Aksi atlet renang Indonesia, Syuci Indriani, saat bertanding dalam final 100 meter gaya dada Asian Para Games 2018 di Aquatic Center, Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 8 Oktober 2018. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet para-renang Indonesia Syuci Indriani terhenti di babak penyisihan nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri S14 setelah finis di urutan keenam dalam lomba heat 2 di Tokyo Aquatics Centre, Rabu, 25 Agustus 2021.
Syuci mengawali perjuangan wakil Indonesia di Paralimpiade Tokyo dengan start di lane kedua dan menyentuh garis finis dengan catatan waktu 1 menit 12,13 detik.
Hasil tersebut terpaut 6,76 detik dari Valeriia Shabalina yang finis terdepan sekaligus memecahkan rekor Paralimpiade dengan 1 menit 05,37 detik.
Saat berlangsungnya lomba, Syuci sempat tertinggal sejak awal. Pada 50 meter pertama, dia berada di urutan ketujuh dengan 33,20 detik. Namun mendekati finis, ia memperbaiki posisi menjadi keenam.
Sayangnya hasil tersebut tak berdampak banyak karena Syuci tetap gagal melaju ke final. Sebab, hanya delapan perenang dengan catatan waktu terbaik dari heat 1 dan 2 yang berhak mendapat tiket babak selanjutnya.
Meski demikian, perjuangan Syuci belum selesai. Dia dijadwalkan turun di dua nomor lagi masing-masing nomor 100 meter gaya dada putri SB14 pada 29 Agustus dan 200 meter gaya ganti putri SM14 pada 31 Agustus.
Hasil Heat 2 para-renang nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri S14
NPC Indonesia Ingin Loloskan 27 Atlet ke Paralimpiade Paris 2024, Pasang Target Dua Medali Emas
6 Maret 2024
NPC Indonesia Ingin Loloskan 27 Atlet ke Paralimpiade Paris 2024, Pasang Target Dua Medali Emas
Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun tak mau memasang target tinggi untuk perwakilan Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 karena enggan membebani atlet yang bertanding.