Tenis Dunia: Kalahkan Inggris, Tim Jerman ke Semifinal Piala Davis 2021

Rabu, 1 Desember 2021 10:52 WIB

Duo petenis Jerman Kevin Krawietz and Tim Puetz beraksi dalam pertandingan mereka melawan Joe Salisbury dan Neal Skupski pada babak perempat final Final Piala Davis di Innsbruck, Austria, Selasa (30/11/2021). (ANTARA/REUTERS/Leonhard Foeger)

TEMPO.CO, Jakarta - Kevin Krawietz dan Tim Puetz berhasil menjadi penentu kemenangan dan membawa tim Jerman mereka ke semifinal Piala Davis 2021. Mereka berhasil mengalahkan pasangan Inggris, Joe Salisbury dan Neal Skupski, dalam laga penentuan yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Jerman pada Rabu WIB, 1 Desember 2021.

Kemenangan 7-6(10) 7-6(5) di Innsbruck memastikan kebangkitan luar biasa Jerman yang membalas kekalahan pada babak yang sama dari Inggris pada Final Piala Davis 2019.

Dan Evans membawa Inggris unggul dengan mengalahkan Peter Gojowczyk 6-2 6-1 dalam tunggal pertama. Jen-Lennard Struff kemudian membuat asa Jerman tetap hidup pada babak delapan besar dengan penampilan inspiratif untuk mengalahkan peringkat 12 dunia Cameron Norrie. Struff menang 7-6(6) 3-6 6-2 sehingga pertandingan dilanjutkan ke pertandingan menentukan dalam sektor ganda.

Pasangan Jerman itu menyelamatkan empat set poin dalam perjalanan memenangi set pertama dalam tiebreak yang luar biasa. Mereka kemudian tertinggal 5-0 pada tiebreak kedua gim ini. Namun, Kevin /Tim meraih tujuh poin berturut-turut untuk memastikan kemenangan.

Di babak semifinal, Jerman akan menghadapi pemenang duel antara Rusia dan Swedia di Madrid. "Luar biasa, perasaan yang luar biasa," kata kapten Jerman, Michael Kohlmann seperti dikutip Reuters. "Kami memiliki chemistry tim yang super."

Advertising
Advertising

Krawietz, dua kali juara ganda French Open, mengatakan "Saya sangat senang kami pergi ke Madrid. Pertandingan itu sangat keras dan sangat mendorong kami untuk menang. Saya sangat senang bisa mencapai semifinal."

Ketika Krawietz dan Puetz mendapat pujian, Struff juga berhasil menjadi tokoh penting kemenangan Jerman saat itu. Petenis peringkat 51 dunia itu memborbardir Norrie untuk mencapai kedudukan 4-1. Tapi Norrie, yang melakukan debutnya dalam ATP Finals tahun ini, bangkit untuk memenangi lima dari enam gim berikutnya untuk servis set pertama.

Struff mematahkan servisnya dan kemudian menyelamatkan dua set point pada tiebreak dari ketertinggalan 4-6. Norrie menyamakan kedudukan sehingga laga harus dilanjutkan ke set penentuan. Struff mematahkan servis Norrie untuk memimpin 4-2 dan kemudian memenangi empat gim berturut-turut untuk mematahkan servis Norrie dan memastikan kemenangan.

Tunggal kedua Jerman tampaknya terlalu mudah bagi Evans yang menang dalam waktu 55 menit. "Mereka bermain bagus di akhir tiebreak set kedua, tapi kami tidak," kata Salisbury, dua kali juara Grand Slam ganda. "Jelas kami kecewa dengan apa yang terjadi, terutama saya sendiri."

Serbia akan menghadapi Kazakhstan pada Rabu waktu setempat atau Kamis WIB, 2 Desember 2021. Rusia versus Swedia akan memperebutkan tempat terakhir semifinal hari berikutnya. Selanjutnya, partai final Piala Davis akan digelar di Madrid pada Minggu atau Senin WIB, 5 Desember 2021.

Baca juga : Langkah Pramudya / Yeremia ke Semifinal BWF World Tour Finals 2021 Terbuka Lebar

Berita terkait

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

35 menit lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

17 jam lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

1 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

1 hari lalu

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

Silverstone adalah salah satu sirkuit paling ikonik di dunia balap Formula 1.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

1 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

2 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

2 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

2 hari lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

2 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya