Cerita Hendrawan Latih Badminton Malaysia dan Rintangan Kembali ke Cipayung

Rabu, 25 Agustus 2021 17:26 WIB

Pelatih bulu tangkis Indonesia, Hendrawan. (foto: Dok. Pribadi)

TEMPO.CO, Jakarta - Hendrawan bukan nama asing di telinga para pecinta bulu tangkis Indonesia. Tampil sebagai tunggal putra ketiga, smash kerasnya ke arah Roslin Hashim pada babak final Piala Thomas 2002 di Guangzhou, Cina, memastikan gelar turnamen beregu putra paling bergengsi itu jatuh ke tangan Indonesia.

Saat itu, dua jagoan tunggal putra Indonesia, Marlev Mainaky dan Taufik Hidayat mengalami kekalahan. Dua ganda putra, Chandra Wijaya / Sigit Budiarto dan Halim Haryanto / Tri Kusharyanto, berhasil menjadi penyeimbang 2-2. Di situlah Hendrawan memainkan perannya.

Ketenangannya berhasil meredam permainan agresif Roslin. Pukulan kerasnya di poin terakhir pun membawa Indonesia meraih gelar ke-13 di ajang Piala Thomas, gelar yang belum bisa diraih lagi hingga kini.

Sukses sebagai pemain, peraih medali perak Olimpiade Sydney 2000 itu masuk ke dunia kepelatihan. Malaysia menjadi salah satu negara yang mengincar jasa laki-laki kelahiran Malang, 27 Juni, 1972 tersebut.

"Awalnya saya didekati Rexy (Mainaky, pelatih ganda Malaysia yang merupakan mantan pemain ganda Indonesia). Ia bertanya kepada saya apakah saya tertarik melatih Malaysia. Itu awalnya, dan setiap tahun saya didekati ofisial Malaysia sampai saya menyatakan bersedia belum lama ini," kata Hendrawan.

Advertising
Advertising

Pelatih bulu tangkis Malaysia asal Indonesia, Hendrawan, berfoto bersama Lee Chong Wei. (foto: Dok. Hendrawan)

Hendrawan tak langsung menerima tawaran itu. Ia terlebih dulu menjadi pelatih pelatnas bulu tangkis PBSI untuk sektor tunggal putri selama lima tahun, dari tahun 2004. Dalam rentang waktu lima tahun, ia berhasil membawa Maria Kristin Yulianti meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008.

Petualangan baru Hendrawan di Malaysia dimulai setahun kemudian. Ia dipercaya untuk melatih sektor tunggal putra di Negeri Jiran. "Baru pindah ke Malaysia bulan Juli 2009. Setelah 5 tahun menolak, tahun 2009, saya mengiyakan ajakan BAM (PBSI-nya Malaysia). Penawarannya cukup menarik dari segi fasilitas. Semua dikasih dari rumah, sekolah untuk anak-anak, akhirnya jadi pindah," ucap Hendrawan

Di sektor itulah, ia menangani dan mengorbitkan Lee Chong Wei. Di tangan Hendrawan, Lee berhasil mengemas 69 gelar dari total 705 kemenangan di sepanjang kariernya. Kini, ia mendidik Lee Zii Jia untuk bisa menjadi pemain top dunia sekaligus berusaha meneruskan kegemilangan tunggal putra Malaysia.

Melihat kesuksesan Hendrawan mengasah tunggal putra, PBSI menggodanya untuk kembali ke pelatnas bulu tangkis. Berkali-kali tawaran hampir diterima. Namun, ada peran Lee Chong Wei untuk menggagalkan rencana PBSI membawa pulang Hendrawan. "Begitu Chong Wei pensiun penawaran itu ada lagi, tapi karena Chong Wei ngomong tetap di sinilah bantu pemain muda," ucap dia.

Hendrawan pun tetap bertahan dan coba mengorbitkan Lee Zii Jia sebagai pengganti Lee Chong Wei. Hasilnya, atlet yang kini berusia 23 tahun itu kini bisa bercokol di peringkat delapan BWF.

PBSI di bawah kepemimpinan Agung Firman Sampurna kembali mengoda Hendrawan untuk masuk ke tim kepelatihan. Kali ini, pandemi Covid-19 menjadi penghalang. "Alasan saya karena family masih stay di Malaysia. Kalau saya balik ke PBSI, akan susah karena akan lama tidak ketemu family karena sekarang tidak gampang keluar masuk Malaysia akibat lockdown, sampai hari ini pun belum sempat pulang ke Indonesia," ucap Hendrawan.

TEMPO.CO | IRSYAN HASYIM

Baca juga : Hasil Undian Piala Sudirman 2021, Indonesia Berada Satu Grup dengan Denmark

Berita terkait

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

15 jam lalu

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

Indonesia berhasil mengukir sejarah meraih Piala Uber Cup pada 1975, 1994, dan 1996. Bagaimana prestasi pemin bulu tangkis putri

Baca Selengkapnya

Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

21 jam lalu

Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

Jonatan Christie selalu meraih kemenangan saat bertanding di Piala Thomas 2024 dari babak penyisihan grup hingga final.

Baca Selengkapnya

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

1 hari lalu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia, yang sama-sama meraih perak, telah kembali ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

1 hari lalu

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Saldi Isra, melemparkan guyonan alias candaan mengenai Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

1 hari lalu

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

2 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

2 hari lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

2 hari lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

2 hari lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya