Indonesia Sudah Lampaui Target di Paralimpiade Tokyo, Peluang Emas Masih Ada

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Minggu, 5 September 2021 05:48 WIB

Pemain ganda putri pra-bulu tangkis Indonesia, Leani Ratri Oktila (kiri) dan Khalimatus Sadiyah Sukohandoko. TEMPO/Amston Probel

Rapor Indonesia sebelumnya

Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo memang mengalami peningkatan dibanding edisi sebelumnya. Mari kita ulas lagi rapor Kontingen Indonesia di pesta olahraga terbesar di dunia untuk atlet disabilitas tersebut.

Debut Indonesia terjadi pada Paralimpiade Toronto, Kanada, 1976. Kala itu Indonesia mengirim 12 atlet, semuanya putra. Indonesia membawa pulang dua emas, satu perak, enam perunggu, dan finis urutan ke-26.

Empat tahun kemudian dalam Paralimpiade Arnhem, Belanda, 1980, amunisi Indonesia bertambah menjadi 15 atlet dan semuanya putra. Namun, pencapaian Indonesia menurun dan finis urutan 28 dengan dua emas dan empat perunggu.

Lanjut ke Paralimpiade 1984 yang bergulir di New York, Amerika Serikat, dan Stoke Mandeville, Inggris. Kontingen Indonesia menyusut dengan mengirimkan delapan atlet masing-masing enam putra dan dua putri.

Penyusutan jumlah atlet yang dikirim sejalan dengan penurunan prestasi. Indonesia gagal meraih emas dan harus puas pulang membawa satu perak dan perunggu. Indonesia finis urutan ke-41.

Lalu Paralimpiade bergulir di Seoul, Korea Selatan, pada 1988. Dengan 19 atlet (17 putra dan dua putri), Indonesia meraih dua perak dan menempati peringkat ke-43.

Lalu pada Paralimpiade Barcelona dan Madrid pada 1992, Indonesia absen. Empat tahun berselang, Merah Putih kembali berlaga dalam Paralimpiade Atlanta 1996. Kala itu Indonesia hanya mengirim satu atlet dan pulang dengan tangan hampa.

Paceklik medali berlanjut dalam tiga edisi Paralimpiade Sydney 2000 (empat atlet putra), Athena 2004 (tiga atlet putra), dan Beijing 2008 (dua atlet putra dan satu putri).

Setelah itu, David Jacobs menjadi pelepas dahaga dengan meraih medali perunggu dalam Paralimpiade London 2012 ketika Indonesia mengirimkan tiga atlet putra dan satu putri untuk finis urutan ke-74.

Kemudian di Rio de Janeiro 2016, Indonesia berkekuatan sembilan atlet membawa satu pulang perunggu melalui Ni Nengah Widiasih dan finis peringkat ke-74.

Dengan hasil di Paralimpiade Tokyo 2020, menjadi bukti bahwa prestasi Indonesia makin meningkat.

Terima kasih kepada semua atlet di Paralimpiade Tokyo yang telah mengharumkan Indonesia di pentas dunia.

Baca Juga: Ucapan Selamat Jokowi buat Leani/Khalimatus Usai Raih Emas Paralimpiade

Berita terkait

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

16 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Target Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar Selesai Akhir Tahun Ini

8 Maret 2024

Jokowi Target Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar Selesai Akhir Tahun Ini

Jokowi menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 8 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

NPC Indonesia Ingin Loloskan 27 Atlet ke Paralimpiade Paris 2024, Pasang Target Dua Medali Emas

6 Maret 2024

NPC Indonesia Ingin Loloskan 27 Atlet ke Paralimpiade Paris 2024, Pasang Target Dua Medali Emas

Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun tak mau memasang target tinggi untuk perwakilan Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 karena enggan membebani atlet yang bertanding.

Baca Selengkapnya

Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Sabtu Ini Penutupan, Indonesia Posisi 5 dengan 26 Emas

28 Oktober 2023

Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Sabtu Ini Penutupan, Indonesia Posisi 5 dengan 26 Emas

Asian Para Games 2023 Hangzhou akan ditutup Sabtu ini, 28 Oktober 2023. Indonesia untuk sementara menempati posisi kelima klasemen perolehan medali.

Baca Selengkapnya

Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2023 Jumat Siang 27 Oktober: Dheva Anrimusthi Raih Emas, Indonesia Posisi 7

27 Oktober 2023

Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2023 Jumat Siang 27 Oktober: Dheva Anrimusthi Raih Emas, Indonesia Posisi 7

Dheva Anrimusthi memenangi drama rubber game dan merebut medali emas ketiga untuk Para bulu tangkis Indonesia di Asian Para Games 2023.

Baca Selengkapnya

Ni Made Arianti Jadikan Raihan Medali Emas Asian Para Games 2023 Motivasi ke Paralimpiade

24 Oktober 2023

Ni Made Arianti Jadikan Raihan Medali Emas Asian Para Games 2023 Motivasi ke Paralimpiade

Ni Made Arianti merasa sempat terpuruk sebelum akhirnya mampu meraih medali emas di Asian Para Games 2023.

Baca Selengkapnya

Asian Para Games 2023: Tim Bulu Tangkis Indonesia Tanding 20-28 Oktober, Targetkan 4 Emas

19 Oktober 2023

Asian Para Games 2023: Tim Bulu Tangkis Indonesia Tanding 20-28 Oktober, Targetkan 4 Emas

Tim para bulu tangkis Indonesia telah mulai berlatih mempersiapkan diri untuk bisa merebut empat medali emas dalam Asian Para Games 2023.

Baca Selengkapnya

Pelari Indonesia Saptoyogo Purnomo Lolos ke Paralimpiade Paris 2024

13 Juli 2023

Pelari Indonesia Saptoyogo Purnomo Lolos ke Paralimpiade Paris 2024

Pelari putra Indonesia Saptoyogo Purnomo makin termotivasi setelah memastikan diri lolos ke Paralimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Emas Pertama di ASEAN Para Games 2023 dari Tim Para-Bulu Tangkis

3 Juni 2023

Indonesia Raih Emas Pertama di ASEAN Para Games 2023 dari Tim Para-Bulu Tangkis

Tim para-bulu tangkis Indonesia meraih medali emas ASEAN Para Games 2023 setelah mengalahkan Malaysia di final di nomor beregu putra, Sabtu, 3 Juni.

Baca Selengkapnya

ASEAN Para Games 2023 Dibuka Sabtu Ini, Para-Bulu Tangkis Indonesia Targetkan 8 Emas, Para-Tenis Meja 13 Emas

3 Juni 2023

ASEAN Para Games 2023 Dibuka Sabtu Ini, Para-Bulu Tangkis Indonesia Targetkan 8 Emas, Para-Tenis Meja 13 Emas

Tim para-bulu tangkis Indonesia menargetkan delapan emas pada ASEAN Para Games 2023.

Baca Selengkapnya