Pelatih Bulu Tangkis Jepang Bicara Performa Kento Momota dan Target Piala Uber

Rabu, 6 Oktober 2021 14:16 WIB

A file picture of Park Joo Bong with Kento Momota. Doc. BWF.

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk ketiga kalinya dalam empat edisi terakhir Piala Sudirman, Jepang harus puas menjadi runner-up di kejuaraan bulu tangkis beregu campuran itu. Hasil itu menjadi fakta yang sulit untuk ditelan oleh pelatih kepala tim bulu tangkis Jepang, Park Joo Bong.

Ia berusaha mencari jalan keluar untuk timnya setelah pada edisi 2015 dan 2019, timnya kalah 3-0 dari Cina. Kepada BWF, Park berbicara tentang penampilan anak asuhnya di Piala Sudirman, soal kembalinya Kento Momota, dan kekhawatiran cedera pada tim Piala Uber. Berikut petikan wawancaranya.


Bagaimana Anda melihat performa Jepang di Piala Sudirman?

Kali ini tim kami tidak memiliki beberapa pemain terbaiknya. Banyak dari mereka yang cedera setelah Olimpiade, seperti Nozomi Okuhara, di ganda ada Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota. Wakana Nagahara juga cedera, jadi tim kami menunjukkan performa yang bagus saat pemain absen. Terutama Akane Yamaguchi, dia tampil sangat baik melawan juara Olimpiade, Chen Yu Fei.

Hasil ini pertanda baik untuk turnamen Piala Thomas dan Uber di Denmark dan Prancis Terbuka. Tim tidak diisi dengan pemain terbaiknya, tetapi kami mencapai final. Jadi saya senang dengan hasil itu.

Advertising
Advertising

Kento Momota tampak kehabisan tenaga melawan Shi Yu Qi di final. Apa yang sebenarnya terjadi?

Setelah kekalahannya di Olimpiade, Momota sempat terkejut. Tim kami juga kaget. Bagaimanapun dia sudah kembali ke pelatihan. Kami tidak punya pilihan, Momota harus bermain melawan Cina. Dia telah memainkan banyak pertandingan secara terus-menerus. Setelah Olimpiade, dia bermain bagus di dua pertandingan melawan Lee Zii Jia dan Chou Tien Chen, tetapi setelah itu, dia kelelahan.

Kento Momota took time to find his game against Torjussen. Doc. BWF.

Sebelum final melawan Cina, kami bertanya apakah dia bisa bermain atau tidak setelah kondisi fisiknya. Dia adalah kapten kami, jadi dia memiliki tanggung jawab itu. Saya pikir, dia lelah tetapi dia ingin bermain. Kami pun memasukkannya ke dalam skuad. Shi Yu Qi juga tahu Momota lelah. Di gim pertama, dia bermain dengan kecepatan yang sangat tinggi sehingga Momota merasa sangat sulit untuk mengikutinya.

Apakah Anda melihat Kento Momota bisa kembali ke bentuk terbaik sebelum mengalami kecelakaan?

Saya pikir dia semakin baik. All England adalah turnamen pertamanya setelah kecelakaan. Dia kalah di perempat final. Di Olimpiade, ada terlalu banyak tekanan dan dia tidak bisa bermain dengan baik. Dia kalah di babak penyisihan grup. Dia shock dan kepercayaan dirinya turun.

Tentu saja, dia ingin terus berjuang. Di Piala Sudirman, saat melawan Lee Zee Jia, dia tertinggal 0-6. Saya bisa melihat wajahnya bahwa dia tidak cukup percaya diri. Setelah itu, dia kembali dan mengalahkan Lee Zee Jia dan Chou Tien Chen. Saya pikir, secara fisik, dia lelah tetapi dalam hal kepercayaan dirinya dia harus kembali. Di level teratas, di sisi fisik, untuk bermain setiap hari selama 4-5 hari, itu jelas sangat sulit baginya.

Apakah dia harus mengubah gaya permainannya?

Sepertinya sekarang setiap lawan tahu Momota adalah targetnya dan mereka telah menganalisisnya dengan baik. Jadi dia harus mengubah taktik dan rencana permainannya.

Kali ini Shi Yu Qi dan Chou Tien Chen adalah rival berat, dan tentu saja ada Viktor Axelsen dan Anders Antonsen juga. Heo Kwanghee dari Korea juga menunjukkan semangat juang yang baik, jadi sepertinya ada lebih banyak persaingan sekarang. Dibandingkan dengan mereka, Momota masih belum dalam kondisi terbaiknya seperti dulu.

Jepang adalah juara bertahan di Piala Uber. Bagaimana pembentukan tim?

Ini sangat berat bagi kami. Okuhara terluka, Hirota tidak ada, Nagahara tidak ada, jadi sangat rumit. Chiharu Shida juga akan merasa cukup sulit untuk memainkan Piala Uber. Shida dan Matsuyama bermain bagus dan mereka akan mendapat kesempatan, tapi Shida cedera dan mungkin dia tidak bisa bermain di Piala Uber.

Baca juga : Ini Jadwal Tim Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2020

Berita terkait

Serba-serbi Ribka Sugiarto Pebulu Tangkis yang Mundur dari Pelatnas

10 jam lalu

Serba-serbi Ribka Sugiarto Pebulu Tangkis yang Mundur dari Pelatnas

Pebulu tangkis ganda putri Ribka Sugiarto mundur dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) bulu tangkis Cipayung

Baca Selengkapnya

Hasil Thailand Open 2024: Ana / Tiwi Lolos ke Babak Final, Satu-satunya Wakil Indonesia yang Tersisa

11 jam lalu

Hasil Thailand Open 2024: Ana / Tiwi Lolos ke Babak Final, Satu-satunya Wakil Indonesia yang Tersisa

Febriana Dwipuji Kusuma / Amallia Cahaya Pratiwi (Ana / Tiwi) menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos babak final Thailand Open 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Rinov / Pitha Usai Terhenti di Babak Semifinal Thailand Open 2024

15 jam lalu

Kata Rinov / Pitha Usai Terhenti di Babak Semifinal Thailand Open 2024

Langkah Rinov / Pitha harus terhenti pada babak semifinal Thailand Open 2024 di Stadion Nimibutr, Bangkok, Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Bulu Tangkis Thailand Open 2024 Sabtu 18 Mei: 2 Wakil Indonesia Kejar Tiket Final

1 hari lalu

Jadwal Bulu Tangkis Thailand Open 2024 Sabtu 18 Mei: 2 Wakil Indonesia Kejar Tiket Final

Jadwal bulu tangkis Thailand Open 2024 akan memasuki babak semifinal, Sabtu hari ini. Dua wakil Indonesia akan berlaga.

Baca Selengkapnya

Tersingkir di Thailand Open 2024, Gregoria Mariska Tunjung Akui Tegang Hadapi Wakil Tuan Rumah

1 hari lalu

Tersingkir di Thailand Open 2024, Gregoria Mariska Tunjung Akui Tegang Hadapi Wakil Tuan Rumah

Gregoria Mariska Tunjung mengatakan tegang membuat permainannya terganggu sehingga kalah dari Supanida Katethong di perempat final Thailand Open 2024.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Thailand Open 2024 Jumat 17 Mei: 5 Wakil Indonesia Kandas, 2 Lolos ke Babak Semifinal

1 hari lalu

Rekap Hasil Thailand Open 2024 Jumat 17 Mei: 5 Wakil Indonesia Kandas, 2 Lolos ke Babak Semifinal

Indonesia menyisakan satu wakil dari ganda campuran dan ganda putri di semifinal Thailand Open 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Komang Ayu Cahya Dewi Soal Penyebab Kekalahannya di Perempat Final Thailand Open 2024

1 hari lalu

Kata Komang Ayu Cahya Dewi Soal Penyebab Kekalahannya di Perempat Final Thailand Open 2024

Komang Ayu Cahya Dewi mengungkapkan kondisinya tidak prima saat bertanding melawan Han Yue di perempat final Thailand Open 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Mariska Tunjung Gugur di Perempat Final Usai Dikalahkan Supanida Katethong

1 hari lalu

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Mariska Tunjung Gugur di Perempat Final Usai Dikalahkan Supanida Katethong

Gregoria Mariska Tunjung gagal melewati hadangan wakil tuan rumah Supanida Katethong di perempat final Thailand Open 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Thailand Open 2024: Alami Masalah Lutut, Komang Ayu Cahya Dewi Tersingkir di Perempat Final

1 hari lalu

Hasil Thailand Open 2024: Alami Masalah Lutut, Komang Ayu Cahya Dewi Tersingkir di Perempat Final

Komang Ayu Cahya Dewi terlihat mengalami masalah pada lutut kanannya saat melawan wakil Cina Han Yue dalam laga perempat final Thailand Open 2024.

Baca Selengkapnya

Gagal di Thailand Open 2024, Ahsan / Hendra Akan Fokus Pemulihan untuk Persiapan Singapore Open 2024

2 hari lalu

Gagal di Thailand Open 2024, Ahsan / Hendra Akan Fokus Pemulihan untuk Persiapan Singapore Open 2024

Ahsan / Hendra tersingkir di babak 16 besar Thailand Open 2024 setelah dikalahkan wakil Taiwan, Chiang Chien-Wei / Wu Hsuan-Yi, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya