TEMPO.CO, Jakarta - Peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dipastikan mendapatkan hadiah rumah dari pengembang Agung Sedayu Grup. Mereka mendapatkan rumah di kawasan elit Pantai Indah Kapuk 2 dengan nilai masing-masing Rp 3,55 miliar.

Hal itu diumumkan oleh CEO PIK 2, Richard Halim Kusuma. Dia menyatakan pasangan ganda putri Indonesia itu akan mendapatkan rumah dengan pemandangan langsung menghadap danau dan clubhouse.

"Dengan hadiah rumah yang viewnya menghadap danau dan clubhouse, kami harapkan Greysia dan Apriyani akan semakin termotivasi, dan bisa menikmati hari-hari di rumah setelah penat latihan dengan lingkungan yang nyaman," kata Richard melalui keterangan resmi.

Kedua rumah untuk Greysia / Apriyani itu terletak di Pasir Putih Residences. Menurut Richard kawasan itu terdapat danau dengan luas sekitar 16,2 hektar. Selain itu terdapat pula joging track dan jalur bersepeda.

Dalam kesempatan yang sama, CEO Agung Sedayu Grup, Steven Kusumo, mengajak para atlet muda untuk terus berprestasi.

"Ayo, atlet-atlet muda Indonesia, semangatlah dan teladani senior kalian Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Yakinlah bahwa setiap perjuangan pasti akan berbuah manis,” kata Steven.

Greysia / Apriyani merupakan satu-satunya peraih medali emas bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo. Mereka menciptakan sejarah dengan menjadi ganda putri pertama Indonesia yang meraih medali emas di pesta olahraga dunia tersebut.

Selain dari Agung Sedayu, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu juga menerima hadiah dari pihak swasta lainnya. Pengusaha muda Gilang Widya Pramana misalnya, memberikan mereka masing-masing Rp 500 juta. Pengusaha lainnya, Arif Muhammad, juga menyatakan akan memberikan keduanya cabang usahanya Bakso Aci Akang.

Tempo juga memberikan hadiah kepada Greysia / Apriyani. Mereka mendapatkan paket berlangganan seumur hidup untuk membaca semua konten eksklusif Tempo.

Selain dari pihak swasta, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu juga mendapatkan bonus dari pemerintah. Kementerian Pemuda dan Olahraga sebelumnya telah menyatakan bahwa peraih medali emas Olimpiade Tokyo akan mendapatkan Rp 5 miliar sementara medali perak Rp 2 miliar dan medali perunggu Rp 1 miliar.