TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen bulu tangkis beregu Piala Thomas dan Piala Uber bakal berlangsung di Impact Arena Bangkok, Thailand, pada 8-15 Mei mendatang. Empat hari pertama turnamen bakal digunakan untuk menggelar laga babak penyisihan grup.

Berdasar hasil undian, tim putra dan putri Indonesia sama-sama bakal berjuang di Grup A demi memperebutkan tiket ke perempat final. Bedanya, tim putra datang dengan status juara bertahan, sedangkan tim putri menempati pot unggulan kedua di fase grup.

Tim putra Indonesia bakal mengawali perjuangan mempertahankan Thomas Cup dengan menghadapi Singapura pada Ahad, 8 Mei 2022. Keesokan malamnya, Hendra Setiawan dan kawan-kawan bakal meladeni perlawanan tuan rumah Thailand.

Setelah itu, tim putra Indonesia bakal mendapat waktu jeda sehari sebelum melakoni laga pamungkas Grup A melawan Korea Selatan. Indonesia diproyeksi mampu lolos dari Grup A untuk melaju ke perempat final Thomas Cup 2022 meski lawan yang dihadapi pantang tak bisa dianggap remeh.

Adapun tim putri Indonesia juga akan mengawali perjuangannya di Uber Cup 2022. Komang Ayu Cahya Dewi dan kawan-kawan pun bakal mendapatkan jeda pada keesokan harinya sebelum melakoni dua laga pamungkas secara beruntun.

Srikandi Merah Putih bakal lebih dulu menghadapi Jerman pada Selasa, 10 Mei 2022 sebelum menantang juara bertahan Jepang pada keesokan harinya. Melihat peta persaingan yang dilakoni, tim putri Indonesia ditargetkan minimal bisa lolos terlebih dahulu dari babak penyisihan grup.

Ini jadi tantangan tersendiri mengingat tim putri Indonesia diperkuat mayoritas pemain muda untuk menghadapi Uber Cup 2022 Berikut jadwal tanding Indonesia pada babak penyisihan grup Piala Thomas dan Piala Uber 2022:

Tim Putra Indonesia

vs Singapura, Minggu 8 Mei 2022 (14.00 WIB)
vs Thailand, Senin 9 Mei 2022 (19.00 WIB)
vs Korea Selatan, Rabu 11 Mei 2022 (14.00 WIB)
Tim Putri Indonesia

Tim Putri Indonesia
vs Prancis, Minggu 8 Mei 2022 (09.00 WIB)
vs Jerman, Selasa 10 Mei 2022 (09.00 WIB)
vs Jepang, Rabu 11 Mei 2022 (09.00 WIB)

Baca juga : Menakar Peluang Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas Tanpa Minions