Cerita Muamar Qadafi Perkenalkan Bulu Tangkis di Guatemala Melalui Ponsel

Rabu, 1 September 2021 16:28 WIB

Pelatih bulu tangkis Guetemala asal Indonesia, Muamar Qadafi, bersama anak asuhnya Kevin Cordon. (foro: dok. Muamar Qadafi)

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Muamar Qadafi mencuri perhatian setelah membawa tunggal putra Guatemala, Kevin Cordon, ke empat besar cabang bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. Pelatih asal Solo itu berhasil membawa Cordon, wakil Guatemala, untuk pertama kali dalam sejarah menembus babak semifinal bulu tangkis Olimpiade.

Jebolan PB Djarum ini mulai karier internasionalnya sebagai pelatih ketika menangani tim junior bulu tangkis Peru pada tahhn 2005. Pada tahun 2007, ia pun berhasil mengantarkan tim nasional Peru tampil di Piala Sudirman yang berlangsung di Skotlandia.

Keberhasilan itu membuat nama Qadafi menjadi terkenal di seantero benua Amerika sebagai pelatih andal. Federasi Badminton Guetamala memboyongnya dan menugaskan Qadafi melatih Kevin Gordon sejak 2009. “Periode pertama melatih di Guatemal) dari 2009 hingga 2010. Lalu periode kedua mulai 2017 hingga sekarang,” kata Muamar Qadafi saat dihubungi Tempo, Rabu, 1 September 2021.

Selama 16 tahun melatih salah satu negara di benua Amerika, Qadafi mengungkapkan bahwa ada perbedaan yang mencolok pada pembinaan bulu tangkis dengan sejumlah negara di Asia, khususnya negara dengan tradisi bulu tangkis yang kuat. Peru maupun Guetemala, misalnya, tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk mempersiapkan atlet di turnamen internasional seperti Olimpiade. "Olahraga ini belum populer di benua Amerika," ucap dia.

Qadafi sempat kebingungan saat warga lokal bertanya soal profesinya sebagai pelatih bulu tangkis. Kala itu, ia pun harus membuka telepon genggamnya untuk menunjukkan gambar-gambar tentang olahraga bulu tangkis. "Jadi harus cari fotonya di Google dan menunjukkan biar mereka paham ini bulu tangkis. Paling tidak mereka punya gambaran walaupun belum pernah melihat karena memang tidak populer," ucap dia.

Advertising
Advertising

Ketidakpopuleran bulu tangkis, kata Qadafi, berpengaruh pada anggaran pembinaan atlet. Dana yang dikucurkan biasanya tidak cukup untuk membiayai persiapan untuk mengikuti pertandingan di level internasional. "Mencari peralatan seperti sepatu, raket, shuttlecock itu tidak gampang. Karena tidak ada toko menjual itu, setiap toko olahraga menjual bola tapi peralatan badminton tidak ada," ucap dia.

"Kalau di asia, peralatan badminton pasti ada. Itu menjadi kesulitan tapi jadi tantangan juga, hampir semua negara benua Amerika punya permasalahan yang sama," kata Qadafi menambahkan.

Setiap mengikuti turnamen internasional, ia melanjutkan, para atlet pun tidak pernah mendapat beban target khusus. Hal itu berbeda negara seperti Indonesia yang selalu menargetkan juara atau merebut medali ketika tampil di Olimpiade. "Fokus kita berpartisipasi dan menikmati pertandingan, berbeda dengan negara besar badminton fokus ke medali, tujuan dan persiapan medali. Kita ini lolos kualifikasi saja sudah maksimal," ucapnya.

"Bahkan saya sendiri itu tidak dibelikan tiket pada fase grup terakhir pas Olimpiade Tokyo. Karena berdasarkan tradisi tidak pernah melebih fase grup karena secara tradisi memang tidak ada atlet bulu tangkis yang mampu mencapai babak delapan besar," ucap Muammar Qadafi.

Baca juga : Indonesia Satu Grup dengan Denmark di Piala Sudirman, Apa Kata Rionny Mainaky?

Berita terkait

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

11 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

14 jam lalu

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

17 jam lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

21 jam lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

22 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

1 hari lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

1 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya