Ayustina Delia Priatna Raih Perak Asia, Jadi Modal Bagus Menuju SEA Games 2022

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 29 Maret 2022 10:15 WIB

Ayustina Delia Priatna meraih perak Asian Road and Para Cycling Championship di Dushanbe, Tajikistan, 25-29 Maret 2022. (Foto: Kedutaan RI untuk Tajikistan)

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap sepeda putri asal Indonesia Ayustina Delia Priatna meraih medali perak di ajang Asian Road and Para Cycling Championship. Ia menjadi terbaik kedua nomor Individual Time Trial (ITT) di kota Dushanbe, Tajikistan, Ahad, 27 Maret 2022.

Ayustina finis di urutan kedua dengan catatan waktu 33 menit 59.275 detik. Dia berada di bawah atlet balap sepeda asal Kazakhstan Rinata Sultanova yang menjadi juara dengan catatan waktu 33 menit 24.632 detik. Adapun posisi ketiga diraih Solongo Tserenlkham asal Mongolia dengan waktu 35 menit 04.082 detik.

Duta Besar RI untuk Tajikistan Mochamad Fadjroel Rachman mengucapkan selamat kepada para atlet, termasuk Ayustina Delia mengatakan bahwa raihan medali perak itu merupakan sejarah untuk balap sepeda Indonesia karena pertama kali pebalap putri nomor ITT menjadi juara di Asia.

Dubes Fadjroel menyampaikan ucapan selamat melalui video conference dengan Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) serta para pelatih dan atlet yang sedang mengikuti kejuaraan tersebut. "Selamat untuk tim Indonesia dan ISSI semoga selalu menang, menang, menang," ucapnya.

Bagi Ayustina Delia Priatna, torehan perak Asia itu punya modal penting dalam persiapan menuju SEA Games Hanoi, Vietnam.
Pelatih Kepala Tim Balap Sepeda Indonesia Dadang Haries Purnomo mengatakan hasil ini di luar dugaan mengingat ini merupakan ajang internasional pertama atlet Indonesia selama hampir dua tahun tak berkompetisi karena pandemi Covid-19.

"Fokus kami adalah persiapan menuju SEA Games Hanoi. Kami hanya ingin atlet bisa memperbaiki performa selama di Kejuaraan Asia. Memang kami tidak ikut event cukup lama. Jadi ini hasil Ayu ini adalah kejutan dan dia selama pelatnas menunjukkan perkembangan pesat," kata Dadang, Minggu

Dadang juga menyebut hasil ini menjadi tolok ukur menuju SEA Games Hanoi mengingat peserta yang tampil di Kejuaraan Asia juga diikuti atlet yang nantinya turun di Hanoi.

"Target kami di SEA Games. Kami bisa unggul dari negara Asia Tenggara lainnya di sini yang sebenarnya mereka kenyang mengikuti kejuaraan seperti Thailand dan Vietnam," ujar Dadang.

Untuk menambah jam terbang dan persiapan SEA Games Hanoi, Dadang mengatakan atlet Indonesia berencana mengikuti tur di Thailand pada awal April nanti.

Sementara itu, Sport Scientist timnas balap sepeda Indonesia, Donny Ardy Kusuma, mengatakan berdasarkan hasil lomba di Kejuaraan Asia, Ayustina menjadi yang terbaik di antara peserta dari Asia Tenggara.

Pesaing terdekat Ayustina adalah Thi Thu Mai Nguyen asal Vietnam yang finis di urutan ke enam dengan waktu 35 menit 55,420 detik, terpaut cukup jauh dari Ayustina.

Kemudian, ada pesepeda asal Thailand Phetdarin Somrat yang finis di urutan ke tujuh dengan membukukan waktu 36 menit 34,191 detik.

"Kami dalam ajang ini tidak muluk soal target karena ini adalah ajang try out untuk SEA Games Hanoi. Jadi menjadi nomor satu di Asia Tenggara adalah pencapaian yang bagus dan menjadi modal pada SEA Games Hanoi nanti," kata Donny.

Selain itu berdasarkan data, kata Donny, Ayustina di atas kertas masuk dalam posisi empat hingga lima besar di Asia. "Hasil ini sesuai harapan. Ayustina mencapai peak yang sesuai dengan kami inginkan di Kejuaraan Asia. Dan gap dengan posisi pertama itu jauh lebih baik dari apa yang kami canangkan sebelumnya, " ujar Donny.

Indonesia mengirim tujuh atlet terdiri dari lima putra dan dua putri bertolak ke Tajikistan. Dari sektor putra ada Aiman Cahyadi, Bernard Benyamin Van Aert, Terry Yudha Kusuma, Dealton Nurarif Prayogo, dan Selamat Juangga. Sementara pada putri selain Ayustina Delia Priatna, ada nama Gita Widya Yunika.

Mereka berada di Tajikistan didampingi manajer timnas Budi Saputra dan tiga pelatih tim nasional yakni Dadang Haries Poernomo, Rudy Dwi Januar, dan Bayu Satrio Sudono Putro.

Baca Juga: Gagal di Formual 1 Arab Saudi, Situasi Mercedes Sedang Tak Menyenangkan

Berita terkait

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

19 hari lalu

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao asal Cina pimpin laga semifinal timnas Indonesia vs Uzbekistan. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

31 hari lalu

Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

Simak daftar atlet yang lolos Olimpiade Paris 2024 di luar wildcard, Diananda Choirunisa (panahan) hingga Bernard Benyamin van Aert (balap sepeda).

Baca Selengkapnya

Empat Tahun Libur, International Tour de Banyuwangi Ijen Kembali Digelar Tahun Ini

16 Maret 2024

Empat Tahun Libur, International Tour de Banyuwangi Ijen Kembali Digelar Tahun Ini

International Tour de Banyuwangi Ijen masuk dalam 79 event di kalender event Banyuwangi Festival 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Milos Pejic, Pelatih Timnas Basket Indonesia

1 Maret 2024

Mengenal Milos Pejic, Pelatih Timnas Basket Indonesia

Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic belakangan disoroti, karena menggunakan pemain muda dalam kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic yang Dikritik karena Pakai Pemain Muda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025?

26 Februari 2024

Apa Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic yang Dikritik karena Pakai Pemain Muda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025?

Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic sempat dikritik karena memakai pemain muda di kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.

Baca Selengkapnya

Terry Yudha Kusuma Raih Emas dalam Kejuaraan Balap Sepeda Asia Track Championship 2024 di India

25 Februari 2024

Terry Yudha Kusuma Raih Emas dalam Kejuaraan Balap Sepeda Asia Track Championship 2024 di India

Pembalap sepeda Indonesia, Terry Yudha Kusuma, berhasil membawa pulang medali emas nomor scratch dalam kejuaraan Asia Track Championship 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim 11 Atlet Balap Sepeda ke Kejuaraan Asia di India, 2 Berpeluang Raih Tiket Olimpiade 2024

22 Februari 2024

Indonesia Kirim 11 Atlet Balap Sepeda ke Kejuaraan Asia di India, 2 Berpeluang Raih Tiket Olimpiade 2024

ISSI mengirim 11 atlet balap sepeda ke Asian Track Cycling Championship 2024 yang berlangsung di New Delhi, India.

Baca Selengkapnya

Pembalap Sepeda Peraih 6 Emas Olimpiade, Chris Hoy, Berjuang Melawan Kanker

17 Februari 2024

Pembalap Sepeda Peraih 6 Emas Olimpiade, Chris Hoy, Berjuang Melawan Kanker

Pembalap sepeda peraih medali emas Olimpiade enam kali, Chris Hoy, tengah berjuang melawan kanker.

Baca Selengkapnya

Profil Daniel Marthin, Juara Ganda Daihatsu Indonesia Masters 2024

30 Januari 2024

Profil Daniel Marthin, Juara Ganda Daihatsu Indonesia Masters 2024

Daniel Marthin meraih gelar juara ganda Daihatsu Indonesia Masters 2024 bersama pasangannya, Leo Rolly Carnando. Ini profil Daniel.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya