KOI Sebut Pemerintah Tak Beri Target Medali di SEA Games Vietnam

Reporter

Antara

Kamis, 12 Mei 2022 14:01 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari saat pelepasan kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin 9 Mei 2022. Sebanyak 499 atlet dari 32 cabang olahraga diberangkatkan untuk bertanding pada SEA Games 2021 di Vietnam. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengingatkan pemerintah tidak membebani atlet dengan target tinggi pada SEA Games Vietnam 2021 yang berjalan 12-23 Mei 2022.

“Mencermati amanat Presiden, kita pernah di rangking lima kemudian ke rangking empat. Harapannya (SEA Games Vietnam) bisa rangking tiga, dua, bahkan satu. Tapi, Presiden tidak memerintahkan dapat rangking tiga,” kata Okto, Kamis, 12 Mei 2022.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut tidak membebani atlet dengan target tiga besar di SEA Games 2021 lantaran tahu pendeknya masa persiapan. Singkatnya persiapan atlet karena tidak lepasnya adanya pandemi Covid-19.

Bahkan, pesta olahraga antarnegara se-Asia Tenggara ini harus ditunda pelaksanaannya, dari semula akan digelar 2021 menjadi 2022. Namun, pada awal tahun, SEA Games edisi ke-31 ini diputuskan kembali digelar karena kasus Covid-19 dinilai sudah melandai.

Atas dasar itu, KOI menilai perlu dilakukan seleksi ketat untuk mengirimkan atlet ke ajang olahraga yang diikuti 11 negara tersebut. Indonesia memutuskan hanya mengirim 499 atlet dan 214 orang ofisial.

Selain itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga juga mengambil sikap menjadikan SEA Games sebagai target ‘antara’ menuju ajang multi-cabang olahraga yang lebih bergengsi yakni Asian Games dan Olimpiade Paris 2024.

Melalui proses seleksi ketat itu, Okto mengatakan, KOI dapat mengukur peluang atlet Indonesia dalam mengumpulkan pundi-pundi medali jauh lebih presisi. “Sebenarnya saat ini hampir terukur, atlet yang bakal dapat emas, perak dan perunggu. Ini dibuktikan oleh tim analisis kami yang hasilnya sejauh ini 90 persen tepat,” kata dia.

Sejauh ini, kontingen Indonesia sudah meraih 3 medali emas dan 4 perak.
Capaian itu menempatkan Indonesia pada peringkat tiga klasemen sementara perolehan medali SEA Games Vietnam.

Kontingen Indonesia masih tertinggal dari peringkat pertama Vietnam dengan 10 emas, 7 perak dan 10 perak dan peringkat kedua Malaysia dengan 9 emas, 3 perak dan 6 perak. “Capaian ini terus kami cermati, dan mudah-mudahan atlet kita bisa tampil maksimal,” kata Okto soal SEA Games Vietnam.

Baca: Jadwal - Klasemen Bola SEA Games 2021: Skenario Timnas U-23 untuk Bisa Lolos

Berita terkait

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

7 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

8 menit lalu

PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi berharap Alfeandra Dewangga bisa menambah kekuatan Timnas U-23 Indonesia di playoff Olimipadei Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

31 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

47 menit lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Guinea Panggil 4 Pemain Baru untuk Hadapi Timnas Indonesia U-23, Ada Eks Barcelona Ilaix Moriba

2 jam lalu

Guinea Panggil 4 Pemain Baru untuk Hadapi Timnas Indonesia U-23, Ada Eks Barcelona Ilaix Moriba

Semua pemain baru Guinea yang dipanggil untuk laga kontra Timnas U-23 Indonesia bermain di kompetisi Eropa.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

2 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

2 jam lalu

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

4 jam lalu

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Elkan Baggott dan Justin Hubner bisa bergabung agar Timnas U-23 Indonesia tampil dengan kekuatan penuh.

Baca Selengkapnya