Kasus Covid-19 Melonjak, Tim Selandia Baru Absen di Pembukaan Paralimpiade Tokyo

Selasa, 24 Agustus 2021 16:06 WIB

Simbol Paralimpiade yang menyala di area tepi laut Taman Laut Odaiba, menjelang upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 yang telah ditunda hingga 2021 karena pandemi COVID-19, di Tokyo, Jepang, Jumat (20/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato/WSJ/sa.

TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Selandia Baru tidak akan menghadiri upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo di Stadion Nasional, Tokyo, Selasa malam, 24 Agustus 2021. Kontingen Selandia Baru absen menyusul kekhawatiran akan lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota Jepang itu.

Sejauh ini, penyelenggara telah melaporkan 161 kasus Covid-19 yang terkait dengan Paralimpiade. Sebagian besar kasus ditemukan pada staf dan kontraktor yang tinggal di Jepang, juga termasuk enam atlet.

Kontingen Paralimpiade Selandia Baru mengatakan para atletnya tidak akan ambil bagian dalam upacara pembukaan. "Tim kami tidak akan hadir karena kami melanjutkan komitmen kami terhadap prinsip dan pedoman keamanan Covid-19 kami, yang bertujuan untuk menjaga tim kami seaman mungkin," kata tim Paralimpiade Selandia Baru, dikutip dari AFP.

Tim Paralimpiade Selandia Baru tidak menunjuk pembawa bendera pada parade pembukaan. Namun, dua atlet akan secara simbolis diberi peran sebagai pemimpin kontingen.

Sepanjang pandemi, Selandia Baru telah mengejar target "Zero Covid" yang membuat negara tersebut mengalami 26 kematian dalam lima juta populasi. Namun, karantina wilayah atau lockdown secara nasional saat ini dilakukan di Selandia Baru dalam upaya mengekang penyebaran varian Delta yang sangat menular.

Advertising
Advertising

Selandia Baru adalah satu-satunya dari 162 delegasi Paralimpiade yang telah mengkonfirmasi akan melewatkan upacara pembukaan, menurut juru bicara Komite Paralimpiade Internasional (IPC), Craig Spence. "Kami harus menghormati keputusan itu," kata Spence.

Dia menambahkan bahwa Ketua Tim Paralimpiade Selandia Baru, Fiona Allan, mengatakan bahwa meskipun ada tindakan pencegahan penyebaran virus corona yang ketat, mereka ingin situasi yang sangat aman.

Ada 32 atlet Paralimpiade di tim Selandia Baru. Menurut Spence, beberapa negara telah mengurangi jumlah perwakilan pada upacara pembukaan karena berbagai alasan termasuk Covid-19 dan cuaca panas.

"Kami menghargai bahwa parade akan menjadi sedikit lebih pendek, akan ada lebih sedikit atlet dibandingkan dengan Paralimpiade normal. Itu memalukan, tapi kami menghormati keputusan itu dan sebenarnya, itu mungkin mempercepat durasi upacara," kata Spence.

Situasi Covid-19 di Jepang memburuk secara dramatis dalam beberapa pekan sejak upacara pembukaan Olimpiade Tokyo, 23 Juli 2021. Lebih dari 25.000 kasus harian Covid-19 tercatat dalam sepekan terakhir.

Baca juga : Paralimpiade Tokyo 2020: Ini Target dan Jadwal Pertandingan Atlet Indonesia

Berita terkait

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

13 jam lalu

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

Berita terkini bisnis pada Rabu siang, 8 Mei 2024, dimulai dari nama baru yang muncul dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada bulan kelima ini.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

1 hari lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

3 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

4 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

6 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

19 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

30 hari lalu

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

41 hari lalu

Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

Berita terkini bisnis pada Kamis siang ini dimulai dari janji bos PT Freeport Indonesia ke Presiden Jokowi soal operasionalisasi smelter Gresik.

Baca Selengkapnya