Tes MotoGP di Sirkuit Sepang, Fabio Quartararo Kecewa Performa Yamaha
Reporter
Skor.id
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Senin, 7 Februari 2022 03:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo, belum bisa mengeluarkan kemampuan terbaik motornya di tes pramusim MotoGP 2022 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia. Juara dunia MotoGP 2021 tersebut mengakhiri dua hari uji coba dengan berada di peringkat keenam dan ketujuh sejak Sabtu lalu.
Hasil tes tersebut menjadi sinyal bahaya bagi Yamaha. Pasalnya, Quartararo tak menutup kans hengkang jika pabrikan Jepang itu gagal memberi motor terbaik. Faktanya, YZR-M1 versi terbaru masih melempem jika dibandingkan dengan RS-GP milik Aprilia dan Desmosedici buatan Ducati yang dominan selama uji coba.
"Saya menginginkan motor yang lebih bertenaga. Akan tetapi, sejauh ini, tim kami belum dapat menyediakannya. Anda mesti tampil cepat tanpa banyak berpikir. Dengan kondisi ini, satu-satunya cara adalah beradaptasi sama seperti yang saya lakukan selama ini," ujar Quartararo, dikutip dari Tuttomotoriweb.
Quartararo membeberkan sejumlah masalah Yamaha pada tes di Sirkuit Sepang. "Saya senang dengan ritmenya tetapi tidak saat melakukan time attack. Saya gagal memaksimalkan keunggulan ban soft. Secara umum, saya mesti memperbaiki gaya membalap. Saya masih kurang cepat di tikungan, padahal ini adalah salah satu keunggulan motor ini," tuturnya.
Quartararo kecewa dengan performa YZR-M1 versi terbaru. Dengan status sebagai juara dunia MotoGP, El Diablo, julukan Quartararo, tak segan mengultimatum Yamaha. Jika tak menyukai hasil pengembangan motor, kemungkinan untuk pergi pun terbuka seusai akhir musim ini pun terbuka.
"Saya meminta hal-hal yang sangat penting. Andai mereka tak menunjukkan yang saya inginkan atau setidaknya mereka coba dan ada sedikit progres. Namun, bila saya melihat mereka pergi ke arah yang benar-benar berbeda, maka itu bisa memengaruhi masa depan saya bersama Yamaha,” kata Fabio Quartararo.
Baca juga : Francesco Bagnaia Bicara Target di MotoGP 2022 dan Kontrak Baru Ducati