Atlet angkat berat asal Bali Ni Nengah Widiasih menyabet medali emas kelas 45kg putri dalam ajang Peparnas XVI Papua di Ballroom Suni Garden Lake Hotel dan Resort, Sentani, Jayapura, Senin, 8 November 2021. (ANTARA/Aldi Sultan)
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet asal Bali Ni Nengah Widiasih memecahkan rekor nasional angkat berat pada Peparnas XVI (Peparnas Papua) pada kelas putri 45 kg di Ballroom Suni Garden Lake Resort dan Hotel, Senin.
Ni Nengah Widiasih memecahkan rekor nasional yang semula dibuat oleh atlet Kalimantan Timur Nurjanah yang ditorehkan pada Peparnas 2012 dengan catatan angkat berat 67 kg.
Dalam kesempatan tersebut, Ni Nengah Widiasih melakukan angkatan dengan berat 80 kg pada kesempatan pertama, 85 kg pada kesempatan kedua dan 90 kg pada kesempatan ketiga.
Selain memecahkan rekor nasional, Ni Nengah Widiasih juga berhak mendapatkan medali emas Peparnas cabang olahraga angkat berat kelas 45 kg putri. Ia melakukan total raihan poin 90.
Medali perak direbut Julita Hayati asal Riau yang mencatatkan 71 poin. Sedangkan medali perunggu menjadi milik Yuni Dwi Kristianti dengan total 62 poin.
Di kelas 41 kg putri, medali emas diraih oleh atlet Jawa Barat Eneng Paridah yang menorehkan 71 poin.
Secara keseluruhan, akan ada 20 nomor yang dipertandingkan di kategori putra dan putri dengan total medali yang diperebutkan sebanyak 20 emas, 20 perak dan 20 perunggu di cabang olahraga angkat berat Peparnas XVI Papua.
Gelaran cabang olahraga para-angkat berat Peparnas Papua direncanakan rampung pada Sabtu (13 November ) dan sistem pertandingan yang bersifat final.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
