Mantan Pelari Peraih Emas SEA Games, Suryati Marija, Meninggal karena Kecelakaan

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Minggu, 24 April 2022 10:26 WIB

Mantan pelari nasional Suryati Marija. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi via KONI Pusat)

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka datang dari dunia olahraga Indonesia. Mantan pelari jarak jauh nasional, Suryati Marija, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di jalan tol menuju Pekanbaru, Riau, Sabtu, 23 April 2022.

Dalam keterangan tertulis KONI Pusat, Minggu, Suryati diketahui tengah melakukan perjalan mudik ke kampung halamannya di Salatiga, bersama suami dan anaknya. Namun, kendaraan yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan.

Suryati meninggal, sedangkan suaminya, Irwan Pulungan, dan putrinya mengalami luka-luka.


Jenazah Suryati langsung di bawa ke Rumah Sakit Awal Bross, Pekanbaru dan selanjutnya di bawa ke Medan, Sumatera Utara untuk disemayamkan pada Minggu pagi.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengucapkan duka cita atas meninggalnya mantan atlet lari jarak jauh Indonesia sekaligus pelatih Pusat Pelatihan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatera Utara tersebut.

"Selaku Ketua Umum KONI Pusat, dan mewakili masyarakat olahraga prestasi Indonesia, saya mengucapkan turut berduka cita. Selamat jalan patriot olahraga Indonesia," kata Marciano.

"Prestasi mu akan selalu kami kenang, jasa mu akan terus memotivasi kami. Kesetiaan mu kepada olahraga prestasi, kami apresiasi. Semoga sosok mu terus menginspirasi lahirnya atlet-atlet hebat yang akan membanggakan Indonesia."

Semasa hidup, Suryati adalah atlet pada era 1980-an yang kerap turun pada nomor lari jarak jauh 5.000m, 10.000m, dan maraton. Mendiang Suryati pernah menyumbang medali emas untuk Indonesia pada berbagai ajang internasional seperti SEA Games.

Berdasarkan laman athleticspodium.com, Suryati menyabet tiga medali dengan rincian satu emas (maraton), perak (3000m), dan perunggu (10.000m) pada SEA Games 1989 di Kuala Lumpur Malaysia.

Kemudian pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina, Suryati meraih perak pada nomor 10.000m. Pada tahun yang sama dia juga meraih perunggu nomor 1km pada Kejuaraan Asia. Lalu pada SEA Games 1993 di Singapura meraih satu emas (maraton) dan perunggu (3000m).

Setelah gantung sepatu, Suryati mengabdi di Dispenda Medan dan melanjutkan karier sebagai pelatih bersama sang suami. Mereka pun sukses melahirkan talenta-talenta atletik seperti Edy Haryanto Harahap, Nyai Prima Agita Siregar, dan lainnya.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Portugal Hari Ini, Live Trans7

Berita terkait

Kabar Terbaru Lalu Muhammad Zohri dalam Perburutan Tiket Olimpiade 2024 Paris

4 hari lalu

Kabar Terbaru Lalu Muhammad Zohri dalam Perburutan Tiket Olimpiade 2024 Paris

Atlet lari 100 meter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, masih berjuang untuk lolos kualifikasi Olimpiade 2024. Bagaimana kabar terbarunya?

Baca Selengkapnya

Ketua KONI Marciano Norman Apresiasi dan Puji Timnas U-23 Indonesia meski Gagal Lolos ke Olimpiade 2024

8 hari lalu

Ketua KONI Marciano Norman Apresiasi dan Puji Timnas U-23 Indonesia meski Gagal Lolos ke Olimpiade 2024

Ketua Umum KONI Marciano Norman mengapresiasi kerja keras Timnas U-23 Indonesia meski gagal lolos ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

19 hari lalu

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao asal Cina pimpin laga semifinal timnas Indonesia vs Uzbekistan. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

31 hari lalu

Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

Simak daftar atlet yang lolos Olimpiade Paris 2024 di luar wildcard, Diananda Choirunisa (panahan) hingga Bernard Benyamin van Aert (balap sepeda).

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

32 hari lalu

Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

Kejaksaan menahan mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin tersangka korupsi dana hibah APBD. Proses hukum sempat ditunda menunggu pemilu usai.

Baca Selengkapnya

Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

47 hari lalu

Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho masih terus mengikuti kualifikasi Olimpiade 2024 meski sudah lolos dengan wildcard.

Baca Selengkapnya

Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

51 hari lalu

Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

KOI mengemukakan dua atlet lari, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho, sudah dipastikan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Donny Kesuma Berpulang, Ketua KONI Marciano Norman: Dia Sosok Atlet Ideal

59 hari lalu

Donny Kesuma Berpulang, Ketua KONI Marciano Norman: Dia Sosok Atlet Ideal

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menyampaikan duka cita atas wafatnya mantan atlet softball Donny Kesuma.

Baca Selengkapnya

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

2 Maret 2024

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Legenda Loncat Indah Indonesia Peraih Emas Asian Games 1962, Lanny Gumulya, Berpulang

1 Maret 2024

Legenda Loncat Indah Indonesia Peraih Emas Asian Games 1962, Lanny Gumulya, Berpulang

Kabar duka datang dari cabang olahraga akuatik Indonesia. Salah seorang legenda loncat indah, yaitu Lanny Gumulya Kartadinata, berpulang.

Baca Selengkapnya