Lepas Tim untuk Piala Sudirman, PBSI Ingin Insiden All England Tak Terulang
Reporter
Irsyan Hasyim (Kontributor)
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Senin, 20 September 2021 22:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna beserta Sekretaris Jenderal Mohammad Fadil Imran melepas dan mengukuhkan tim Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber pada Senin sore, 20 September 2021. Pelepasan dan pengukuhan digelar di markas PBSI, Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
Agung memastikan bahwa PBSI sudah menjalankan semua tahapan-tahapan dalam rangka menyambut tiga turnamen penting tersebut. Ia ingin ajang bulu tangkis beregu seperti Piala Sudirman, serta Piala Thomas dan Piala Uber, bisa menjadi momentum pemersatu bangsa.
"Tahapan demi tahapan sudah kita lalui menjelang tiga turnamen penting ini. Dari mulai pemulihan pasca-Olimpiade, latihan intensif hingga hari ini, juga kami sudah sama-sama menggelar simulasi. Tahapan pemenuhan administrasi pun sudah kita penuhi. Kami berharap dan kita ingin memastikan semua berjalan dengan lancar, kita tidak mau kejadian di All England kembali terulang," kata Agung.
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu meneruskan, "Semua persiapan sudah kita laksanakan dan saya percaya sepenuhnya bahwa dengan apa yang telah kita hasilkan di Olimpiade, semangat dan motivasi yang ada di atlet, pelatih, dan tim ofisial semakin besar."
"Bulu tangkis telah menjadi ikon yang mempersatukan di negara ini, para atlet tidak saja mengemban harapan kita untuk berprestasi, tidak saja dahaga kita menghasilkan prestasi tetapi juga harapan kita untuk membuat kita menjadi lebih bersatu," ucap Agung yang berterima kasih juga untuk semua ofisial yang membantu persiapan tim.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal PBSI Mohammad Fadil Imran mengucapkan pesan untuk terus menikmati pertandingan dan fokus. "Bermainlah dengan tenang, nikmati pertandingan. Kalau bisa kurangi membaca informasi-informasi yang tidak penting di social media agar fokus tidak terganggu," ujar Fadil.
Acara pelepasan kontingen ini diawali dengan sesi foto tim lalu dilanjutkan dengan tradisi hormat bendera Merah-Putih. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada pelatih kepala ganda campuran Richard Mainaky yang akan pensiun. Ada juga simulasi penanganan serangan jantung di lapangan sebagai bekal ilmu para anggota tim bila terjadi kasus yang tidak diinginkan.
Piala Sudirman 2021 akan bergulir pada 26 September hingga 3 Oktober di Finlandia, berlanjut dengan Piala Thomas-Uber 2020 pada 9-17 November di Denmark. Tim Piala Sudirman Indonesia akan terbang ke Finlandia pada Selasa, 21 September, pukul 21.05 WIB menggunakan pesawat Turkish Airlines dengan nomor penerbangan TK57 via Istanbul. Sedangkan, pemain yang akan turun di Piala Thomas - Uber akan menyusul ke Denmark pada Senin, 4 Oktober pukul 19.25 WIB.
Agung memastikan bahwa PBSI sudah menjalankan semua tahapan-tahapan dalam rangka menyambut tiga turnamen penting tersebut. Ia ingin ajang bulu tangkis beregu seperti Piala Sudirman, serta Piala Thomas dan Piala Uber, bisa menjadi momentum pemersatu bangsa.
"Tahapan demi tahapan sudah kita lalui menjelang tiga turnamen penting ini. Dari mulai pemulihan pasca-Olimpiade, latihan intensif hingga hari ini, juga kami sudah sama-sama menggelar simulasi. Tahapan pemenuhan administrasi pun sudah kita penuhi. Kami berharap dan kita ingin memastikan semua berjalan dengan lancar, kita tidak mau kejadian di All England kembali terulang," kata Agung.
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu meneruskan, "Semua persiapan sudah kita laksanakan dan saya percaya sepenuhnya bahwa dengan apa yang telah kita hasilkan di Olimpiade, semangat dan motivasi yang ada di atlet, pelatih, dan tim ofisial semakin besar."
"Bulu tangkis telah menjadi ikon yang mempersatukan di negara ini, para atlet tidak saja mengemban harapan kita untuk berprestasi, tidak saja dahaga kita menghasilkan prestasi tetapi juga harapan kita untuk membuat kita menjadi lebih bersatu," ucap Agung yang berterima kasih juga untuk semua ofisial yang membantu persiapan tim.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal PBSI Mohammad Fadil Imran mengucapkan pesan untuk terus menikmati pertandingan dan fokus. "Bermainlah dengan tenang, nikmati pertandingan. Kalau bisa kurangi membaca informasi-informasi yang tidak penting di social media agar fokus tidak terganggu," ujar Fadil.
Acara pelepasan kontingen ini diawali dengan sesi foto tim lalu dilanjutkan dengan tradisi hormat bendera Merah-Putih. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada pelatih kepala ganda campuran Richard Mainaky yang akan pensiun. Ada juga simulasi penanganan serangan jantung di lapangan sebagai bekal ilmu para anggota tim bila terjadi kasus yang tidak diinginkan.
Piala Sudirman 2021 akan bergulir pada 26 September hingga 3 Oktober di Finlandia, berlanjut dengan Piala Thomas-Uber 2020 pada 9-17 November di Denmark. Tim Piala Sudirman Indonesia akan terbang ke Finlandia pada Selasa, 21 September, pukul 21.05 WIB menggunakan pesawat Turkish Airlines dengan nomor penerbangan TK57 via Istanbul. Sedangkan, pemain yang akan turun di Piala Thomas - Uber akan menyusul ke Denmark pada Senin, 4 Oktober pukul 19.25 WIB.
