Kilas Balik PON Pertama 1948, Surakarta Juara Umum, Jakarta Peringkat Ke-9

Reporter

Tempo.co

Jumat, 8 Oktober 2021 19:09 WIB

Presiden Sukarno, Muhammad Hatta dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX turun hadir menyaksikan upacara PON 1 di Stadion Sriwedari, 9 September 1948. DOK. ANRI-IPPHOS

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini Papua menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua, dengan empat klaster, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

PON Papua yang digelar mulai 2 sampai 15 Oktober 2021 melibatkan 36 cabang olahraga dan 56 disiplin olahraga. Dari sejarahnya, PON pertama kali digelar pada 9 September 1948 di Surakarta akibat gagalnya Indonesia mengikuti Olimpiade London 1948.

Saat itu, para atlet Indonesia tidak dapat mengikuti Olimpiade London 1948 di karenakan tiga alasan:

Pertama, Indonesia tidak terdaftar sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan pada masa itu masih sedikit negara yang mengakui kedaulatan Indonesia.

Kedua, Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) yang terbentuk pada Januari 1946 belum menjadi anggota International Olympic Committee (IOC).

Advertising
Advertising

Ketiga, Inggris menolak paspor Indonesia. Jika Indonesia tetap ingin ke Inggris, harus menggunakan paspor Belanda, namun pihak Indonesia menolak karena hanya mau membawa nama Indonesia.

Karena memikirkan para atlit dan pengurus yang gagal mengikuti Olimpiade London, PORI memutuskan mengadakan konferensi darurat pada 1 Mei 1948 di Solo. Hasilnya, konferensi sepakat untuk mengadakan Pekan Olahraga Nasional yang direncanakan berlangsung pada Agustus atau September 1948 di Solo. Saat itu, kesepakatan pelaksanaan PON selaras dengan keinginan PORI yang ingin kembali menghidupkan pekan olahraga yang pernah diadakan ISI pada tahun 1938.

Pada PON I 1948, Surakarta dipilih sebagai tuan rumah karena sudah memenuhi persyaratan pokok pelaksanaan pekan olahraga, yaitu dengan adanya Stadion Sriwedari yang dilengkapi kolam renang. Juga karena Surakarta dianggap sebagai kota dengan fasilitas olahraga terbaik di Indonesia pada saat itu, selain itu seluruh pengurus besar PORI berdomisili di Surakarta.

PON I 1948 diikuti 600 atlet dengan 9 cabang olahraga yang dilombakan, yaitu atletik, bola keranjang, bulutangkis, sepak bola, renang, panahan, bola basket, dan pencak silat.

Lebih lanjut, upacara pembukaan PON I dilangsungkan pada 9 September 1948 dan dibuka langsung oleh Presiden Soekarno, sedang upacara penutupan dilaksanakan pada 12 September 1948 dan ditutup oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Total, ada 13 provinsi yang atletnya berpartisipasi dalam PON I 1948, untuk memperebutkan 108 medali emas. Dari 13 provinsi tersebut, Karesidenan Surakarta berhasil menjadi peringkat pertama dalam ajang PON I 1948, disusul Keresidenan Kediri, Bandung, Madiun, Magelang, Malang, Semarang, Pati, Jakarta, Kedu, serta Banyuwangi dan Surabaya menempati posisi yang sama.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Dampak PON Papua ke Ekonomi Lokal Diprediksi hanya Sementara

Berita terkait

Viral Bea Cukai Dikabarkan Tahan Parasut Paralayang Atlet, Ini Kronologinya

3 jam lalu

Viral Bea Cukai Dikabarkan Tahan Parasut Paralayang Atlet, Ini Kronologinya

Bea Cukai dikabarkan menahan parasut paralayang milik seorang atlet Jambi.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

2 hari lalu

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

Jakarta masuk dalam daftar 50 kota maritim terkemuka di dunia, peringkat satu sebagai kota dengan kantor pusat perusahaan pelayaran terbanyak di dunia

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

3 hari lalu

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

BMKG memperkirakan Jakarta berawan hari ini, Selasa, 14 Mei 2024, dengan sedikit potensi hujan pada siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

4 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

BMKG memperkirakan Jakarta cerah sepanjang hari ini, Senin, 13 Mei 2024. Tak ada potensi hujan hingga esok dinihari.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

5 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

6 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan ringan siang ini.

Baca Selengkapnya

Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

6 hari lalu

Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

BMKG perkirakan cuaca Jakarta cenderung cerah berawan sepanjang hari ini, Sabtu, 11 Mei 2024. Hanya ada sedikit potensi hujan ringan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

7 hari lalu

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

Platform akomodasi OYO mencatat Jakarta dan Makassar adalah dua kota tertinggi pemesanan akomodasi selama Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

9 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Coros Rilis Jam Tangan Atlet Seharga Rp 13 Juta, Ini Fitur Unggulannya

10 hari lalu

Coros Rilis Jam Tangan Atlet Seharga Rp 13 Juta, Ini Fitur Unggulannya

Jam tangan Coros Vertix 2S diklaim tahan dipakai dalam kondisi ekstrem semisal olahraga luar ruangan dan aktivitas panjat tebing.

Baca Selengkapnya