Sikap 2 Petenis Rusia, Daniil Medvedev dan Andrey Rublev, Soal Invasi ke Ukraina

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 26 Februari 2022 16:21 WIB

Daniil Medvedev menjuarai US Open 2021. Reuters/ Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports

TEMPO.CO, Jakarta - Invasi Rusia terhadap Ukraina, yang terjadi pekan ini, membuat semua aspek berkaitan dengan Rusia banyak disorot secara negatif. Tekanan serupa dirasakan dua bintang tenis Rusia yang masuk peringkat 10 besar dunia.

Inilah komentar mereka:

Daniil Medvedev

Daniil Medvedev. REUTERS/Loren Elliott

Petenis ini baru saja merebut peringakat satu dunia dari Novak Djokovic. Naiknya dia hampir bersamaan dengan dengan dimulainya invasi Rusia ke Ukraina.

Apa sikap dia soal kondisi di negaranya? Simak komentar juara Grand Slam US Open 2021 ini:

"Dengan menjadi pemain tenis, saya ingin mempromosikan perdamaian di seluruh dunia."

Advertising
Advertising

"Kami bermain di begitu banyak negara berbeda. Saya telah bermain di begitu banyak negara berbeda sebagai junior dan profesional. Tidak mudah mendengar semua berita ini. Saya mendukung perdamaian."

"Pada saat ini, Anda mengerti bahwa tenis terkadang tidak begitu penting."

Andrey Rublev

Petenis asal Rusia, Andrey Rublev. REUTERS/Eric Gaillard

Roblev saat ini menempati peringkat ketujuh dunia. Kondisinya sangat unik karena pekan lalu baru menjuarai turnamen di Marseille, berpasangan dengan petenis Ukraina Denys Molchanov.

Rublev mengatakan dia mendapatkan beberapa komentar buruk secara online karena situasi di Ukraina.

"Pada saat-saat ini Anda menyadari bahwa pertandingan saya tidak penting. Ini bukan tentang pertandingan saya, bagaimana hal itu mempengaruhi saya. Apa yang terjadi jauh lebih mengerikan."

"Anda menyadari betapa pentingnya perdamaian dunia dan untuk saling menghormati apapun yang terjadi, untuk bersatu. Ini tentang itu. Kita harus menjaga bumi kita dan satu sama lain. Ini adalah hal yang paling penting."

Jumat lalu, setelah meraih kemenangannya atas petenis Polandia Hubert Hurkacz di semifinal Kejuaraan Dubai, Rublev menulis pendiriannya atas peristiwa di Ukraina di kamera wartawan. "No war please."


Baca Juga: Nadal Kalahkan Medvedev, Lolos ke Final Meksiko Open

Berita terkait

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

5 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

7 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

9 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

10 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

10 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

10 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

10 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

10 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya