MotoGP: Valentino Rossi Bicara Soal Franco Morbidelli, Luca Marini, dan Bagnaia
Reporter
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Jumat, 10 September 2021 09:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap veteran MotoGP Valentino Rossi mengatakan bahwa rekan setimnya di Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, sedang berpacu dengan waktu untuk pemulihan pasca-operasi lutut. Menurut dia, Morbiddelli akan mencoba kembali ke lintasan pada seri MotoGP Misano, akhir pekan depan.
Morbidelli, runner up MotoGP 2020, terpaksa menjalani operasi pada akhir Juni setelah mengalami masalah berulang dengan meniskus dan ligamen anterior di lutut kirinya. Morbidelli kemungkinan akan berlaga di Misano sekaligus menandai debutnya bersama tim pabrikan Yamaha sebagai pengganti Maverick Vinales.
"Franco bersama dengan Carlo (Carlo Tebaldi, VR46) berjuang melawan waktu karena cedera lutut Franco cukup parah. Mereka melakukan operasi dan semuanya baik-baik saja, tetapi rehabilitasinya sangat serius dan saya melihat Frankie sangat menderita. Banyak usaha yang dilakukan setiap hari dan ia mulai membaik," kata Rossi dikutip dari Crash.
Selain menggunakan Yamaha M1 spek terbaru, Franco Morbidelli diharapkan menyelesaikan MotoGP 2021 bersama tim Maverick Vinales, termasuk kepala kru Silvano Galbusera, yang saat ini bekerja dengan pebalap penguji dan pengganti sementara Cal Crutchlow.
Jika Morbidelli hadir, Crutchlow akan fokus pada pengembangan motor Yamaha M1 2022 setelah GP Aragon. Adapun posisi Morbidelli di Petronas Yamaha SRT akan digantikan Andrea Dovizioso.
Pembalap lain yang mendapatkan akses ke mesin terbaru musim depan adalah adik Rossi, Luca Marini. Seperti Morbidelli, Marini memiliki motor dengan spesifikasi tahun 2019 milik Ducati. Namun, dengan pengambilalihan Avintia Ducati oleh VR46, Rossi mengkonfirmasi pembalap bernomor 10 akan mendapatkan mesin dengan spesifikasi terbaru, yaitu GP22.
Berikutnya peluang Luca Marini, Bagnaia, Fabio Quartararo...
<!--more-->
"Tahun depan Luca akan berada dalam situasi yang baik karena sepertinya kami bisa memiliki motor Ducati 2022 dan saya pikir itu lebih baik daripada motornya saat ini, jadi saya pikir dia bisa lebih kompetitif. Saran saya kepadanya adalah memberikan yang maksimal, berlatih selalu, karena tahun depan dia bisa memiliki kesempatan bagus untuk menunjukkan kecepatan dan potensinya," kata pembalap 42 tahun itu.
Satu-satunya pembalap VR46 Academy dengan motor pabrikan terbaru pada awal musim ini adalah pembalap Ducati Francesco Bagnaia. Ia masih mencari kemenangan MotoGP pertamanya musim ini. Bagnaia telah menjadi runner-up pada tiga seri tahun ini. Sialnya, ia juga mengalami beberapa kemunduran besar dengan performa ban, terutama di Silverstone, di mana ia merosot dari posisi kedua di grid ke posisi 14.
Rossi juga berjuang keras untuk cengkeraman ban di Silverstone, tetapi pembalap Italia itu menjelaskan masalahnya disebabkan oleh suhu yang lebih dingin. "Pecco sangat kuat sepanjang akhir pekan di Silverstone, kecuali pada saat balapan. Di Silverstone, saya memiliki beberapa kesempatan untuk membuat balapan yang bagus dengan ban keras, tapi sayangnya suhu terlalu dingin."
Juara dunia sembilan kali itu melewatkan seri MotoGP Aragon tahun lalu. Ia absen karena dinyatakan positif Covid-19. Saat itu, para pembalap pabrikan Yamaha berjuang keras dengan kondisi cuaca bulan Oktober yang dingin.
"Tahun lalu saya tidak balapan karena Covid. Kondisinya sangat berbeda, karena tahun lalu masalahnya terlalu dingin. Sekarang sepertinya akan sangat panas. Jadi kami perlu memahami cara kerja motor dan ban yang digunakan," kata Rossi.
Aragon tidak pernah menjadi trek yang menguntungkan untuk Rossi atau Yamaha. Bahkan, pimpinan klasemen MotoGP saat ini, Fabio Quartararo melabelinya sebagai sirkuit terburuknya. "Ini adalah balapan yang sangat penting bagi Quartararo karena di atas kertas Aragon bukan trek yang menguntungkan Yamaha," kata Rossi.
“Di masa lalu kami selalu menderita, terutama penurunan performa ban belakang sehingga tidak akan mudah. Jika kami bisa kuat dan kompetitif di Aragon, saya pikir itu sangat penting untuk kejuaraan," ujarnya. Fabio Quartararo memulai seri ke-13 dengan keunggulan 65 poin atas pembalap Suzuki Joan Mir. Sedangkan Rossi saat ini hanya berada di urutan ke-21 klasemen.
Baca juga : Rangkaian Jadwal MotoGP Aragon Dimulai Jumat Hari Ini, Simak Previewnya