TEMPO.CO, Jakarta - Juara US Open Emma Raducanu berterima kasih kepada Lewis Hamilton atas saran dan dukungannya sejak kemenangan perdananya di Grand Slam pada September lalu. Ia menyebut juara dunia Formula 1 tujuh kali itu sebagai panutannya sebagai atlet.

Berbicara usai kemenangan straight-set-nya atas Elena-Gabriela Ruse dalam pertandingan ekshibisi di London, Senin WIB, 29 November 2021, Raducanu mengatakan bahwa Hamilton adalah laki-laki yang keren.

Saat masih kecil, Raducanu mengaku sempat mengikuti lomba balap karting. Ia juga blak-blakan mengaku sebagai penggemar berat Formula 1.

"Hamilton berkata: 'Bersabarlah, kamu baru saja menghadapi ombak. Semuanya baik-baik saja. Jangan khawatir.' Dia telah menjadi panutan yang baik bagi saya dalam membantu saya melewati tahap selanjutnya," kata Raducanu dikutip dari Reuters.

Lewis Hamilton. REUTERS/Lars Baron

Petenis berusia 19 tahun itu juga menghindari pembicaraan tentang mengalahkan Hamilton dalam penghargaan BBC Sports Personality of the Year pada Desember mendatang. Sebab, sejumlah kalangan menilai bahwa Raducanu adalah kandidat pesaing Hamilton untuk penghargaan tersebut.

"Tidak, jelas tidak. Saya mendukung Lewis dalam balapan," ujar Raducanu. "Saya bahkan tidak memikirkannya. Bagi saya, itu adalah sesuatu yang sangat jauh dari kemungkinan."

Raducanu, yang sedang mempersiapkan musim 2022 dengan menjalani sesi latihan intensif setiap hari selama lima jam, juga berbicara mengenai tujuan pribadinya.

"Bagi saya, saya berharap dapat terus berkembang, saya ingin melihat ke belakang pada akhir tahun dan melihat bahwa saya telah membuat banyak kemajuan di berbagai bidang. Saya tahu akan membutuhkan banyak kesabaran untuk mencapai tempat yang saya inginkan," ujar Raducanu.

Pertandingan melawan petenis Romania di Royal Albert Hall itu adalah laga pertama bagi Raducanu di kandang sendiri sejak kemenangannya yang menakjubkan di US Open. Saat itu, dia masuk turnamen tersebut sebagai pemain kualifikasi peringkat ke-150 dunia dan berakhir menjadi juara Grand Slam pertama Inggris dalam 44 tahun ke belakang.

Baca juga : Menang F1 GP Qatar, Lewis Hamilton Pangkas Jarak Poin Max Verstappen