TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan Max Verstappen dan Lewis Hamilton dalam perebutan gelar juara dunia Formula 1 2021 mendekati puncaknya. Keduanya mengatongi poin yang sama menjelang laga pamungkas di Grand Prix F1 Abu Dhabi pada Ahad, 12 Desember 2021.

Kedua pembalap mengantongi 369,5 poin. Namun, Verstappen punya keunggulan jumlah kemenangan dibandingkan Hamilton. Jika keduanya gagal finis, pembalap Red Bull tersebut akan merebut gelar juara dunia pertamanya di Formula 1.

Drama persaingan Verstappen dan Hamilton tidak hanya terjadi di balapan GP Arab Saudi pekan lalu. Saat itu, drama senggolan terjadi. Namun, sebelum drama di Sirkuit Corniche Jeddah terjadi, setidaknya enam insiden mewarnai persaingan kedua pembalap. Berikut ringkasannya.

1. Ban meledak dan blunder rem Hamilton di GP Azerbaijan
Insiden tersebut terjadi pada balapan di Baku, 6 Juni 2021. Verstappen, kala itu unggul empat poin di puncak klasemen, memimpin lomba di depan rekan satu timnya, Sergio Perez. Saat itu, ban belakang mobil Verstappen pecah di lintasan lurus utama dengan lima lap terisa.

Balapan dihentikan sementara dan Hamilton ingin memanfaatkan kesialan yang dialami sang rival. Perez memimpin ketika restart dan Hamilton, yang membuntuti di posisi kedua, secara tak sengaja menekan tombol yang seharusnya membantunya mengerem.

Namun ia malah gagal membuatnya berhenti di tikungan pertama. Pembalap Mercedes itu pun harus puas finis di posisi ke-15 karena blunder itu dan Perez meraih kemenangan untuk Red Bull.

2. Saling tuduh setelah tabrakan di GP Inggris
Insiden ini terjadi di Sirkuit Silverstone pada 18 Juli 2021. Verstappen memiliki keunggulan 33 poin setelah memenangi sprint race pertama, dan Hamilton menjadi runner-up. Keduanya kemudian terlibat senggolan di lap pertama balapan.

Verstappen harus dikirim ke rumah sakit untuk cek medis, sedangkan Hamilton mendapat penalti 10 detik karena menyebabkan tabrakan tersebut. Namun, ia masih mampu memenangi balapan di kampung halamannya itu dan memangkas keunggulan Verstappen menjadi delapan poin saja. Hubungan kedua pembalap disebut-sebut berada di titik terendah setelah insiden tersebut.

3. Valtteri Bottas menghancurkan balapan Verstappen di GP Hungaria
Insiden ini terjadi pada balapan di Budapest, 1 Agustus 2021. Hamilton merangsek dari posisi paling belakang hingga finis ketiga untuk mengambil alih pimpinan klasemen dari Verstappen, yang harus finis P10 meski start dari P2.

Rekan satu tim Hamilton, Valtteri Bottas, menghancurkan upaya Verstappen ketika dia menjalani start lambat dan menyenggol mobil McLaren Lando Norris. Senggolan itu menyebabkan mobilnya meluncur ke arah mobil Verstappen dan menyebabkan bendera merah dikibarkan.

Hamilton memimpin balapan saat dimulai kembali. Namun, dengan ban yang salah, ia harus masuk pit satu lap berselang dan bergabung kembali ke balapan dari posisi paling belakang.

<!--more-->

4. Verstappen di atas mobil Hamilton pada GP Italia
Insiden tersebut terjadi pada balapan di Sirkuit Monza pada 12 September 2021. Sekali lagi akhir pekan dengan balapan sprint, dan juga tabrakan di antara dua rival utama perebutan gelar musim ini. Hamilton mengawali balapan di posisi keempat, sedangkan Verstappen diwarisi pole position setelah penalti mesin mengirim juara sprint race Valtteri Bottas ke posisi belakang.

Hamilton sekali lagi menantang Verstappen. Namun, ia dipaksa melebar ke area runoff di chicane kedua. Ketika masuk pit, Hamilton masuk kembali ke trek di samping sang rival pada lap ke-26. Keduanya berjalan beriringan sebelum bersenggolan menuju chicane pertama. Mobil Red Bull milik Vestappen terangkat hingga menimpa mobil Mercedes Hamilton. Kedua pembalap gagal menyelesaikan lomba.

Pembalap Mercedes Lewis Hamilton keluar dari mobilnya setelah bertabrakan dengan pembalap Red Bull Max Verstappen saat balapan GP F1 di Autodromo Nazionale Monza, Monza, Italia, 12 September 2021. REUTERS/Jennifer Lorenzini

5. Hamilton melesat dan insiden pengawas balapan di GP Brasil

Terjadi di Sao Paulo pada 14 November 2021. Hamilton memerlukan kemenangan setelah Verstappen menjuarai GP Amerika Serikat dan Meksiko. Pembalap Inggris memimpin kualifikasi untuk sprint race, tapi harus dikirim ke grid paling belakang karena sayap belakang mobilnya tidak lolos inspeksi teknis.

Dia berjuang kembali untuk finis kelima, namun penalti mesin menurunkan posisinya untuk mengawali balapan di posisi ke-P10 untuk sesi balapan. Meski begitu, ia keluar sebagai pemenang.

Momen utama terjadi ketika Verstappen memaksa Hamilton keluar trek dan juga melebar ketika mempertahankan posisi pimpinan lomba. Pengawas balapan bergeming melihat insiden itu. Keputusan pengawas balapan itu menimbulkan preseden dan ketidakpercayaan di kubu tim Mercedes.

6. Rem mendadak Verstappen di GP Arab Saudi
Terjadi di Sirkuit Jeddah pada 5 Desember 2021. Verstappen memiliki peluang pertamanya mengunci gelar, di saat Hamilton mengejar kemenangan ketiga secara beruntun. Pembalap Belanda itu nyaris mengamankan pole position sebelum menabrak pagar pembatas di lap terakhir kualifikasi.

Balapan penultima musim itu dihentikan dua kali sebelum kedua pembalap bersenggolan di lap ke-37. Saat itu, Verstappen tiba-tiba melambatkan mobilnya di depan Hamilton setelah diperintahkan untuk menyerahkan posisi pimpinan lomba.

Lewis Hamilton mengeluhkan ulah rivalnya itu yang dianggap mengetes rem. Ia mampu memenangi balapan di sirkuit jalan raya di pesisir Laut Merah itu dengan satu poin bonus lap tercepat untuk menyamakan raihan poin di klasemen.

Baca juga : Lewis Hamilton Buat Mercedes Lebih Optimis di Formula 1 Abu Dhabi, Ini Sebabnya