TEMPO.CO, Jakarta - Luka Doncic resmi meneken perpanjangan kontrak supermaksimal dengan durasi hingga 2027 bersama Dallas Mavericks, demikian diumumkan tim NBA tersebut pada Selasa.

Dallas Mavericks tak mengumumkan nilai rinci kontrak Doncic, tetapi menurut laporan media-media Amerika Serikat bintang bola basket asal Slovenia itu akan menerima bayaran sebesar 207 juta dolar AS (sekira Rp 2,98 triliun) selama lima tahun ke depan.

Doncic menandatangani kontrak tersebut di negaranya sendiri, Slovenia, di sebuah hotel di hadapan rombongan petinggi Mavericks seperti pemilik Marc Cuba, pelatih kepala Jason Kidd, presiden operasional bola basket Nico Harrison, peninjau khusus Dirk Nowitzki, direktur performa atlet Casey Smith serta asisten manajer umum Michael Finley.

"Ini momen yang sangat spesial. Tentu terima kasih banyak kepada Dallas telah menawarkan ini," kata Doncic mengomentari kontrak barunya dalam laman resmi Mavericks.

"Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya tak pernah membayangkan ini terjadi. Saya cuma bermimpi bermain di NBA.

"Sekarang, saya memperpanjang kontrak dengan Dallas Mavericks untuk lima tahun lagi, keputusan yang tak pernah diragukan. Saya selalu ingin melakukannya," ujarnya menambahkan.

Dengan kesepakatan ini, Doncic menjadi pebasket NBA dengan perpanjangan kontrak debutan terbesar sepanjang sejarah.

Kontrak supermaksimal tersebut bisa dimiliki Doncic, sebab pebasket berusia 22 tahun itu bisa dua kali masuk satu dari tiga tim All-NBA dalam tiga musim pertamanya.

Jauh sebelum memasuki NBA, Doncic sudah punya reputasi gemilang dengan melakoni debut untuk tim senior Real Madrid dalam usia 16 tahun.

Dalam empat musim di Real Madrid, ia membantu tim itu tiga kali juara Liga Bola Basket Spanyol (ACB) dan menjadi MVP Liga ACB 2018. Di musim yang sama ia juga membimbing Real Madrid menjuarai EuroLeague sembari menjadi MVP liga basket se-Eropa tersebut.

Doncic kemudian menjadi pilihan ketiga NBA Draft 2018 yang direkrut Atlanta Hawks, tetapi segera hijrah ke Mavericks dalam skema barter ditukar dengan Trae Young yang jadi pilihan kedua Draft 2018.

Ia kemudian terpilih menjadi Pemain Debutan Terbaik NBA 2018/19 sembari terus membantu Mavericks membangkitkan level persaingan mereka.

Dua musim terakhir Doncic terpilih masuk tim All-Star serta All-NBA First Team dan mampu membantu Mavericks menembus fase playoff tetapi selalu terhenti di putaran pertama.

Menyongsong musim keempatnya, Luka Doncic punya bekal kontribusi rata-rata 25,7 poin, 8,4 rebound dan 7,7 assist dalam 199 game musim fase reguler NBA bersama Mavericks.