Paralimpiade Tokyo: Atlet Indonesia Berlatih dan Jalani Tes PCR Tiap Hari

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Minggu, 22 Agustus 2021 18:22 WIB

Atlet paralimpik Indonesia mulai berlatih ringan di Wisma Atlet, Tokyo, Rabu, 18 Agustus 2021. Mereka akan tampil di Paralimpiade Tokyo. (Dok. NPC Indonesia)

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo mulai menjalani latihan setiap hari guna mematangkan persiapan sebelum pembukaan pada 24 Agustus.

Ketua National Paralympic Committee atau NPC Indonesia Senny Marbun mengatakan sebelum berangkat latihan, seluruh atlet dan ofisial harus terlebih dahulu mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan panitia penyelenggara, salah satunya kewajiban menjalani tes PCR setiap harinya.

“Semua harus ikut tes PCR setiap hari karena itu merupakan syarat yang ditetapkan di sini. Puji Tuhan, hingga hari ini semua tes PCR kontingen Indonesia menunjukkan hasil yang negatif,” kata Senny Marbun dalam siaran pers, Minggu.

“Biasanya setelah PCR, baru semua atlet pergi latihan juga dengan mengikuti prokes ketat,” kata Senny menambahkan.

Senny juga mengaku senang dengan fasilitas lengkap yang disediakan tuan rumah dalam mendukung seluruh atlet Para selama di Tokyo.

Berbeda dengan Olimpiade, Paralimpiade Tokyo membutuhkan fasilitas dan sarana yang sedikit berbeda mengingat ada sejumlah atlet yang menggunakan kursi roda atau alat bantu jalan lainnya.

Advertising
Advertising

Apresiasi tak hanya disampaikan kepada tuan rumah. NPC Indonesia juga bersyukur karena kontingen Indonesia juga banyak mendapat dukungan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo selama di Negeri Sakura. Senny menyebut bahwa setiap hari selalu ada perwakilan KBRI yang selalu membantu kontingen Indonesia.

Dukungan dari KBRI di Tokyo telah dirasakan sejak kedatangan kloter pertama tim Indonesia sejak di Tokyo. Setibanya di bandara, kontingen langsung disambut oleh Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Tri Purnajaya bersama jajaran.

“Kehadiran pegawai KBRI di sini sangat membantu kami dalam banyak hal. Mereka tiap hari hadir di wisma atlet untuk mendampingi kontingen. Karena mereka juga bisa bahasa Jepang, jadi mereka juga sering menjadi penerjemah bagi kami,” ungkap Senny.

Sebagian besar atlet Indonesia dari beberapa cabang olahraga telah berada di Tokyo untuk tampil di Paralimpiade yang akan berlangsung pada 24 Agustus-5 September.

Hanya atlet para-menembak yang belum tiba di Tokyo. Dua atlet para-menembak, yakni Hanik Puji Astuti dan Bolo Triyanto serta ofisial baru akan bertolak ke Jepang pada Senin (23 Agustus).

Berita terkait

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

40 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Target Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar Selesai Akhir Tahun Ini

59 hari lalu

Jokowi Target Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar Selesai Akhir Tahun Ini

Jokowi menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 8 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

NPC Indonesia Ingin Loloskan 27 Atlet ke Paralimpiade Paris 2024, Pasang Target Dua Medali Emas

6 Maret 2024

NPC Indonesia Ingin Loloskan 27 Atlet ke Paralimpiade Paris 2024, Pasang Target Dua Medali Emas

Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun tak mau memasang target tinggi untuk perwakilan Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 karena enggan membebani atlet yang bertanding.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

17 Januari 2024

Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

Menpora Dito Ariotedjo menyebut NPC memiliki aturan khusus untuk mendapat pemasukkan dari bonus atlet dan pelatih berprestasi.

Baca Selengkapnya

Senny Marbun: 2023 Menjadi Tahun Emas bagi Para Atlet Disabilitas Indonesia

27 Desember 2023

Senny Marbun: 2023 Menjadi Tahun Emas bagi Para Atlet Disabilitas Indonesia

Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun menilai 2023 menjadi tahun emas bagi para atlet disabilitas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ni Made Arianti Jadikan Raihan Medali Emas Asian Para Games 2023 Motivasi ke Paralimpiade

24 Oktober 2023

Ni Made Arianti Jadikan Raihan Medali Emas Asian Para Games 2023 Motivasi ke Paralimpiade

Ni Made Arianti merasa sempat terpuruk sebelum akhirnya mampu meraih medali emas di Asian Para Games 2023.

Baca Selengkapnya

Raih Medali Perak Asian Para Games 2023, Suparni Yati Masih dalam Kondisi Cedera

23 Oktober 2023

Raih Medali Perak Asian Para Games 2023, Suparni Yati Masih dalam Kondisi Cedera

Performa Suparni Yati dalam partai final tolak peluru F20 Asian Para Games 2023 dipengaruhi oleh kondisi kaki yang pernah cedera pada 2019.

Baca Selengkapnya

3 Berita Terkini Asian Para Games 2023 dari Cabang Judo, Tenis Meja, dan Bulu Tangkis

19 Oktober 2023

3 Berita Terkini Asian Para Games 2023 dari Cabang Judo, Tenis Meja, dan Bulu Tangkis

Para atlet blind judo NPC Indonesia melakukan adaptasi menjelang Asian Para Games 2023. Bagaimana dengan tenis meja dan bulu tangkis?

Baca Selengkapnya

Asian Para Games 2023: Tim Bulu Tangkis Indonesia Tanding 20-28 Oktober, Targetkan 4 Emas

19 Oktober 2023

Asian Para Games 2023: Tim Bulu Tangkis Indonesia Tanding 20-28 Oktober, Targetkan 4 Emas

Tim para bulu tangkis Indonesia telah mulai berlatih mempersiapkan diri untuk bisa merebut empat medali emas dalam Asian Para Games 2023.

Baca Selengkapnya