Wladimir Klitschko dan Andriy Shevchenko Bereaksi atas Perang Rusia Ukraina

Kamis, 24 Februari 2022 19:23 WIB

Pelatih Timnas Ukraina, Andriy Shevchenko. REUTERS/Gleb Garanich

TEMPO.CO, Jakarta - Invasi Rusia ke Ukraina pada Kamis pagi, 24 Februari 2022, telah menimbulkan kecaman di seluruh dunia. Tiga legenda olahraga Ukraina, Wladimir Klitschko, Garry Kasparov dan Andriy Shevchenko, pun ikut menyuarakan kecaman atas serangan tersebut.

Klitschko mengatakan bahwa Ukraina tidak akan menyerah menghadapi tekanan dari Rusia ini. "Pastikan: Ukraina kuat! Ia memiliki ibu kota yang kuat Kyiv, kota-kota yang kuat, desa-desa dan orang-orang yang solid dan bersatu yang menghargai di atas semua kemerdekaan, kedaulatan, dan perdamaian mereka di Eropa," kata Klitschko dalam cuitan di akun Twitternya, dikutip dari Marca.

Mantan petinju kelas berat itu mendaftar sebagai cadangan di pasukan teritorial Ukraina awal bulan ini. Selain dia, saudaranya, Vitali Klitschko juga tergabung dalam tentara cadangan. Vitali adalah Wali Kota Kyiv.

"Demokrasi dan kebebasan tidak ternilai. Ukraina menginginkan perdamaian, kebebasan, dan kedaulatan," kata Klitschko. "Saya mendaftar sebagai pasukan cadangan untuk pasukan teritorial, untuk mempertahankan kota Kyiv. Karena semua yang saat ini terjadi di sekitar Ukraina. Agresi dari pihak Rusia."

Orang-orang berlindung di stasiun kereta bawah tanah, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, di Kyiv, Ukraina 24 Februari 2022. REUTERS/Valentyn Ogirenko

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan melalui pesan televisi bahwa operasi militer telah diluncurkan di Ukraina bagian timur. Operasi itu dilakukan setelah, pada Senin lalu, Putin mengakui kemerdekaan dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina. Kedua wilayah di Ukraina timur yang dikuasai pemberontak pro-Rusia itu memproklamasikan diri menjadi Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk.

Legenda catur Garry Kasparov juga menentang peluncuran operasi militer oleh Rusia dan kebijakan Putin. "Setiap dolar dalam perdagangan dengan Rusia sejak dia menginvasi Ukraina pada 2014, setiap Euro dari kesepakatan yang korup dengan kroninya, membantu Putin membangun mesin perang yang dia gunakan untuk membantai warga sipil di Eropa hari ini," cuit Kasparov.

Petinju kelas berat Wladimir Klitschko melakukan sesi latihan di Wembley Arena, London, Inggris, 26 April 2017. Wladimir Klitschko berlatih jelang bertanding melawan Anthony Joshua. REUTERS

Adapun legenda sepak bola Ukraina Andriy Shevchenko juga turut bersuara. Mantan pemain AC Milan dan Chelsea mengatakan, "Ukraina adalah tanah air saya! Saya selalu bangga dengan rakyat dan negara saya," tulisnya dalam unggahan cerita di akun Instagram.

“Kami telah melalui banyak masa sulit, dan selama 30 tahun terakhir kami telah terbentuk sebagai sebuah bangsa. Bangsa yang tulus, pekerja keras, dan warga yang mencintai kebebasan. Ini adalah aset terpenting kami. Hari ini adalah masa yang sulit bagi kita semua, tapi kita harus bersatu. Dalam persatuan, kita akan menang," kata Andriy Shevchenko.

MARCA

Baca juga : Tinju Dunia: Wladimir Klitschko Mendaftar Jadi Tentara Cadangan Ukraina

Berita terkait

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

10 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

6 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

8 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

9 hari lalu

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

Vladimir Putin dilantik sebagai Presiden Rusia periode kelima dalam upacara di Kremlin, Moscow pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profil Istana Kremlin.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

10 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

11 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

11 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

11 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya