PON Papua: Kontingen Sumbar Dikawal Brimob, Bupati Jayapura Protes

Reporter

Tempo.co

Senin, 20 September 2021 19:59 WIB

Logo PON Papua. (Kemenpora)

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa kontingen peserta PON Papua telah tiba di Papua Barat. Kedatangan kontingen PON XX Papua 2021 yang berasal dari berbagai daerah menerima banyak sorotan. Salah satu kontingen yang menerima sorotan adalah kontingen Sumatra Barat.

Kontingen PON XX Sumatera Barat atau Sumbar datang di Jayapura dengan pengawalan ketat oleh Brimob. Dilansir dari jubi.co.id, Bupati Jayapura sekaligus ketua sub PB PON XX Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, menyatakan bahwa pengawalan tersebut terlalu berlebihan. Sebab, menurutnya, masalah keamanan dalam pelaksanaan PON XX telah ditetapkan dan diatur oleh Panitia Besar ( PB) dan Sub PB sebagai tuan rumah PON XX.

Merespons pernyataan Bupati Jayapura tersebut, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, mengungkapkan bahwa pengawalan tersebut tidak berkaitan dengan masalah keamanan yang ada di Papua. Dilansir dari Teras.id, menurut Audy, pengawalan kontingen Sumatera Barat oleh Brimob dilakukan berdasarkan surat oleh Kapolri dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). "Seluruh kontingen itu diwajibkan membawa pengamanan dari provinsi masing-masing. Aceh gitu juga, jadi semua provinsi itu,” kata Audy.

Lebih lanjut, Audy menjelaskan bahwa dalam surat perintah tersebut, Kementerian Dalam Negeri dan Kapolri memerintahkan untuk mengadakan pengamanan tersendiri bagi kontingen masing-masing Provinsi. Adapun, surat tersebut diberikan melalui KONI masing-masing Provinsi. "Jadi ini seluruh Polda, Aceh dan Jawa Timur dan Jawa Barat juga sudah mulai mengirim. Jadi bukan cuma Sumbar saja,” kata Audy.

Adanya instruksi dari Kapolri tersebut dikonfirmasi oleh beberapa Kapolda, antara lain Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif. Dilansir dari polrinews.com, Latif mengungkapkan bahwa pengiriman personel Brimob ini merupakan perintah Kapolri kepada seluruh Polda.

"Pengamanan ini dilakukan bersama dengan kemampuan, profesionalisme, dan secara humanis, dan kita tekan zero insiden. Apa pun itu yang ada, baik itu atlet, kontingen, dan termasuk personel itu sendiri,” ujar Latif seperti dikutip dari polrinews.com, 17 September 2021.

Advertising
Advertising

Pemerintah Sumatera Barat tidak akan mengubah kebijakan pengaman kontingen daerahnya oleh Brimob dalam pelaksanaan PON XX Papua. Pasukan pengamanan yang telah dikirimkan ke Papua tidak akan ditarik kembali. Sebab, semua instruksi pengamanan kontingen merupakan wewenang yang dilimpahkan oleh Pemerintah Pusat.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca: PON Papua Tinggal Menghitung Hari, Bagaimana Kabar Persiapannya?

Berita terkait

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

3 hari lalu

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan, OPM telah melakukan serangan selama 3 hari di Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

10 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

18 hari lalu

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

18 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

18 hari lalu

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

19 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

19 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Admin Akun IG Ikut Jadi Tersangka Kasus Perselingkuhan Anggota TNI, Bentrok Brimob - TNI AL Dinilai Memalukan

20 hari lalu

Top 3 Hukum: Admin Akun IG Ikut Jadi Tersangka Kasus Perselingkuhan Anggota TNI, Bentrok Brimob - TNI AL Dinilai Memalukan

Admin akun Instagram @ayoberanilaporkan6 ikut terseret dalam kasus dugaan perselingkuhan anggota TNI di Polres Denpasar.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

20 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

20 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya