NPC Indonesia Minta Pemda Perhatikan Pembinaan Atlet Difabel

Senin, 6 September 2021 21:05 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengaku bangga dan beryukur atas pencapaian Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 tahun 2021 yang berhasil menorehkan prestasi di ajang paragames tertinggi di dunia ini.(foto:raiky/kemenpora.go.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia, Senny Marbun, mendorong pemerintah daerah memperhatikan pembinaan atlet difabel. Menurut dia, pembinaan atlet tersebut penting sebagai upaya regenerasi sehingga prestasi Indonesia di ajang Paralimpiade bisa dipertahankan dan ditingkatkan.

Menurut Senny, saat ini masih ada beberapa daerah yang masih memandang sebelah mata atlet difabel dan tidak memperhatikan keberadaan NPC di daerahnya. Dari 34 provinsi di Indonesia, setidaknya ada sekitar 20 provinsi yang belum melakukan pembinaan terhadap atlet difabel.

“Sebetulnya pembinaan atlet pelatnas dan daerah tidak sama, sebab gubernur-gubernur daerah banyak yang belum mau sounding ke NPC daerah. Masih banyak yang memarginalkan kami. Kami berdoa supaya gubernur-gubernur yang tidak mau tahu dengan kami dibuka hatinya oleh Tuhan,” kata Senny pada Senin, 6 September 2021.

Regenasi atlet difabel penting dilakukan. Apalagi, kata dia, sejumlah atlet yang berlaga di Paralimpiade Tokyo mayoritas sudah berusia lebih dari 30 tahun. Pada Paralimpiade Paris 2024, peraih medali emas para bulu tangkis Leani Ratri Oktila sudah memasuki usia 33 tahun, Hary Susanto 49 tahun, peraih medali perak angkat berat Ni Nengah Widiasih 31 tahun, sedangkan peraih perunggu para-tenis meja David Jacobs 47 tahun.

Senny menambahkan, pemerintah pusat sebetulnya sudah memberikan perhatian yang setara terhadap atlet disabilitas maupun non-disabilitas sejak terbitnya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Sayangnya, perlakuan setara itu belum dilakukan oleh pemerintah daerah. "Sebagian gubernur tidak tahu redaksi UU tersebut, kan kebangetan,” kata dia.

Advertising
Advertising

Kontingen Indonesia sukses melampaui target awal, yakni satu emas, satu perak, tiga perunggu serta finis di urutan ke-60 dalam partisipasinya di Paralimpiade Tokyo 2020. Skuad Merah Putih justru membawa pulang sembilan medali, dengan rincian dua emas, tiga perak dan empat perunggu. Indonesia berada di peringkat ke-43 klasemen perolehan medali Paralimpiade Tokyo 2020.

Capaian ini meningkat dibanding di Rio 2016 ketika Indonesia hanya mampu meraih satu perunggu dan finis di peringkat ke-76. Leani Ratri Oktila menjadi bintang dengan perolehan dua medali emas dari cabang bulu tangkis nomor ganda putri SL3-SU5 bersama Khalimatus Sadiyah dan ganda campuran SL3-SU5 bersama Hary Susanto. Ia juga menyumbangkan satu perak di nomor tunggal putri SL4.

Dua perak lainnya disumbangkan oleh Ni Nengah Widiasih (angkat berat) dan Dheva Anrimusthi (tunggal putra SU4). Medali perunggu diraih oleh Saptoyogo Purnomo (lari 100m T37), David Jacobs (tenis meja), Suryo Nugroho (para-badminton tunggal putra SU5) dan Fredy Setiawan (tunggal putra SL4).

Baca juga : Boccia, Cabang Olahraga yang Bakal Diikuti Indonesia di Paralimpiade Paris 2024

Berita terkait

Kemendagri Dorong Implementasi Standar Pelayanan Minimal di Tingkat Pemda

14 jam lalu

Kemendagri Dorong Implementasi Standar Pelayanan Minimal di Tingkat Pemda

Kemendagri mendorong penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara konsisten di semua tingkatan pemerintahan, terutama di lingkungan Pemda.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

14 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

16 hari lalu

Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

Viral pakaian adat yang menjadi seragam sekolah untuk pelajar SD, SMP, dan SMA di media sosial X mendapat respons Kemendikbud. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

28 hari lalu

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

Komisoner Komnas HAM Anis Hidayah turun untuk meninjau lokasi dan situasi konflik lahan di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

52 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Target Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar Selesai Akhir Tahun Ini

59 hari lalu

Jokowi Target Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar Selesai Akhir Tahun Ini

Jokowi menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 8 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

NPC Indonesia Ingin Loloskan 27 Atlet ke Paralimpiade Paris 2024, Pasang Target Dua Medali Emas

6 Maret 2024

NPC Indonesia Ingin Loloskan 27 Atlet ke Paralimpiade Paris 2024, Pasang Target Dua Medali Emas

Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun tak mau memasang target tinggi untuk perwakilan Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 karena enggan membebani atlet yang bertanding.

Baca Selengkapnya

Gabungan Industri Pariwisata Sebut Pemda Ogah Terapkan Insentif Fiskal Pajak Hiburan

26 Januari 2024

Gabungan Industri Pariwisata Sebut Pemda Ogah Terapkan Insentif Fiskal Pajak Hiburan

Pajak hiburan jenis tertentu sebesar 40-75 persen tengah diprotes oleh pengusaha hiburan.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

17 Januari 2024

Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

Menpora Dito Ariotedjo menyebut NPC memiliki aturan khusus untuk mendapat pemasukkan dari bonus atlet dan pelatih berprestasi.

Baca Selengkapnya