Cara Naomi Osaka Memulihkan Kesehatan Mental Menjelang Australia Open

Selasa, 4 Januari 2022 22:11 WIB

Naomi Osaka. Reuters/Jerry Lai-USA TODAY Sports

TEMPO.CO, Jakarta - Juara Australia Open Naomi Osaka kembali beraksi untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir. Ia melaju ke putaran kedua turnamen Melbourne Summer Set dengan kemenangan 6-4 3-6 6-3 atas Alize Cornet.

Osaka, yang terakhir bermain di ajang kompetitif ketika kalah dari Leylah Fernandez di putaran ketiga US Open pada September lalu, menunjukkan kembali kekuatannya. Meski begitu, pukulannya masih sering terlihat kurang akurat pada turnamen pemanasan menjelang Australia Terbuka.

Petenis Jepang itu berjuang dengan servis pertamanya saat melakukan 57 kesalahan sendiri. “Saya merasa mungkin membuat banyak kesalahan sendiri hari ini, tetapi saya memperkirakan karena ini adalah pertandingan pertama. Saya sangat gugup jadi saya senang saya bisa mempertahankan servis saya di game terakhir," ujar Naomi dikutip dari Reuters.

Pertandingan itu adalah yang pertama sejak Osaka mengumumkan bahwa dia mengambil waktu rehat tanpa batas menyusul kekalahannya dari Fernandez di Flushing Meadows. Keputusan itu mengakhiri musim yang juga membuatnya mundur dari French Open dengan alasan masalah kesehatan mental dan melewatkan Wimbledon.

Bermain di lapangan Rod Laver Arena, tempat ia memenangkan Australia Open, mantan petenis nomor satu dunia itu tampak santai pada set pembuka. "Saya sangat suka bermain di sini. Saya suka New York, tapi ini mungkin turnamen favorit saya jadi rasanya sangat menyenangkan untuk selalu kembali ke sini. Rasanya sangat menyenangkan bermain di depan orang banyak."

Advertising
Advertising

Petenis berusia 24 tahun itu menyia-nyiakan tiga break point pada game kelima. Namun, ia menebus kesalahannya dengan merebut game pembuka. Setelah break di set kedua, Osaka tampaknya bisa langsung menuju kemenangan dengan nyaman. Namun, kekalahan empat game berturut-turut membuat Cornet menyamakan kedudukan.

Osaka, yang menempati peringkat 13 dunia, mendapatkan kembali ketenangannya di awal set ketiga. Ia memenangkan tiga game pertama sebelum menutup pertandingan. "Saya hanya ingin merasa bahwa setiap kali saya melangkah di lapangan, saya ingin bersenang-senang. Saya bisa keluar dari lapangan dengan mengetahui bahwa meskipun saya kalah, saya berusaha sekuat tenaga."

"Saya juga memiliki tujuan di ruang pers. Saya tidak akan pernah menangis lagi, jadi semoga itu menguntungkan saya. Saya tipe orang yang terlalu peduli dengan hasil dan peringkat dan hal-hal seperti itu. Saya hanya perlu menemukan cara untuk menikmati permainan lagi karena itulah alasan utama mengapa saya bermain kembali," ujar Osaka.

Selama absen, Osaka bercerita bahwa ia mencoba menjalani kehidupan normal yang jauh dari tekanan turnamen. Ia menghabiskan waktu bersama keluarga serta teman-teman dan menikmati acara menginap bersama, sesuatu yang belum pernah dia alami sebelumnya. Selama off-season, saya hanya bergaul dengan teman-teman saya dan berbicara banyak dengan keluarga saya," kata dia.

"Saya merasa itu adalah cara untuk mengurangi tekanan yang saya miliki pada diri saya sendiri. Kemudian saya perlahan-lahan mulai mendapatkan kembali perasaan cinta terhadap tenis. Itu tidak pernah benar-benar hilang. Terkadang ada baiknya untuk mengingat alasan mengapa Anda bermain," kata Naomi Osaka.

Baca juga : Novak Djokovic Tampil di Australia Open 2022 Usai Bebas dari Syarat Vaksin

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

8 jam lalu

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

8 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

2 hari lalu

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

Peru secara resmi mengkategorikan transgender dan non-biner sebagai penyakit mental. Para aktivis LGBT resah dengan keputusan Presiden Peru ini

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

2 hari lalu

Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

Berikut berbagai cara menyenangkan yang dapat dilakukan untuk memulihkan kesehatan mental setelah putus cinta.

Baca Selengkapnya

5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

3 hari lalu

5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

Sering mengkritik, memanipulasi, dan ikut campur urusan rumah tangga anak, ibu mertua dengan sengaja membuat keluarga anak tertekan dan tak harmonis.

Baca Selengkapnya

Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

4 hari lalu

Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

Pola makan seimbang secara keseluruhan yang mengandung banyak makanan padat nutrisi baik untuk kesehatan mental dan suasana hati.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

6 hari lalu

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

8 hari lalu

Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

Ilmuwan di Jepang menemukan penggemar olahraga punya kesehatan mental yang lebih baik dibanding yang tak suka menonton olahraga.

Baca Selengkapnya

Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

10 hari lalu

Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

Pada dasarnya orang toxic merupakan individu yang baik. Namun, orang toxic biasanya mereka yang menyerah pada sisi gelap dirinya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

10 hari lalu

5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang menyembuhkan sifat toxic.

Baca Selengkapnya