsungkan dua nomor final. Di nomor ganda putri akan mempertandingkan sesama pemain Cina, Cheng Su/Zhao Yunlei yang berhadapan dengan Zhang Yawen/Zhao Tingting.
Sementara itu pada partai terakhir, akan saling berhadapan ganda Malaysia unggulan keempat, Mohd. Zakry Abdul Latif/Mohd. Fairuzizuan Mohd. Tazari berjumpa Lee Yong Dae/Lee Jae Sung dari Korea Selatan yang menempati unggulan ketiga.
BOBBY CHANDRA
"Saya tak terlalu kaget bisa mengalahkan Lin Dan," kata Chen Jin, yang merebut gelar super seriesnya yang kedua untuk tahun ini, pasca pertandingan kepada kantor berita AFP. "Saya juga mengalahkannya di Kejuaraan All England tahun ini."
Chen Jin menambahkan, "Saya pikir set pertama adalah masa-masa yang kritis, dan saya memenangkan poin-poin di saat kritis." Ia pun tetap berharap di masa mendatang akan tetap menjadi batu sandungan bagi Lin Dan dan peringkat satu dunia Lee Chong Wei dari Malaysia, yang kali ini urung bertanding lantaran didera cedera.
Tanda-tanda kekakalahan Lin Dan, 25 tahun, yang sudah merebut empat gelar tahun ini, mulai tampak ketika ia kalah mudah pada set pertama, 9-21. Meski mampu merebut set kedua dengan angka yang sama, 21-9, namun pada set ketiga ia tak berkutik dan gagal mengimbangi permainan unggulan ketiga itu.
Chen Jin, 22 tahun, menikmati permainan ini meski di set ketiga sempat berada pada poin kritis 13-13, sebelum menutup pertandingan yang digelar di Queen Elizabeth Stadium, Hong Kong, itu dengan skor 21-17 dalam waktu satu jam, tiga menit.
Cina juga berhasil merebut gelar ganda campuran saat unggulan ketujuh Xie Zhongbo/Zhang Yawen mengalahkan unggulan kelima dari Korea Selatan, Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung, 21-14, 21-16.
Kejutan turut dihadirkan Wang Chen, pemain veteran Hong Kong yang juga mantan pemain nasional Cina. Wang, yang tak diunggulkan, tanpa diduga menumbangkan unggulan keempat, Xie Xingfang dari Cina lewat perjuangan keras, 21-16, 10-21, 21-10.
Indonesia belum mampu berbicara banyak pada turnamen yang menyediakan hadiah total US$ 250 ribu (Rp 3 miliar) ini. Taufik yang menjadi satu-satunya harapan Indonesia terakhir, gagal di semifinal setelah disingkirkan Lin Dan.
Saat ini juga tengah dilangsungkan dua nomor final. Di nomor ganda putri akan mempertandingkan sesama pemain Cina, Cheng Su/Zhao Yunlei yang berhadapan dengan Zhang Yawen/Zhao Tingting.
Sementara itu pada partai terakhir, akan saling berhadapan ganda Malaysia unggulan keempat, Mohd. Zakry Abdul Latif/Mohd. Fairuzizuan Mohd. Tazari berjumpa Lee Yong Dae/Lee Jae Sung dari Korea Selatan yang menempati unggulan ketiga.
BOBBY CHANDRA
