Australia Cabut Visa Novak Djokovic untuk Kedua Kalinya

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 14 Januari 2022 14:47 WIB

Petenis dunia asal Serbia, Novak Djokovic berlatih di Rod Laver Arena di Melbourne Park, di Melbourne, Australia, 11 Januari 2022. Tennis Australia/Scott Barbour/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Australia membatalkan visa Novak Djokovic untuk kedua kalinya, Jumat, 14 Januari 2022. Mereka beralasan petenis nomor satu dunia itu, yang tidak divaksin COVID-19, dapat menimbulkan risiko bagi masyarakat.

Meski sudah dicabut, Djokovic tidak langsung dideportasi. Menurut laporan Reuters, petenis Serbia itu berpeluang kembali menggugat ke pengadilan, meski waktu kian tak bersahabat buatnya karena turnamen Australian Open akan dimulai Senin, 17 Januari.

Menteri Imigrasi Australia Alex Hawke telah menggunakan wewenangnya untuk mencabut visa Djokovic. Sebelumnya, Senin lalu, pengadilan membatalkan pencabutan pertama dan membebaskan Sang Petenis dari penahanan imigrasi.

"Hari ini saya menggunakan kekuasaan saya berdasarkan pasal 133C(3) dari Undang-Undang Migrasi untuk membatalkan visa yang dipegang oleh Tuan Novak Djokovic dengan alasan kesehatan dan ketertiban, atas dasar kepentingan umum untuk melakukannya," kata Hawke di sebuah pernyataan.

Pemerintah "berkomitmen kuat untuk melindungi perbatasan Australia, terutama terkait dengan pandemi COVID-19," kata Hawke.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan dia telah "mempertimbangkan dengan cermat" informasi dari Djokovic, Departemen Dalam Negeri, dan Pasukan Perbatasan Australia.

Di bawah bagian Undang-Undang Migrasi yang digunakan menteri untuk membatalkan visa, Djokovic tidak akan dapat memperoleh visa untuk datang ke Australia selama tiga tahun. Kekecualian baru akan diberikan bila ada keadaan memaksa yang mempengaruhi kepentingan Australia.

Djokovic, juara bertahan Australia Terbuka, diikutsertakan dalam undian pada Kamis sebagai unggulan teratas. Ia akan menghadapi sesama petenis Serbia Miomir Kecmanovic untuk pertandingan pembukaannya, mungkin pada Senin atau Selasa.

Kini, menurut Reuters, Djokovic sedang menimbang opsi-opsi yang dimilikinya setelah visanya kembali dibatalkan.

Ia datang ke Australia pada Kamis pekan lalu untuk tampil di Australia Open. Ia langsung memicu kemarahan publik Australia karena datang dengan pengecualian medis dari persyaratan bagi pengunjung luar negeri untuk wajib vaksin COVID-19.

Setibanya di Australia, otoritas perbatasan Australia memutuskan bahwa pengecualian medis Djokovic tidak sah dan dia ditempatkan di hotel detensi imigrasi bersama para pencari suaka selama beberapa hari. Pengadilan, pada Senin, mengizinkan Djokovic untuk tinggal dengan alasan bahwa para petugas "tidak masuk akal" selama proses wawancara tujuh jam di tengah malam.

Setelah putusan pengadilan keluar, Australia menegaskan mempertimbangkan akan mencabut kembali visa Djokovic karena deklarasi yang tak sesuai kenyataan dalam pengajuannya. Petenis Serbia ini dianggap berbohong saat mengisi fakta soal bepergian dalam 14 hari terakhir sebelum datang ke Australia.

Belakangan Djokovic mengunggah pernyataan bahwa dokumen perjalanannya diisi oleh tim, yang membuat "kesalahan administratif" ketika mereka mencentang kotak "tidak" untuk tanggapan apakah dia telah melakukan perjalanan ke tempat lain dalam 14 hari sebelum tiba di Australia.

"Ini adalah kesalahan manusia dan tentu saja tidak disengaja," kata Djokovic.

Kini, "kesalahan administratif" itu tampaknya telah dijadikan senjata untuk pencabutan visa kedua kalinya oleh pemerintah Australia, yang mendapat banyak tekanan dari masyarakatnya karena membiarkan orang yang tak divaksin leluasa masuk negara itu.

REUTERS

Baca Juga: Hendra/Ahsan Khawatir Merebaknya Covid-19 di India Open 2022

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

4 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

19 hari lalu

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.

Baca Selengkapnya

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

21 hari lalu

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.

Baca Selengkapnya

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

29 hari lalu

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.

Baca Selengkapnya

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

35 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya