Katie Taylor, Mantan Pemain Timnas Sepak Bola yang Kini Jadi Juara Sejati Tinju

Reporter

Nurdin Saleh

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 3 September 2021 15:01 WIB

Katie Taylor. (instagram/@katie_t86)

TEMPO.CO, Jakarta - Katie Taylor, juara sejati tinju dunia asal Irlandia, akan mempertahankan empat sabuk yang dimilikinya akhir pekan ini. Ia akan melawan Jennifer Han, asal Amerika, di Leeds, Inggris, Sabtu, 4 September 2021.

Katie Taylor, 35 tahun, adalah sosok unik. Selain sebagai petinju yang sukses ia juga diakui sebagai pemain sepak bola hebat. Ia pernah membela Timnas Irlandia junior di berbagai kelompok usia. Di Timnas senior ia juga tampil 19 kali dan menyumbang dua gol.

Mantan rekan Katie Taylor saat bermain sepak bola, Marie Curtin, mengingat petinju itu sebagai pemain yang sama kuatnya dalam bertahan dan menyerang.

Advertising
Advertising

"Permainan defensifnya sangat bagus, dia agresif dalam memenangkan kembali bola kembali," kata Curtin, yang kini jadi pelatih sepak bola, seperti dikutip Mirror.

"Distribusinya sangat bagus, dan dia memiliki mata yang luar biasa untuk mencetak gol. Dia adalah tipe pemain yang akan memperhatikan kiper keluar dari garisnya dan mencetak beberapa gol menakjubkan dari jarak jauh."

Curtin ingat saat melawan Makedonia di babak kualifikasi Piala Eropa U-19 2003, Irlandia menang 10-0. Ia mencetak tiga gol dan Katie Taylor memborong empat gol.

Katie Taylor menekuni sepak bola dan tinju bersamaan di level tertinggi hingga 2010. Ia akhirnya memilih meninggalkan sepak bola demi mengejar ambisinya merebut medali emas Olimpiade.

Selanjutnya: Pengorbanan Tak Sia-sia
<!--more-->

Curtin menyayangkan putusan Katie. "Saya tidak ragu jika Katie memilih sepak bola, dia akan unggul di level tertinggi. Dia sangat giat berlatih," kata dia.

Taylor mengaku pilihan untuk meninggalkan sepak bola itu tak terlalu sulit dilakukan. Baginya selalu lebih menggairahkan dari apapun.

"Saya memang memiliki kesempatan untuk mendapatkan beasiswa sepak bola di Amerika ketika saya meninggalkan sekolah, tetapi tinju selalu menjadi gairah nomor satu saya. Saya tahu saya harus memilih antara dua olahraga dan saya jelas memilih tinju," kata dia dalam wawancara dengan Sky Sports pada 2019.

Petinju Katie Taylor berpose dengan Jennifer Han dan promotor Eddie Hearn jelang bertanding di The Queens Hotel, New Station Street, Leeds, Inggris, 2 September 2021. REUTERS/Craig Brough

Pengorbanannya itu berbuah manis. Katie Taylor merebut medali emas kelas ringan Olimpiade London 2012. Ia kemudian beralih ke tinju profesional pada 2016.

Hingga kini, ia belum terkalahkan di ring tinju profesional. Rekornya adalah 18-0 (6 KO). Kini merupakan juara sejati di kelas ringan. Empat sabuk gelar ia miliki, yakni WBA, WBC, IBF, WBO, dan The Ring.

Sabuk itulah yang akan dipertaruhkan Katie Taylor saat melawan Jennifer Han di Leeds, Inggris, Sabtu, 4 September 2021.

MIRROR, DAILY STAR

Berita terkait

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

13 jam lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Timnas Indonesia Putri U-17 Dihajar Filipina 1-6, Claudia Scheunemann Cetak Gol

1 hari lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Timnas Indonesia Putri U-17 Dihajar Filipina 1-6, Claudia Scheunemann Cetak Gol

Claudia Scheunemann mencetak satu-satunya gol Timnas Indonesia Putri U-17 saat dihajar Filipina di Piala Asia Putri U-17 2024, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

2 hari lalu

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

Canelo Alvarez berhasil mempertahankan predikat juara sejati tinju dunia kelas super middleweight dengan mengalahkan Jaime Munguia.

Baca Selengkapnya

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

3 hari lalu

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

Timnas Vietnam sudah memiliki pelatih anyar. VFF) mengumumkan penunjukan Kim Sang-sik sebagai pengganti Philippe Troussier.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

5 hari lalu

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

Duel timnas Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 pada final Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung Jumat malam ini, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

5 hari lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

6 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

7 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

8 hari lalu

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

Keputusan petinju Muhammad Ali tolak wajib militer berbuntut panjang. Pada 29 April 1967, gelar tinju kelas berat dunia dan lisensi tinjunya dicopot.

Baca Selengkapnya

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

11 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya