TEMPO.CO, Jakarta - Tim bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu atau Badminton Asia Team Championships 2022 sudah berada di Malaysia. Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawang sedang menjalani masa karantina selama lima hari.

Meski sedang menjalani masa karantina di kamar masing-masing, mereka tetap menjalani latihan secara mandiri. Pelatih fisik, Yansen Alpine mengatakan, latihan ringan di kamar tersebut bertujuan untuk menjaga kebugaran pemain.

Yansen memberikan menu latihan dalam bentuk video instruksional dan dibagikan di grup WhatsApp. "Kegiatan latihan di kamar masing-masing bertujuan untuk merelaksasi otot-otot setelah kemarin atlet menempuh perjalanan terbang dari Jakarta ke Kuala Lumpur dan mengikuti tahan administrasi protokol kesehatan," kata Yansen dalam keterangan tertulis pada Selasa, 8 Februari 2022.

Latihan peregangan untuk membantu memulihkan otot-otot yang lelah selama perjalanan dan memperlancar peredaran darah. Apalagi, pada hari pertama di Malaysia, para pemain tidak melakukan kegiatan fisik. "Selain itu juga ada latihan conditioning dengan gerakan-gerakan senam dengan metode Tabata untuk menjaga kondisi dan dilanjutkan dengan pendinginan," ujarnya.

Atlet tunggal putri, Stephanie Widjaja mengatakan tetap mencoba memaksimalkan program latihan yang diberikan oleh pelatih meski ruang geraknya kurang leluasa. Ia berusaha menjaga kebugaran tubuhnya agar tidak turun menjelang bergulirnya Kejuaraan Asia Beregu 2022.

"Hari ini saya dan tim masih dikarantina setelah tiba di Malaysia. Karena belum bisa keluar kamar selama lima hari ke depan, maka pelatih fisik memberikan saya program latihan. Saya akan berlatih secara maksimal, makan dijaga dan istirahat cukup," kata Stephanie.

Turnamen Badminton Asian Team Championship (BATC) akan berlangsung pada 15-20 Februari. Di turnamen tersebut, Indonesia berkekuatan 10 pemain putra dan 10 putri. Kekuatan tim bulu tangkis Indonesia juga banyak dihuni oleh pemain-pemain muda meski beberapa di antaranya sudah berpengalaman di turnamen besar.

Di sektor putri, Indonesia masuk ke dalam Grup Z bersama dengan Korea Selatan, Hong Kong, dan Kazakhstan. Korea Selatan, yang di atas kertas jadi negara terkuat dalam grup ini, memutuskan turun tanpa skuad terbaiknya di BATC 2022. Indonesia pun melakukan hal serupa tanpa membawa Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Ribka Sugiarto.

Sedangkan di sektor putra, Indonesia masuk dalam Grup A bersama India, Korea Selatan, dan Hong Kong. Indonesia, yang berstatus sebagai juara bertahan, bakal menghadapi laga berat melawan India dan Hong Kong yang membawa sejumlah pemain senior.

Baca juga : Absen di German Open, Marcus / Kevin Hanya Akan Fokus di All England 2022