Sementara tahun lalu, A$ 20,6 juta dana yang dikeluarkan untuk hadiah petenis. Semetara juara Asutralia Terbuka 2008 Maria Sharapova (untuk putri) dan Novak Djokovic (untuk putra) mendapatkan hadiah uang A$ 1,37 juta atau sekitar Rp 10,3 miliar.
Kepala Eksekutif Tenis Australia Steve Wood menyatakan bahwa hadiah ini diyakininya sebagai hadiah uang terbesar di dunia kepada atlet olahraga pada Bulan Januari. Setidaknya dimasa krisis even ini terbilang sukses, baik dari penyelenggaraan maupun antusias penonton di lapangan, penonton televisi maupun pengakses internet di seluruh dunia yang mencapai hampir tujuh juta orang.
Bagaimana tidak sukses, setidaknya ada 16 sponsor memberikan dukungan dalam turnamen akbar ini. Selain itu ada dua saluran lokal dan sembilan saluran televisi internasional yang membuat penonton dari berbagai belahan dunia melihatnya.
Dalam sejarahya, sejak awal turnamen Australia Terbuka yang dimulai tahun 1905, turnamen ini sudah langsung menggelar lima partai, yakni tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta ganda campuran. Untuk tingkat junior juga sudah dipertandingankan seperti dalam turnamen Grand Slam saat ini.
Saat pertama, namanya terkenal dengan Australasian Championships, kemudian seiring perjalanan waktu namanya diganti dengan Australian Championships pada tahun 1927, sampai akhirnya berubah lagi menjadi Australian Open mulai tahun 1969 sampai sekarang.
Karena lokasi geografis Australia, turnamen ini jarang diikuti oleh petenis asing sampai tahun 1946. Sampai suatu saat, Tim Piala Davis Amerika Serikat bertandang ke Benua Kangguru ini menggunakan pesawat dan mendapati kesulitan transportasi, yang kemudian mempercepat pembangunan jalan dan berbagai moda transportasi untuk memfasilitasinya.
Saat itu, petenis-petenis Australia cukup mendominasi di Australian Terbuka, antara lain Lord Laver, Roy Emerson dan Margareth Smith, sedang dari luar Australia, antara lain Ivan Lendl, John McEnroe dan Mats Wilander.
Saat tahun 1905, turnamen ini masih menggunakan lapangan rumput, namun tren terus berkembang daan diikuti sampai tahun 1987. Hanya pada tahun 1988 turnamen ini kemudian menggunakan lapangan keras. Mats Wilander adalah satu-satunya petenis Australia yangmemenangi turnamen ini di lapangan rumput dan lapangan keras. Kemudian dua lapangan utama dibangun dengan diberi nama Rod Laver Arena dan Hisense Arena, yang mempunyai atap untuk menahan suhu panas yang ekstrim.
Pergelaran turnamen ini sempat bergeser waktunya dalam beberapa tahun pertama. Pada tahun 1919, Bulan Januari dipilih, namun tahun 1920 digeser ke Bulan Maret. Pada tahun 1923, turnamen dipindah ke Brisbane dan digelar pada Bulan Agustus. Setelah itu, turnamen ini kembali digelar Bulan Januari lagi sampai tahun 1977. Namun pada tahun yang sama, digelar juga pada Bulan Desember. Mulai tahun 1987 turnamen kembali di Bulan Januari, dengan alasan tahun 1986 turnamen ini tidak digelar.
Sebenarnya, turnamen ini pada awalnya berpindah-pindah di lima kota Australia dan dua kota di Selandia Baru; antara lain Sydney , Adelaide , Brisbane , Perth, Christchurch dan Hastings pernah menjadi tuan rumah turnamen ini. Pada tahun 1972, asosiasi tenis Australia memutuskan untuk menggelar turnamen Asutralia Open ini di tempat yang permanen dan kemudian terpilihlah Melbourne .
TENNISMAG| AP| AUSTRALIAOPEN.COM| NUR HARYANTO
Berita terkait
Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat
35 hari lalu
Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.
Baca SelengkapnyaAldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024
36 hari lalu
Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaDanielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi
37 hari lalu
Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.
Baca SelengkapnyaBerpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya
40 hari lalu
Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaAldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024
8 Maret 2024
Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.
Baca SelengkapnyaKunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024
12 Februari 2024
Aldila Sutjiadi merasa permainannya dengan Miyu Kato semakin kompak dan solid usai lolos ke 16 besar Qatar Open 2024.
Baca SelengkapnyaHobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia
7 Februari 2024
Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.
Baca SelengkapnyaCerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024
5 Februari 2024
Aldila Sutjiadi mengungkapkan cara dia membangun chemistry dengan Miyu Kato dalam keterbatasan jarak dan waktu. Mereka telah mengoleksi tiga gelar.
Baca SelengkapnyaHasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melangkah ke Semifinal Usai Kalahkan Marta Kostyuk
23 Januari 2024
Juara US Open Coco Gauff mengatasi perlawanan kuat dari petenis non-unggulan Marta Kostyuk pada babak perempat final Australian Open 2024.
Baca SelengkapnyaHasil Australian Open 2024: Carlos Alcaraz dan Alexander Zverev Susah Payah Lolos ke Putaran Ketiga
18 Januari 2024
Alexander Zverev susah payah mengalahkan petenis kualifikasi asal Slovakia Lukas Klein di Australian Open 2024. Carlos Alcaraz juga demikian.
Baca Selengkapnya