Kejutan Piala Thomas: Cerita Heo Kwanghee Berhasil 2 Kali Taklukan Kento Momota

Sabtu, 16 Oktober 2021 07:47 WIB

Heo Kwanghee is congratulated by his coach after he gave Korea the lead against Japan. Credit. BWF.

TEMPO.CO, Jakarta - Heo Kwanghee menunjukkan bahwa momen terbesar kariernya, saat meraih kemenangan atas Kento Momota di Olimpiade Tokyo 2020, bukan kebetulan semata. Pemain berusia 26 tahun itu mendapatkan momennya lagi. Di perempat final Piala Thomas 2020, di saat Korea menghadapi Jepang di babak perempat final, ia kembali menjadi sandungan tunggal putra nomor satu dunia tersebut.

Di Tokyo, Momota sempat terlihat terkejut kala menghadapi agresivitas Heo. Kemenangan Heo membuat unggulan satu Olimpiade itu harus tersisih di penyisihan grup. Adapun di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Heo Kwanghee berhasil memberi kejutan dengan mengalahkan Momota dua gim langsung, 21-19 21-17, dan memberi Korea memimpin 1-0.

“Bahkan jika saya mengalahkannya di Olimpiade, saya juga tidak bisa melangkah jauh. Secara pribadi saya tidak puas. Saya menantikan pertandingan lain dengannya sehingga saya bisa membuktikan diri dan saya puas bisa menunjukkan kepada semua orang bahwa saya bisa berada di level yang sama dengannya,” kata Heo.

Ia meneruskan, “Saya berlatih sangat keras di Olimpiade dan tidak peduli apa yang dikatakan orang tentang hasilnya. Saya pikir itu menjadi kesempatan untuk percaya pada diri saya sendiri dan saya menuju ke arah yang benar.”

Ekspresi Kento Momota saat melawan Heo Kwang-Hee dalam penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, 28 Juli 2021. REUTERS/Leonhard Foeger

Advertising
Advertising

Adapun bagi Heo, hasil itu menegaskan kembali kemampuannya. Dia telah menjadi pendatang yang relatif terlambat untuk bersaing di tingkat atas. “Sangat berarti mengalahkan Momota lagi karena banyak orang mengatakan kemenangan pertama saya hanya keberuntungan, tetapi saya telah membuktikan diri, bahwa saya naik ke level yang lebih tinggi. Ini sangat berarti untuk saya dan saya sangat puas," kata Heo.

“Di Olimpiade, saya sangat agresif. Kali ini saya mencoba untuk tetap demikian. Jika bertanding dengan durasi yang panjang, dia akan kelelahan juga. Saya bisa menyebabkan lebih banyak kesalahan darinya hari ini. Momota cenderung bermain setengah smash daripada full smash. Saya bisa mengantisipasi cara bermain itu,” ujar dia menambahkan.

Di sisi lain, kekalahan Momota menjadi kekalahan kedua dari tunggal putra nomor 33 dunia itu. Setelah mengalahkan Lee Zii Jia dalam tiga gim di babak penyisihan, Momota pasti merasa butuh meningkatkan performanya. Namun, Heo lagi-lagi membuatnya tersandung. “Sepertinya saya tidak bisa mendapatkan permainan yang saya inginkan," ujar Momota.

"Saya mencoba yang terbaik tetapi saya tidak berhasil. Aku hanya tidak bisa mengejar. Saat ini saya harus mengubah sesuatu karena lawan menyerang saya, saya mencoba mengubah polanya,” kata Momota menambahkan.

Kenta Nishimoto gave Japan the winning point after the team was down 0-2 at one stage.

Kemenangan Heo Kwanghee sempat disusul kemenangan di nomor ganda oleh Choi Solgyu / Seo Seung Jae atas Takuro Hoki / Yugo Kobayashi. Namun, keunggulan 2-0 terhenti. Kanta Tsuneyama, Akira Koga/Yugo Watanabe dan Kenta Nishimoto menyelesaikan pertarungan di tiga partai berikutnya dengan kemenangan. Jepang menang 3-2 atas Korea dan lolos ke final menghadapi Cina.

Di nomor tunggal putra semifinal Piala Thomas, Kento Momota akan menghadapi rival beratnya, Shi Yu Qi. Ia punya tantangan untuk membalas kekalahannya di Piala Sudirman pada nomor yang sama.

Baca juga : Jadwal Semifinal Piala Thomas: Indonesia vs Denmark, Main Sabtu, Live di TVRI

Berita terkait

Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

3 jam lalu

Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

Jonatan Christie selalu meraih kemenangan saat bertanding di Piala Thomas 2024 dari babak penyisihan grup hingga final.

Baca Selengkapnya

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

10 jam lalu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia, yang sama-sama meraih perak, telah kembali ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

1 hari lalu

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

1 hari lalu

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Saldi Isra, melemparkan guyonan alias candaan mengenai Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

1 hari lalu

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

1 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

1 hari lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

1 hari lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

1 hari lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya