Ini yang Terjadi Ketika Atlet Belarusia Pencari Suaka Menjual Medalinya

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 28 Agustus 2021 10:29 WIB

Pelari cepat Belarusia Krystsina Tsimanouskaya, yang meninggalkan Olimpiade di Tokyo dan mencari suaka di Polandia, menghadiri konferensi pers di Warsawa, Polandia 5 Agustus 2021. [REUTERS/Darek Golik]

TEMPO.CO, Jakarta - Sprinter Belarusia Krystsina Tsimanouskaya, yang dipaksa pulang oleh timnya saat mengikuti Olimpiade Tokyo kemudian mencari suaka di Polandia, telah menjual medali miliknya seharga 21.000 dolar AS atau sekitar Rp 302 juta. Hal itu diungkapkan LSM olahraga.

"Medali itu sekarang telah dijual dan dibayar oleh pembeli dari AS dengan rekam jejak transaksi yang sangat baik di eBay," kata Yayasan Solidaritas Olahraga Belarus (BSSF) dikutip dari AFP, Jumat.

BSSF, organisasi yang mendukung atlet oposisi, mengatakan medali perak Tsimanouskaya dari Pesta Olahraga Eropa (European Games) 2019 menarik "banyak minat" dari kolektor dan pecinta seni.

"Saya tidak menyangka bahwa itu akan dibeli dengan jumlah seperti itu," kata Tsimanouskaya, seperti dikutip oleh BSSF, seraya mengakui bahwa dia merasa "sangat senang."

Atlet berusia 24 tahun itu pun berencana menyumbangkan uangnya untuk membantu atlet seperti dirinya yang telah "menderita."

Awal bulan ini, Tsimanouskaya menjadi sorotan internasional setelah dia mengklaim timnya telah memaksanya meninggalkan Olimpiade Tokyo lebih awal dan kembali ke Belarus.

Pelari tersebut menghabiskan malam di hotel bandara setelah mencari perlindungan untuk menghindari naik pesawat. Dia kemudian terbang ke Polandia.

Kasus itu memuncak setelah atlet tersebut mengkritik federasi Belarus karena memasukkannya ke dalam nomor estafet tanpa sepengetahuannya.

Akibatnya, dua pelatih Belarus dicabut akreditasi Olimpiade mereka atas insiden tersebut, yang dibantah oleh pemimpin Belarus Alexander Lukashenko.

BSSF didirikan Agustus tahun lalu oleh pensiunan perenang Belarus Aliaksandra Herasimenia, ketika protes meletus setelah Lukashenko terpilih kembali untuk masa jabatan keenam.

Herasimenia, yang sekarang tinggal di pengasingan di Lithuania, juga menjual medali emas kejuaraan dunia 2012 miliknya untuk mengumpulkan dana bagi yayasan tersebut.

Yayasan tersebut memberikan bantuan keuangan dan hukum kepada atlet yang menjadi target pihak berwenang setelah menyerukan protes.

Belarusia menuai banyak sanksi berat atas penanganan demonstran dan pelanggaran hak asasi manusia, tetapi mereka tetap mendapatkan dukungan dari sekutu dan Rusia.

Gejolak di negara tersebut menyebabkan Belarusia dicopot menjadi tuan rumah kejuaraan dunia hoki es tahun ini, dan melarang Lukashenko menghadiri Olimpiade Tokyo.

Berita terkait

Lituania Prediksi Rusia akan Berperang di Ukraina Setidaknya Dua Tahun Lagi

7 Maret 2024

Lituania Prediksi Rusia akan Berperang di Ukraina Setidaknya Dua Tahun Lagi

Badan-badan intelijen Lituania memprediksi Rusia mampu berperang di Ukraina setidaknya dua tahun lagi karena masih memiliki sumber daya yang cukup.

Baca Selengkapnya

Medali Olimpiade 2024 Paris Gunakan Bahan Logam dari Potongan Menara Eiffel

9 Februari 2024

Medali Olimpiade 2024 Paris Gunakan Bahan Logam dari Potongan Menara Eiffel

Medali yang digunakan pada Olimpiade 2024 Paris akan dibuat menggunakan bahan logam yang diambil dari potongan Menara Eiffel.

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, Musisi Swedia Desak Israel Dikeluarkan dari Kontes Lagu Eurovision

31 Januari 2024

Genosida Gaza, Musisi Swedia Desak Israel Dikeluarkan dari Kontes Lagu Eurovision

Lebih dari 1.000 musisi Swedia mengimbau Persatuan Siaran Eropa (EBU) mengeluarkan Israel dari Kontes Lagu Eurovision akibat genosida Gaza

Baca Selengkapnya

Profil Tai Tzu Ying yang Dikalahkan An Se Young di Malaysia Open 2024

15 Januari 2024

Profil Tai Tzu Ying yang Dikalahkan An Se Young di Malaysia Open 2024

Pebulu tangkis Taiwan Tai Tzu Ying dikalahkan An Se Young pemain asal Korea Selatan dalam tiga game di Malaysia Open 2024

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM Raih 1.103 Medali dari Berbagai Kompetisi Sepanjang 2023

13 Desember 2023

Mahasiswa UGM Raih 1.103 Medali dari Berbagai Kompetisi Sepanjang 2023

Segala raihan yang diraih UGM lewat kompetisi dan kejuaraan itu disebut makin meneguhkan UGM sebagai universitas riset.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Bisa Traveling ke Empat Negara Eropa Ini Tanpa Visa

3 November 2023

Wisatawan Indonesia Bisa Traveling ke Empat Negara Eropa Ini Tanpa Visa

Beberapa negara Eropa ini membebaskan visa untuk wisatawan Indonesia, beserta wisata yang menarik dari negara tersebut

Baca Selengkapnya

Asian Games 2023 Hangzhou Berakhir, Berikut Catatan Peringkat dan Raihan Medali Kontingen Indonesia Sejak 2002

9 Oktober 2023

Asian Games 2023 Hangzhou Berakhir, Berikut Catatan Peringkat dan Raihan Medali Kontingen Indonesia Sejak 2002

Pada akhir Asian Games 2023 Hangzhou, Indonesia di peringkat ke-13 dari 45 negara. Berikut perolehan kontingen Indonesia sejak 2002.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Hadiah Nobel, Pernah Diberikan kepada Orang Meninggal

5 Oktober 2023

6 Fakta Menarik Hadiah Nobel, Pernah Diberikan kepada Orang Meninggal

Hadiah Nobel sejak 1901 adalah salah satu penghargaan prestisius di dunia untuk orang yang memiliki kontribusi signifikan di berbagai bidang.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2023: Tim Kano Indonesia Jaga Asa Raih Medali di Nomor 200 Meter

2 Oktober 2023

Asian Games 2023: Tim Kano Indonesia Jaga Asa Raih Medali di Nomor 200 Meter

Pelatih tim Kano Indonesia Andre Kraitor yakin anak asuhnya bisa meraih medali di Asian Games 2023 dari nomor 200 meter.

Baca Selengkapnya

Sumbangkan Emas Pertama Indonesia di Asian Games 2023, Ini Profil Muhammad Sejahtera Dwi Putra

27 September 2023

Sumbangkan Emas Pertama Indonesia di Asian Games 2023, Ini Profil Muhammad Sejahtera Dwi Putra

Muhammad Sejahtera Dwi Putra mulai mengenal olahraga menembak saat usia 17 tahun, kemudian ia berkuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 2014

Baca Selengkapnya