Berangkat 17 Agustus, Kontingen Indonesia Bawa Target Ini di Parilimpiade Tokyo

Senin, 16 Agustus 2021 17:08 WIB

Atlet cabang olahraga balap kursi roda Atletik, Jaenal Aripin, yang akan berlaga di Paralimpiade 2020. Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Indonesia ditarget merebut satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu pada Paralimpiade Tokyo 2020 yang bakal digelar 24 Agustus hingga 5 September 2021.

Ketua Komite Paralimpiade atau NPC Indonesia, Senny Marbun, mengatakan tidak ada beban target khusus yang diberikan kepada 23 atlet dari tujuh cabang olahraga yang lolos kualifikasi.

"Target kami di Paralimpiade Tokyo ini satu medali emas, satu perak dan satu perunggu. Kami tidak menargetkan secara khusus ini dari cabor mana, atau atlet siapa," kata Senny saat dihubungi Senin, 16 Agustus 2021.

"Jadi biar teman-teman tidak terbebani. Kami tidak mau mendahului Tuhan. Kami juga memiliki target untuk memperbaiki peringkat dengan masuk di 60 besar dunia," ucap Senny.

Senny juga mengaku senang dengan penambahan jumlah atlet yang lolos ke Paralimpiade Tokyo. Jumlah 23 atlet mengalami lonjakan cukup besar dibanding kontingen Indonesia di Paralimpiade Rio 2016.

Di Paralimpiade Rio, Indonesia hanya mengirim sembilan atlet dari empat cabang olahraga dan berhasil membawa pulang satu medali perunggu dari cabang powerlifting kelas 41 kg melalui Ni Nengah Widiasih.

"Ini luar biasa. Kami berterima kasih kepada negara, kepada Menteri Olahraga yang memberikan izin kepada NPC untuk mengikuti single event demi memenuhi target poin ke Paralimpiade. Sebelum-sebelumnya kami tidak memiliki dana untuk cari poin di single event dan hasilnya terlihat dari jumlah yang lolos sekarang," ucap Senny.

Advertising
Advertising

Tujuh cabang olahraga yang berhasil meloloskan atlet Indonesia ke Paralimpiade Tokyo adalah atletik, badminton, tenis meja, renang, balap sepeda, powerlifting, dan menembak.

Rencananya keberangkatan kontingen menuju Paralimpiade akan dibagi menjadi lima kloter. Yakni mulai 17 Agustus, 18 Agustus, 19 Agustus, 20 Agustus, dan terakhir 23 Agustus 2021.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali secara resmi mengukuhkan dan melepas kontingen Indonesia ke Paralimpiade Tokyo 2020 yang dilakukan secara virtual di Kantor Kemenpora, Sabtu.

"Semoga semua kita berhasil dan tuhan menyertai perjuangan kita semua," kata Menpora dalam acara itu.

Dalam kesempatan ini, Zainudin Amali berpesan kepada Kontingen Indonesia untuk dapat memaksimalkan kesempatan di Paralimpiade Tokyo 2020 nanti.

Sebab, menurut Menpora, atlet yang tampil di Paralimpiade Tokyo telah melewati berbagai perjuangan sebelumnya. Seperti mengikuti sejumlah kejuaraan internasional hingga melakukan pemusatan latihan nasional (pelatnas) sejak Oktober 2020.

"Berarti sekian lama Anda sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi Paralimpiade Tokyo. Walaupun saat ini pandemi, tidak mudah untuk berlatih. Namun semua negara pun sama. Jadi tidak boleh merasa ada yang lebih atau ada di belakang atlet negara yang lain," kata Menpora Zainudin Amali.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

1 hari lalu

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

Olahraga seperti mengangkat beban dapat membantu penderita diabetes memperbaiki kondisi kesehatan dan mengurangi obat-obatan.

Baca Selengkapnya

Ariel Noah Ungkap Rahasia Kesehatan dan Awet Muda

2 hari lalu

Ariel Noah Ungkap Rahasia Kesehatan dan Awet Muda

Ariel Noah membagi rahasianya menjaga kesehatan dan wajah yang awet muda di usia yang sudah menginjak kepala empat.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

3 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

3 hari lalu

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

Dokter menyarankan penderita jantung tidak olahraga malam, karena kerja jantung jadi lebih berat

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

5 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

7 hari lalu

Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

Ilmuwan di Jepang menemukan penggemar olahraga punya kesehatan mental yang lebih baik dibanding yang tak suka menonton olahraga.

Baca Selengkapnya

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

15 hari lalu

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

15 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

16 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya