TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Joshua dikabarkan sudah merelakan rencana duel ulang melawan Oleksandr Usyk pada awal tahun 2022. Pertandingan ulang terancam batal karena promotor tinju di Timur Tengah ingin menggelar duel unfikasi gelar kelas berat antara Oleksandr Usyk dan Tyson Fury.

Tak hanya duel Antony Joshua vs Oleksandr Usyk, pertarungan wajib Tyson Fury melawan Dillian Whyte dalam perebutan gelar juara kelas berat WBC juga bakal dikorbankan. AJ dan Whyte diminta untuk menyingkir demi terciptanya duel unifikasi gelar kelas berat antara Fury dan Usyk.

Sebagai gantinya, Joshua dikabarkan akan menerima bayaran sebesar 15 juta poundsterling atau setara Rp 290 miliar untuk membayar ganti rugi dari batalnya duel melawan Usyk. Nominal tersebut juga dapat memberikan Joshua kesempatan untuk melakukan pertarungan pemanasan di bawah arahan tim pelatih baru.

AJ dan Eddie Hearn, promotornya, dijadwalkan bakal melakukan pertemuan untuk membahas rencana duel berikutnya. "Saya bertemu dengan AJ dan 258 manajemen untuk membahas rencana pertarungan berikutnya. Kami memiliki sejumlah proposal dan opsi untuk didiskusikan. Tujuannya tetap sama tentu saja, merebut kembali mahkota kelas berat dunia," kata Hearn.

Whyte juga akan menerima ganti rugi agar pertarungan Fury dan Usyk terwujud. Akan tetapi, nominal yang diterimanya lebih sedikit dibandingkan Joshua, yakni sebesar 5 juta poundsterling atau setara Rp 96,7 miliar.

Adapun Bob Arum dan Frank Warren, promotor Tyson Fury, mengatakan Usyk adalah lawan yang paling mereka nantikan. “Semua orang di tinju ingin melihat pertarungan tak terbantahkan antara Tyson dan Usyk. Saya ingin melihatnya hanya sebagai penggemar. Jadi itulah pertarungan yang kami coba lakukan," ujar Warren.

Sedangkan promotor Usyk, Alexander Krassyuk, mengungkap pembicaraan dengan pihak Fury mengenai duel unifikasi sudah berlangsung lebih dari dua bulan. Meski begitu, pertandingan ulang antara AJ vs Usyk masih dapat terwujud di waktu yang akan datang.

"Kami sedang dalam pembicaraan tentang pertarungan Fury sejak November. Meskipun AJ memberikan persetujuannya, kami masih belum mencapai titik akhir dalam negosiasi. Kecuali kami mendapatkannya, pertandingan ulang AJ tetap menjadi opsi dasar bagi kami," ujar Krassyuk.

Anthony Joshua memastikan bahwa kabar batalnya pertandingan ulang melawan Oleksandr Usyk hanya gosip semata. Dalam sebuah video yang dilansir Evening Standard, Joshua menegaskan masih bertekad melawan Usyk untuk merebut kembali gelar kelas beratnya.

"Saya tegaskan bahwa saya tidak menandatangani kontrak tersebut. Saya belum melihat bentuk kontraknya. Jadi, berhentilah mendengar ocehan tidak berdasar kalau tidak datang langsung dari saya. Saya yang mengendalikan hidup dan yang mengurus permasalahan sendiri."

Joshua meminta semua pihak untuk mengabaikan berbagai berita yang tidak bersumber langsung darinya. "Saya individu yang pintar dan memperhitungkan setiap keputusan yang saya ambil. Jangan lagi dengarkan ocehan dari sumber lain. Jika saya bilang sesuatu maka itulah yang sebenarnya," kata petinju kelas berat Inggris tersebut.

STANDARD | THE SUN

Baca juga : Jadi Juara WBC, Mark Magsayo Dapat Ucapan Selamat dari Manny Pacquiao