Paralimpiade 2020 Kian Dekat, Kasus Covid-19 di Tokyo Capai Angka Tertinggi

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 14 Agustus 2021 14:49 WIB

Maskot Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade, Miraitowa dan Someity, di salah satu sudut kota Tokyo, Jepang. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksanaan Paralimpiade Tokyo 2020, yang akan dimulai 24 Agustus, dibayangi melonjaknya kasus Covid-19. Sama seperti Olimpiade Tokyo, penyelenggara untuk sepakat untuk membatasi penonton, demikian surat kabar Yomiuri melaporkan.

Pemerintah Tokyo melaporkan 5.773 kasus baru Covid-19, Jumat, jumlah tertinggi dengan 227 pasien di antaranya memiliki gejala serius. Sementara, kasus baru secara nasional melebihi 20.000 kasus untuk pertama kalinya, menurut NHK.

Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga meminta masyarakat untuk menahan diri dari berpergian menyusul lonjakan kasus COVID-19 yang menembus rekor baru di Tokyo dan secara nasional, menambah tekanan pada sistem medis menjelang penyelenggaraan Paralimpiade.

Imbauan tersebut mengikuti rekomendasi pakar kesehatan untuk memperkuat keadaan darurat yang sekarang berlaku di ibu kota Jepang dan beberapa wilayah lainnya.

Beberapa hari setelah berakhirnya Olimpiade Tokyo, penyelenggara Paralimpiade memutuskan untuk mengadakan acara tersebut sebagian besar tanpa penonton untuk membatasi risiko penyebaran virus.

Suga mengatakan pemerintah akan berusaha untuk menahan pergerakan masyarakat di area komersial, dan dia mendesak warga untuk menghindari bepergian selama liburan Obon Jepang.

"Saya ingin meminta warga untuk menghindari kembali ke kota asal mereka atau bepergian, dan menahan diri untuk tidak keluar jika tidak perlu," kata Suga, dikutip dari Reuters, Sabtu.

Jepang sedang mengalami gelombang kelima COVID-19, didorong oleh varian delta yang sangat menular.

Tokyo sudah dalam keadaan darurat, yang keempat sejauh ini saat pandemi, meskipun beberapa ahli mengatakan kebijakan itu harus diperluas untuk mencakup seluruh negara.

Arena Paralimpiade di Shizuoka, Jepang, akan membatasi penonton di bawah 5.000 orang, menurut Yomiuri. Penyelenggara masih mempertimbangkan untuk mengundang anak-anak sekolah ke acara tersebut.

Para pejabat sebelumnya mengatakan mereka berencana untuk membuat keputusan tersebut setelah Olimpiade, yang berakhir pada 8 Agustus.

Paralimpiade Tokyo, yang di antaranya meliputi renang, tenis meja, anggar kursi roda dan bola basket, akan mempertemukan lebih dari 4.000 atlet.

Berita terkait

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

6 menit lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

3 hari lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

3 hari lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

3 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

4 hari lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

4 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya