Daniil Medvedev Juara US Open 2021, Semua Dimulai dari Iklan Klub Tenis

Reporter

Tempo.co

Senin, 13 September 2021 17:10 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Daniil Medvedev, 25 tahun, meraih gelar Grand Slam pertamanya. Ia menjadi petenis pria Rusia pertama yang berhasil merebut gelar turnamen utama itu sejak Marat Safin menang di Australia Terbuka 2005. Petenis Russia ini membuat kejutan di US Open 2021. Ia menjadi juara dengan mengalahkan pemain unggulan pertama, Novak Djokovic, dengan skor 6-4 6-4 6-4 dalam final di Arthur Ashe Stadium, New York, Senin dinihari, 13 September 2021.

Daniil Medvedev lahir pada 11 Februari 1996 di Moskow, Rusia dari pasangan yang Sergei dan Olga. Ia mulai merambah olahraga tenis ketika usianya masih manginjak 9 tahun. Walaupun lahir dari keluarga yang tidka punya background dengan olahraga, kedua orang tuanya berniat mendaftarkan Daniil untuk les berenang. Namun, ketika mereka sampai di kolam renang, Daniil melihat iklan untuk klub tenis. Disaat itulah ia memilih tenis sebagai olahraga yang membawanya meraih banyak prestasi.

Di tingkat sekolah, Daniil Medvedev belajar fisika dan matematika. Dia belajar di rumah dan di program akselerasi. Hal ini memungkinkan dia untuk melanjutkan aktivitas olahraganya di luar waktu kerja. Ia kemudian masuk ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis Terapan, namun sulit untuk menggabungkan studi dan tenis. Karena itu, dia memilih opsi kedua. Di samping tenis, pemuda itu hebat dalam video game. Dia bahkan mengalahkan juara Rusia untuk game FIFA.

Karir profesional Daniil dimulai pada periode 2015-2016. Ketika itu ia melakukan debutnya di babak utama ATP (Association Tennis Professionals) Kremlin Cup 2015. Lebih lanjut, saat itu ia masih bermain dengan format ganda bersama Aslan Karatsev.

Sedangkan untuk penampilan tunggalnya dimulai pada 2016 ketika ia bermain di ATP Nice Open. Dalam pertandingan ini ia dikalahkan Guido Pella dalam tiga set. Tiga minggu setealh itu ia meraih kemenangan ATP World Tour pertamanya di Ricoh Open 2016 lalu. Ketika itu Daniil mengalahkan petenis asal Argentina, Horacio Zeballos dengan straight set.

Advertising
Advertising

Ia memenangi gelar ATP Tour pertamanya pada 2018 di Sydney, kemudian merebut dua gelar lain tahun itu, yakni Winston-Salem dan Tokyo. Daniil memenangi gelar Masters pertamanya pada 2019 di Cincinnati. Dalam prosesnya ia mengalahkan Novak Djokovic di semifinal. Dia mengikutinya dengan gelar Master kedua di Shanghai dan mengakhiri tahun dengan empat gelar.

Medvedev mencapai final Grand Slam pertamanya di AS Terbuka pada 2019, kalah dari Rafa Nadal dalam lima set. Ia memenangi gelar Masters ketiganya di Paris pada tahun 2020 dan menutup tahun dengan gelar ATP Finals, mengalahkan tiga pemain top dunia (Djokovic, Nadal dan Dominic Thiem) di turnamen tersebut.

Daniil Medvedev mencapai final Grand Slam keduanya di Australia Terbuka pada 2021, kalah dari Novak Djokovic dua set langsung. Ia berhasil merebut gelar Masters keempatnya di Kanada pada 2021 dan juga merebut gelar pertamanya di lapangan rumput di Mallorca. Ia pun menjuarai AS Terbuka 2021 dalam penampilan ketiganya di final Grand Slam.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Juarai US Open 2021, Daniil Medvedev: Kemenangan ini Terasa Lebih Manis

Berita terkait

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

18 hari lalu

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.

Baca Selengkapnya

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

20 hari lalu

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.

Baca Selengkapnya

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

28 hari lalu

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.

Baca Selengkapnya

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

34 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

35 hari lalu

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

35 hari lalu

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

36 hari lalu

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

36 hari lalu

Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

Jumlah korban tewas dalam penembakan massal di Moskow pada Jumat, 22 Maret 2024, bertambah satu orang setelah mengalami kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

37 hari lalu

Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan pelatih Goran Ivanisevic setelah kerja sama selama 5 tahun

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

39 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya