Pemain Borneo FC Boaz Solossa (tengah) berusaha melewati hadangan pesepak bola Persita Dedy Gusmawan (kanan) pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Rabu (2 Februari 2022). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
TEMPO.CO, Jakarta - Boaz Solossa menjadi penyelamat Borneo FC. Golnya dari titik penalti memastikan Borneo FC terhindar dari kekalahan dan bermain 1-1 saat melawan Persita Tangerang pada pertandingan pekan ke-22 BRI Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Rabu.
Persita Tangerang unggul lebih dulu melalui gol Andre Agustiar pada menit ke-30 sebelum akhirnya disamakan oleh Borneo FC melalui Boaz Solossa pada menit 73.
Pada babak kedua, Persita harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-57 karena Agung Prasetyo menerima kartu kuning kedua setelah sempat bentrok dengan bek Borneo FC Nurdiansyah.
Borneo FC juga kehilangan Nurdiansyah yang melakukan pelanggaran kepada Taylon Correa di akhir babak kedua, saat kedudukan sudah 1-1.
Seperti apa rapor Boaz Solossa dalam laga itu? Mantan andalan Timnas Indonesia ini menjadi starter dan bermain penuh selama 90 menit. Ia tampil dalam posisi striker tengah diapit Terens Puhiri dan Muhammad Amrullah.
Ia berandil besar dalam hasil seri timnya. Penalti yang didapat Borneo FC tak lepas dari aksinya di kotak penalti. Ia dilanggar Achmad Faris sehingga wasit memberi hadiah penalti. Pemain asal Papua itu kemudian mampu mencetak gol dari titik putih.
Sejak pindah dari Persipura Jayapura di awal musim ini, Boaz yang sudah berusia 35 tahun masih mendapat peran cukup besar. Ia tampil 16 kali dari 22 laga yang dijalani timnya. Ia juga mampu menyumbang tiga gol dan satu assist.
Satu golnya ke gawang Persita, membantu Borneo FC meraih poin. Mereka masih tertahan di posisi ke-8 klasemen BRI Liga 1 dengan torehan 31 poin dari 22 pertandingan.
