TEMPO.CO, Jakarta - Max Verstappen membela diri setelah disebut steward Formula 1 sebagai pihak paling bertanggung jawab dalam insiden tabrakan dengan rival utamanya, Lewis Hamilton, dalam balapan di GP Arab Saudi pada Minggu.

Pembalap Red Bull berusia 24 tahun itu diganjar dua penalti, yaitu sanksi lima detik karena memotong tikungan demi menjaga keunggulan posisi saat bertahan dari serangan Hamilton. Ia juga dijatuhi hukuman 10 detik tambahan setelah balapan karena menyebabkan tabrakan.

"Saya mengarah ke sisi kanan dan saya melambatkan mobil dan saya mengerem, menurunkan gigi dan dia berada sangat dekat di belakang saya," kata Verstappen, seraya menambahkan ia hanya ingin membiarkan Hamilton lewat.

Lewis Hamilton saat itu menabrak mobil Red Bull itu dari belakang, yang kemudian menuduh Verstappen menguji pengereman.

"Saya melaju semakin lambat, menurunkan gigi dan kemudian kami mengalami miskomunikasi atau apapun itu dan dia menubruk bagian belakang saya dan itu yang terjadi," kata Verstappen dikutip Reuters.

Steward memandang Hamilton bisa saja menyalip ketika Verstappen melambatkan diri.

Tapi mereka paham kenapa dia atau Verstappen tidak ingin berada di depan menuju zona DRS, yang dapat membuat siapapun yang berada di depan rentan tersalip pembalap di belakangnya.

Pengawas balapan mendapati Verstapen mengerem dengan tiba-tiba dan tidak menentu dan memutuskan sang pembalap paling bertanggung jawab menyebabkan tabrakan.

Berbicara soal manuver defensifnya di lap ke-37 itu, Verstappen mengatakan ia tidak paham kenapa diganjar penalti lima detik.

"Saya mendapatinya menarik bahwa hanya saya yang mendapat penalti di saat kami berdua melaju keluar garis putih," kata dia.

"Anda bisa melihat dengan jelas kami berdua melewatkan tikungan.

"Saya rasa akhir-akhir ini kita lebih banyak bicara soal garis putih dan penalti ketimbang balapan Formula 1 yang sebenarnya."

Verstappen berhak mempertahankan posisi finis runner-up di belakang Hamilton kendati mendapat penalti dari steward.

Pembalap Inggris mendapat satu poin tambahan dari lap tercepat yang membawanya menyamai raihan poin Verstappen dengan satu balapan tersisa di Abu Dhabi pekan depan.

Verstappen masih menghuni puncak klasemen pembalap Formula 1 karena ia memenangi lebih banyak balapan, sehingga siapapun yang finis lebih tinggi di antara kedua pembalap di seri penutup musim nanti akan menjadi juara dunia.

Baca Juga: Klasemen Formula 1 Terkini, Persaingan Tambah Sengit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.